Anda di halaman 1dari 45

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Program : Kuliah Kerja Nyata

Desa/kelurahan : Limboro

Kecamatan : Limboro

Kepala Desa/Kelurahan : Arifuddin, A.Md

Dosen Pembimbing Lapangan : Uswatunnisa S.Pd., M.Hum

Limboro, 10 Maret 2024

Mengetahui : Disetujui :

Kepala Kelurahan Limboro Dosen Pembimbing Lapangan

Arifuddin, A.Md Uswatunnisa S.Pd., M.Hum


KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. yang telah memberikan
Rahmat dan Karunianya, sehingga penulis dapat dapat menyelesaikan Laporan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. Sholawat serta salam buat nabi Muhammad SAW.
Yang merupakan nabi terakhir bagi umat islam dan sebagai penyebar kebaikan di
muka bumi ini.

Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu Mata Kuliah yang wajib di
tempuh oleh seluruh mahasiswa STAIN Majene. Laporan Kuliah Kerja Nyata ini
disusun sebagai tugas akhir dari program Kuliah Kerja Nyata dan sebagai
pelengkap program Kuliah Kerja Nyata yang telah dilaksanakan selama 49 hari
kerja di Kelurahan Limboro, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar.

Dengan selesainya Laporan program Kuliah Kerja Nyata ini tidak terlepas
dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada
penulis. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Wasilah Sahabuddin, S.T.,MT. Selaku Ketua Sekolah Tinggi


Agama Islam Negeri (STAIN) Majene.
2. Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPPM) SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) MAJENE
3. Panitia Pelaksana program Kuliah Kerja Nyata
4. Ibu Uswatunnisa, S.Pd., M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) yang telah memberikan bimbingan dan pengalaman selama
persiapan, pelaksanaan serta penyusun laporan program Kuliah Kerja
Nyata.
5. Bapak Arifuddin, A.Md. Selaku Kepala Kelurahan Limboro yang telah
memberikan kesempatan kami untuk melaksanakan program Kuliah Kerja
Nyata di Kelurahan Limboro.
6. Kepala Lingkungan Limboro 1, Limboro 2, Camba-Camba dan Lemosusu
yang telah banyak membimbing dan bekerjasama dengan kami.
7. Seluruh warga masyarakat Kelurahan Limboro yang telah ikut
berpartisipasi dalam setiap program kerja yang kami laksanakan
8. Pemuda-pemudi Kelurahan Limboro yang telah berpartisipasi dan bekerja
sama dalam semua program kerja yang kami laksanakan.
9. Teman-teman Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIN Majene Kelurahan
Limboro atas kebersamaan selama ini baik dalam suka maupun duka
bekerja sama dengan baik selama pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja
Nyata.
10. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang
tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.
Demikianlah, Mudah-mudahan laporan ini bermanfaat khususnya
bagi penyusun dan umumnya bagi pembaca. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhoi usaha saya dalam mengapai hasil yang diharapkan
Aamiin.

Majene, 24 Maret 2024

Penyusun

Tim KKN Kelurahan Limboro


BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

Kecamatan Limboro merupakan pemekaran dari Kecamatan


Tinambung. Kecamatan Limboro diresmikan pada tanggal 10 November
2000 oleh Bupati Polewali Mamasa saat itu Hasyim Manggabarani.
Kecamatan Limboro secara geografis terletak di 119° 29’ 10,31”
Lintang Selatan dan 3° 29’ 10,30” Bujur Timur. Batas-batas Kecamatan
Limboro adalah sebegai berikut:
Sebelah utara : Kecamatan Alu
Sebelah timur : Kecamatan Campalagian
Sebelah barat : Kabupaten Majene
Sebelah selatan : Kecamatan Tinambung

Luas Kecamatan Limboro sebesar 47,55 km2 meliputi 1 kelurahan


dan 10 desa. Desa Todang – Todang adalah desa yang memiliki wilayah
terluas yaitu 7,14 km2 sedangkan desa terkecil adalah Desa Palece yaitu
2,05 km2. Desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Limboro adalah sebagai
berikut:
1. Kelurahan Limboro
2. Desa Lembang-Lembang
3. Desa Samasundu
4. Desa Napo
5. Desa Salarri
6. Desa Renggeang
7. Desa Tandassura
8. Desa Tangan Baru
9. Desa Palece
10. Desa Todang-Todang
11. Desa Pendulangan
Secara umum Kecamatan Limboro berada pada ketinggian antara
500m sampai dengan 700m dari permukaan air laut. Desa Todang – Todang
dan Pendulangan merupakan desa yang memiliki ketinggian paling tinggi
yaitu setinggi 700 m dari permukaan laut, dan desa Desa Palece berada pada
ketinggian terendah yaitu berkisar pada ketinggian 500 m dari permukaan
air laut.
Jumlah penduduk Kecamatan Limboro pada tahun 2022 sebanyak
18.220, yang terdiri dari laki-laki 8.951 jiwa dan perempuan 9.269 jiwa.
Desa Lembang-Lembang merupakan desa dengan jumlah penduduk
terbanyak, dan Desa Todang-todang dengan jumlah penduduk terendah.

Sarana dan prasarana pendidikan yang ada di Kecamatan Limboro


terdiri sekolah tingkat TK sampai SMK/MA. Sekolah-sekolah tersebut
terdiri dari 12 TK, 23 SD/MI, 3 SMP/MTs, 4 Satap, dan 2
SMK/MA. Untuk sarana kesehatan terdiri dari puskesmas, puskesmas
pembantu (pustu), poskesdes, dan posyandu. Sementara sarana peribadatan
terdiri dari 53 mesjid dan 2 mushalla..

Kelurahan Limboro merupakan bagian dari Kecamatan Limboro,


Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Kelurahan Limboro
terdapat 4 Lingkungan, yaitu Lingkungan Limboro 1, Limboro 2, Camba-
Camba, dan Lemosusu.
Kelurahan Limboro terletak di Jalan Poros Tutallu, sekitar 50
kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Polewali Mandar, dan sekitar 205
kilometer dari Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat.
Batas–batas wilayah Kelurahan Limboro adalah sebagai berikut:
1) Sebelah utara : Desa Palece
2) Sebelah timur : Desa Samasundu
3) Sebelah selatan : Desa Lekopadis, Kec. Tinambung
4) Sebelah barat : Desa Renggeang
Kelurahan Limboro merupakan Ibu Kota Kecamatan Limboro,
Kabupaten Polewali Mandar. Adapun Instansi yang ada di Kelurahan
Limboro yaitu ;

1. Kantor Kecamatan Limboro


2. Kantor Balai Nikah Kecamatan Limboro
3. Kantor UPTD Limboro
4. Madrasah Aliyah Mahfudz As-Siddiqiyah Limboro
5. Madrasah Tsanawiyah Mahfudz As-Siddiqiyah Limboro
6. MI DDI Limboro
7. SDN. No. 008 Camba-Camba
8. SDN. No. 035 Inpres Limboro

Kelurahan Limboro terdapat 4 Masjid yang ada di Setiap


Lingkungan, yaitu:
1. Masjid Darul Falah Limboro
2. Masjid Hj. Sri Astuti Hasan Sulur
3. Masjid Hidayah Camba-Camba
4. Masjid Jami Miftahul Ihsan Lemosusu

Sektor pertanian adalah sumber penghasilan utama masyarakat di


Kelurahan Limboro, oleh karena itu pembangunan di sektor pertanian
merupakan hal yang paling utama dalam pembangunan ekonomi di
Kelurahan Limboro. Penggunaan lahan di Kelurahan Limboro sebagian
besar di dominasi oleh lahan Perkebunan. Sub sektor perkebunan rakyat
masih didominasi oleh tanaman kelapa, singkong, ubi jalar, kacang,
tanaman buah-buahan, sayuran, dll.

B. Tujuan
Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa STAIN Majene bertujuan
mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu
merancang dan melaksanakan program yang dapat mengembangkan potensi
masyarakat desa/kelurahan.

C. Manfaat
KKN mahasiswa STAIN Majene melibatkan 4 (empat) komponen
yaitu mahasiswa, masyarakat, Pemerintah Daerah dan STAIN Majene.
Manfaat yang diperoleh masing-masing komponen adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa STAIN Majene
Manfaat yang diperoleh mahasiswa STAIN Majene sebagai peserta
KKN adalah sebagai berikut:
a. Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan
bekerja dalam mendampingi masyarakat untuk mewujudkan
pembangunan desa/kelurahan.
b. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di
desa/kelurahan.
c. Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi,
penelaahan, perumusan, dan pendampingan untuk
memberdayakan potensi masyarakat desa/kelurahan.
2. Masyarakat Desa/Kelurahan
a. Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra
pelaksanaan KKN adalah sebagai berikut: Memperoleh
pengetahuan dan keterampilan praktis melalui program
pendampingan.
b. Memperoleh pendampingan pembanguan desa/kelurahan
untuk meningkatkan taraf hidup.
c. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam
mengembangkan program pembangunan berkelanjutan.
3. Pemerintah Daerah
Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah mitra pelaksanaan KKN
mahasiswa STAIN Majene adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh informasi tentang potensi desa/kelurahan
melalui observai yang komprehensif yang dilakukan oleh
mahasiswa.
b. Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan
secara komprehensif yang dilakukan mahasiswa dapat
digunakan sebagai informasi untuk merencanakan
pembangunan desa/kelurahan.
4. STAIN Majene
Manfaat yang diperoleh oleh STAIN Majene pada pelaksanaan
KKN mahasiswa STAIN Majene adalah sebagai berikut:
a. Merintis dan membangun kerjasama antara STAIN Majene
dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat
menjadi pendamping pemberdayaan masyarakat.
b. Mendapat informasi tentang potensi desa/kelurahan sebagai
acuan dalam pengembangan tri darma perguruan tinggi.

D. Program Desa
BAB II

ANALISIS SITUASI DESA

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini dilaksanakan di Kelurahan Limboro,


Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar. Adapun hal-hal yang
berkaitan dengan lokasi KKN setelah melakukan observasi adalah sebagai
berikut:
A. Letak Geografis Kelurahan Limboro
Kelurahan Limboro merupakan bagian dari Kecamatan Limboro,
Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Kelurahan Limboro
terdapat 4 Lingkungan, yaitu Lingkungan Limboro 1, Limboro 2, Camba-
Camba, dan Lemosusu.
Kelurahan Limboro terletak di Jalan Poros Tutallu, sekitar 50
kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Polewali Mandar, dan sekitar 205
kilometer dari Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat.
Batas–batas wilayah Kelurahan Limboro adalah sebagai berikut:
5) Sebelah utara : Desa Palece
6) Sebelah timur : Desa Samasundu
7) Sebelah selatan : Desa Lekopadis, Kec. Tinambung
8) Sebelah barat : Desa Renggeang

B. Keadaan Alam dan Kondisi Fisik


Secara umum, kondisi alam di Kelurahan Limboro adalah agraris
yang digunakan oleh mayoritas masyarakat untuk bertani, Kelurahan
Limboro dilewati sebuah Sungai besar yaitu Sungai Mandar. Pada saat
musim hujan Sungai tersebut dapat meluap dan mengikis pinggiran
sehingga Sungai tersebut semakin lama semakin melebar, dan Sungai
tersebut dijadikan oleh Sebagian besar Masyarakat Kelurahan Limboro
untuk mengambil air yang akan di konsumsi. Adapun hasil Observasi yang
kami lakukan terkait kondisi fisik kelurahan Limboro yaitu di Kelurahan
Limboro belum lengkap fasilitas kelurahan, seperti belum adanya penanda
batas Lingkungan, dan penunjuk rumah kepala Lingkungan.
C. Keadaan Perekonomian
Mata pencaharian penduduk Kelurahan Limboro sebagian besar
adalah petani. Selain itu sebagian kecil bekerja sebagai Pegawai Negeri
Sipil, Pengusaha dan Buruh.
D. Keadaan Sosial dan Budaya
Organisasi Kemasyarakatan yang berkembang di Kelurahan
Limboro adalah Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Pembinaan
Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Posyandu, Remaja Masjid, Kelompok
Wanita Tani (KWT) Paraita’. Selain itu yang menjadi ciri Khas dari
Kelurahan Limboro yaitu terdapat kelompok Parrawana Towaine
(Kelompok Rebana Wanita) yang masih dilestarikan dan merupakan
warisan dari Cammana sang pencetus Parrawana Towaine tersebut. Untuk
kegiatan olahraga, mayoritas masyarakat kelurahan Limboro mulai dari
kalangan anak-anak, remaja, dewasa, bapak-bapak dan ibu-ibu lebih
meminati olahraga Redi Papan (Bulu Tangkis menggunakan Papan yang
dibentuk sedemikian rupa sebagai pengganti raket) daripada jenis olahraga
lainnya, hanya sebagian kecil dari kalangan remaja dan dewasa meminati
olahraga sepakbola. Untuk Semua kegiatan organisasi tersebut berjalan
dengan rutin dan lancar. Adapun agama yang dianut oleh penduduk
Kelurahan Limboro yaitu 100% beragama Islam.
Hasil Observasi yang kami lakukan terkait keadaan Masyarakat
Kelurahan Limboro yaitu Masyarakat kelurahan Limboro masih marak
terjadi perkawinan usia dini.
BAB III
RUANG LINGKUP POTENSI

Potensi yang ditemukan dari hasil analisis situasi desa, di temukan apa saja
kebutuhan yang dibutuhkan untuk meningkatkan potensi desa yang ada yaitu :
No Bidang Alternatif Masalah
1 Pendidikan • pengadaan Beasiswa bagi
masyarakat miskin dan yang
berprestasi
• Pengadaan perpustakaan Kelurahan
• Pelatihan /kursus komputer
• Pelatihan /kursus menjahit
• Pelatihan anyaman dari bambu
• Pelatihan Guru/Tutor PAUD
• Penyuluhan HUKUM dan
KAMTIBMAS
2 Kesehatan • Pembangunan MCK
• Pembuatan Bak Sampah sekitaran
sungai
• Rehab MCK Umum
• Peningkatan Gizi Balita dan Lansia
• Penyuluhan Kesehatan
• Peningkatan kebersihan Lingkungan
• Pemberantasan Sarang Nyamuk
(Fogging)
3 Sarana dan Prasarana • Pengadaan Lampu jalan
• Pengadaan penanda batas
Lingkungan
• Pengadaan penunjuk rumah kepala
Lingkungan, Imam Masjid, serta
tokoh Masyarakat lainnya
4 Pemerintahan • Penambahan sarana meja kerja bagi
aparatur Kelurahan
• Pengadaan pakaian seragam
aparatur Kelurahan
• Penambahan biaya operasional
kantor Kelurahan
• Pembuatan dan pengadaan data
base dan profil Kelurahan
• Pengadaan tanah kas Kelurahan yang
produktif
• Pelatihan pemahaman UU dan perda
tentang desa
5 Pertanian • Pengadaan pupuk bersubsidi
• Pengendalian hama babi dan tikus
• Pengadaan bibit perkebunan yang
bersertifikasi
• Pelatihan /penyuluhan pertanian
• Pelatihan pembuatan pupuk Pestisida
dan Kompos
• Pengadaan unit penampungan hasil
pertanian dan perkebunan
6 Social budaya • Perlunya pembenahan lembaga adat
• Perlunya pelestarian Parrawana
Towaine dengan memberi pelatihan
kepada generasi
• Sosialisasi Pencegahan Pernikahan
Dini
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA

A. Pertimbangan Perumusan
Perumusan program kerja KKN dilakukan setelah proses observasi
untuk mengidentifikasi masalah yang ada di lokasi KKN. Program yang
disusun berdasarkan masukan dan pertimbangan–pertimbangan yang
matang, sehingga tidak semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar
untuk penyusunan program kerja. Adapun hal–hal yang menjadi
pertimbangan dalam penyusunan program antara lain:
1. Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat
2. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa
3. Dukungan dan swadaya masyarakat
4. Waktu yang tersedia
5. Sarana dan prasarana yang tersedia

B. Rumusan Program Kerja


Dari hasil observasi, indentifikasi dan penentuan program maka
program kerja yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut;
1. Program Kerja Fisik
a) Pengadaan Penanda Batas Lingkungan
• Waktu : Tanggal 28 Februari 2024 (pemasangan)
• Komponen yang dilibatkan : Kepala Lingkungan dan
Remaja
b) Pengadaan Penunjuk Rumah Kepala Lingkungan
• Waktu : Tanggal 29 Februari 2024 (pemasangan)
• Komponen yang dilibatkan : Kepala Lingkungan dan
Remaja

2. Program Kerja Non-Fisik


a) Pembinaan BTQ
• Waktu : Tanggal 27 Januari – selesai ( 2 Kali dalam setiap
Lingkungan)
• Komponen yang dilibatkan : Pembina TPA dan anak
anak
b) Pembersihan Fasilitas Umum (Masjid dan Kuburan)
1) Masjid
• Waktu : Tanggal 17 dan 24 Februari 2024
• Komponen yang dilibatkan : Pengurus
Masjid setiap Lingkungan
2) Kuburan
• Waktu : Tanggal 1 Maret 2024
• Komponen yang dilibatkan : Remaja
Kelurahan Limboro
c) KKN Mengajar
• Waktu : Tanggal 30 Januari 2024 - Selesai (2 kali
dalam seminggu)
• Komponen yang dilibatkan : Pihak Sekolah dan
siswa-siswi
d) Lomba Keagamaan (Adzan dan Hafalan Surah Pendek)
• Waktu : Tanggal 8-9 Februari 2024
• Komponen yang dilibatkan : Pegawai Kelurahan,
Pembina TPA, dan anak-anak
e) Lomba Olahraga (Redi Papan)
• Waktu : Tanggal 18-22 Februari 2024
• Komponen yang dilibatkan: Seluruh Masyarakat
Kelurahan Limboro
f) Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini
• Waktu : 27 Februari 2024
• Komponen yang dilibatkan : Pihak Madrasah Aliyah
As-Siddiqyah Limboro
3. Program Kerja Tambahan
a) Khutbah
• Waktu : Setiap Hari Jumat (menyesuaikan jadwal
yang ada)
• Komponen yang dilibatkan : Jamaah Masjid
b) Bakti Sosial
• Waktu : Setiap hari minggu
• Komponen yang dilibatkan : Seluruh masyarakat
kelurahan Limboro
c) Pembinaan Pramuka
• Waktu : Menyesuaikan jadwal di sekolah
• Komponen yang dilibatkan : Pihak SDN. No.008
Camba-Camba dan SD. Inpres Limboro
d) Memimpin Pengajian di SDN. No.008 Camba-Camba
• Waktu : Setiap hari rabu
• Komponen yang dilibatkan : Pihak SDN. No.008
Camba-Camba

4. Program Kerja Insidental


a) Mengikuti Pengajian Malam Jumat
• Waktu : Setiap malam jumat
• Komponen yang dilibatkan : jamaah masjid setiap
Lingkungan
b) Mengikuti Program Kelompok Wanita Tani (KWT) Paraita’
• Waktu : Setiap hari minggu
• Komponen yang dilibatkan : Anggota KWT Paraita’
Limboro
BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

A. Persiapan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah mata kuliah wajib tempuh yang
berbobot 4 SKS, praktik. KKN merupakan bagian dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang salah satunya berupa pengabdian kepada
masyarakat. Dalam hal ini, mahasiswa sebagai agent of change diharapkan
mampu menerapkan ilmu yang didapatnya di bangku kuliah kemudian
diimplementasikan ke dalam dunia nyata (masyarakat).
Segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam KKN tentu tidak
terlepas dari suatu persiapan yang matang. Adapun fungsi dari persiapan ini
bertujuan agar program yang telah disusun dapat terlaksana dengan
maksimal dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Persiapan rangkaian kegiatan KKN yang dilakukan oleh tim
mahasiswa KKN Kelurahan Limboro, Kecamatan Limboro, Kabupaten
Polewali Mandar telah dilakukan sesuai dengan rencana yang telah
dirancang oleh PPPM STAIN Majene. Langkah awal didahului dengan
adanya pendaftaran secara online oleh semua mahasiswa yang belum
mengikuti KKN. Adapun tahapan setelah pendaftaran antara lain
pembekalan KKN di Gedung kuliah Terpadu, tes sebelum penerjunan KKN
yang berisi materi pembekalan. Selanjutnya diadakan koordinasi internal
tim KKN mahasiswa yang pertama kali dilakukan setalah pembagian
kelompok dari PPPM dan berkoordinasi dengan DPL KKN yaitu Ibu
Uswatunnisa, S.Pd., M.Hum. untuk melakukan diskusi dan pemberian
informasi tentang beberapa hal yang terkait KKN. Penerimaan KKN
dilaksanakan di kantor kecamatan Limboro pada tanggal 18 Januari 2024.
Tim KKN 2024 STAIN Majene diterima oleh Bapak Kepala Kecamatan
Limboro. Tahap observasi dilakukan sejak tanggal 19 sampai 22 Januari
2024. Kegiatan observasi tersebut meliputi observasi lingkungan fisik dan
lingkungan non fisik Kelurahan Limboro. Adapun bentuk observasi adalah
sebagai berikut.

1. Lingkungan Fisik
Observasi lingkungan fisik Kelurahan Limboro dilakukan dengan
mengamati kondisi jalan, gardu, plang, papan pengumuman, dan fasilitas
umum (Masjid, SD, TPU, Sungai, dan lapangan Redi Papan)

2. Lingkungan Non Fisik


Observasi lingkungan non fisik Kelurahan Limboro dilakukan
dengan mewawancarai setiap kepala Lingkungan dan pegawai
kelurahan Limboro tentang kegiatan-kegiatan rutin yang dilaksanakan
di masyarakat.
Setelah kegiatan observasi ini dilakukan, langkah selanjutnya
adalah melakukan tahap analisis situasi dan penyusunan program kerja.
Analisis situasi dilakukan untuk melihat kondisi nyata Kelurahan
Limboro sehingga dapat membantu kebutuhan masyarakat dan
menentukan program kerja yang akan dilakukan. Adapun tahap-tahap
dalam menyusun program kerja adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi berbagai macam permasalahan atau kendala yang
dihadapi masyarakat. Identifikasi dan analisis bertujuan untuk
melihat perkembangan, kebutuhan, dan rencana ke depan
masyarakat sehingga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan
program kerja.
2. Melakukan diskusi dengan tokoh masyarakat Kelurahan Limboro.
Hal ini bertujuan supaya program kerja yang akan disusun oleh
mahasiswa KKN sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tentunya
mampu dilakukan oleh mahasiswa KKN.
3. Menentukan program kerja KKN. Program kerja yang ditentukan
berdasarkan pertimbangan dari hasil observasi dan sesuai
kemampuan mahasiswa KKN sendiri.
B. Program Kerja KKN Kelurahan Limboro
Pelaksanaan program kerja KKN di Kelurahan Limboro secara
resmi dimulai pada tanggal 18 Januari sampai 7 Maret 2024. Uraian yang
terlaksana berdasarkan rumusan program kerja adalah sebagai berikut.
1. Program Kerja Fisik
a) Pengadaan Penanda Batas Lingkungan
• Waktu : Tanggal 28 Februari 2024 (pemasangan)
• Komponen yang dilibatkan : Kepala Lingkungan dan
Remaja
• Tujuan : memberikan informasi kepada pengguna
jalan tentang batas lingkungan
• Manfaat : Melengkapi sarana dan prasarana
Kelurahan Limboro
• Sasaran : setiap batas lingkungan Kelurahan Limboro
• Tempat : area jalan Kelurahan Limboro
• Biaya : Rp. 300.000,00 (Mahasiswa)
• Hambatan : Baja ringan yang digunakan rawan untuk
dicuri
• Solusi : Pembatas di semen dalam tanah
• Hasil :
- Kualitatif : Pemasangan dilakukan oleh anggota
KKN dan remaja kelurahan Limboro serta
didampingi oleh kepala Lingkungan.
- Kuantitatif : Membuat 3 penanda batas untuk 4
Lingkungan di Kelurahan :Limboro
b) Pengadaan Penunjuk Rumah Kepala Lingkungan
• Waktu : Tanggal 29 Februari 2024 (pemasangan)
• Komponen yang dilibatkan : Kepala Lingkungan dan
Remaja
• Tujuan : memberikan informasi kepada Masyarakat
tentang rumah kepala Lingkungan.
• Manfaat : Melengkapi sarana dan prasarana
Kelurahan Limboro
• Sasaran : Setiap rumah kepala Lingkungan
• Tempat : Depan rumah kepala Lingkungan
• Biaya : Rp. 100.000,00 (mahasiswa)
• Hambatan :-
• Solusi :-
• Hasil :
- Kualitatif : Pemasangan dilakukan oleh anggota
KKN dan remaja kelurahan Limboro serta
didampingi oleh kepala Lingkungan
- Kuantitatif : Membuat 4 penunjuk rumah kepala
Lingkungan.

2. Program Kerja Non-Fisik


a) Pembinaan BTQ
• Waktu : Tanggal 27 Januari – selesai ( 2 Kali dalam
setiap Lingkungan)
• Komponen yang dilibatkan : Pembina TPA dan anak
anak
• Tujuan : Membantu Pembina TPA dalam mengajar
dan membina serta membantu memperbaiki bacaan
anak-anak
• Manfaat : Menjadikan anak-anak untuk cinta dan
rajin membaca Al-Qur’an
• Sasaran : Murid-murid TPA setiap Lingkungan
• Tempat : Masjid setiap lingkungan
• Biaya : Rp. –
• Hambatan :-
• Solusi :-
• Hasil :
- Kualitatif : Pembinaan dilakukan oleh
seluruh mahasiswa KKN dan Pembina TPA
masing-masing.
- Kuantitatif : Memperbaiki bacaan Al-Qur’an
anak-anak
b) Pembersihan Fasilitas Umum (Masjid dan Kuburan)
1) Masjid
• Waktu : Tanggal 17 dan 24 Februari 2024
• Komponen yang dilibatkan : Pengurus
Masjid setiap Lingkungan
• Tujuan : Untuk menciptakan lingkungan
masjid yang bersih
• Manfaat : Memberikan kenyamanan dalam
beribadah
• Sasaran : Halaman dan ruangan Masjid
• Tempat : Masjid di setiap lingkungan
• Biaya : Rp. –
• Hambatan :-
• Solusi : -
• Hasil :
- Kualitatif : Pembersihan Masjid
dilakukan oleh seluruh mahasiswa
KKN
- Kuantitatif : Membersihkan 4 Masjid
yang ada di Kelurahan Limboro
2) Kuburan
• Waktu : Tanggal 1 Maret 2024
• Komponen yang dilibatkan : Remaja
Kelurahan Limboro
• Tujuan : Untuk menciptakan lingkungan
kuburan yang bersih
• Manfaat : Memberikan kenyamanan dalam
berziarah
• Sasaran : Lingkungan makam
• Tempat : Kuburan yang ada di Kelurahan
Limboro
• Biaya : Rp. 200.000,00 (Mahasiswa)
• Hambatan : -
• Solusi :-
• Hasil :
- Kualitatif : Pembersihan kuburan
dilakukan oleh mahasiswa KKN
bekerjasama dengan pemuda
Kelurahan Limboro
- Kantitatif : Membersihkan 2 kuburan
yang ada di Kelurahan Limboro
c) KKN Mengajar
• Waktu : Tanggal 30 Januari 2024 - Selesai (2 kali
dalam seminggu)
• Komponen yang dilibatkan : Pihak Sekolah dan
siswa-siswi
Tujuan : Mencari serta berbagi ilmu dan pengalaman
• Manfaat : Menjalin Kemitraan dengan pihak sekolah
dan Mengaktualisasikan ilmu yang diperoleh dari
bangku perkuliahan (Mahasiswa Prodi PAI) serta
membantu mengisi waktu pelajaran kosong yang ada
di sekolah
• Sasaran : Siswa-siswi
• Tempat : MIS DDI Limboro dan SDN. No. 008
Camba-Camba
• Biaya : Rp.-
• Hambatan : -
• Solusi :-
• Hasil :
- Kualitatif : Pengajaran di Sekolah dilakukan
oleh seluruh mahasiswa KKN
- Kuantitatif : Pengajaran dilakukan di 2
Sekolah Dasar/sederajat yang ada di
Kelurahan Limboro
d) Lomba Keagamaan (Adzan dan Hafalan Surah Pendek)
• Waktu : Tanggal 8-9 Februari 2024
• Komponen yang dilibatkan : Pegawai Kelurahan,
Pembina TPA, dan anak-anak
• Tujuan : Memberikan semangat kepada anak-anak
dalam belajar mengumandangkan Adzan dan
mempelajari surah pendek
• Manfaat : Melatih mental anak-anak dalam belajar
tampil di depan umum
• Sasaran : Seluruh anak-anak yang ada di Kelurahan
Limboro
• Tempat : Masjid Darul Falah Limboro 1
• Biaya : Rp. 500.000,00 (mahasiswa)
• Hambatan : -
• Solusi : -
• Hasil :
- Kualitatif : Lomba kegamaan ini di ikuti oleh
anak-anak Kelurahan Limboro
- Kuantitatif : Lomba keagamaan ini di ikuti
sebanyak 20 peserta
e) Lomba Olahraga (Redi Papan)
• Waktu : Tanggal 18-22 Februari 2024
• Komponen yang dilibatkan: Seluruh Masyarakat
Kelurahan Limboro
• Tujuan : Mengaktualisasikan hobi Masyarakat
Kelurahan Limboro dalam bermain Redi Papan
• Manfaat : Menjalin Silaturahmi dan kerjasama
dengan Masyarakat Kelurahan Limboro
• Sasaran : Seluruh Masyarakat Kelurahan Limboro
• Tempat : Lapangan Redi Papan Limboro 1
• Biaya :
- Rp. 300.000,00 (mahasiswa)
- Rp. 100.000,00 (bantuan Kelurahan)
- Rp. 100.000,00 (bantuan Kepala Lingkungan
Limboro 1)
• Hambatan : -
• Solusi :-
• Hasil :
- Kualitatif : Lomba Olahraga ini di ikuti oleh
Masyarakat Kelurahan Limboro
- Kuantitatif : Lomba Olahraga ini di ikuti
sebanyak 32 peserta .
f) Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini
• Waktu : 27 Februari 2024
• Komponen yang dilibatkan : Pihak Madrasah Aliyah
As-Siddiqyah Limboro
• Tujuan : Untuk mengedukasi masyarakat khususnya
remaja agar tidak melakukan pernikahan yang belum
cukup umur
• Manfaat : Menjalin kemitraan dengan pihak sekolah
untuk melakukan sosialisasi
• Sasaran : Siswa-siswi
• Tempat : Madrasah Aliyah As-Siddiqyah Limboro
• Biaya : Rp. 250.000,00 (mahasiswa)
• Hambatan : Sosialisasi tidak memungkinkan untuk
dilaksanakan di kalangan Masyarakat
• Solusi : Sosialisasi dialihkan ke Madrasah Aliyah As-
Siddiqyah Limboro
• Hasil :
- Kualitatif : Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala
Kelurahan, Kepala Kecamatan, Kepala
Madrasah serta Ketua Yayasan Madrasah
Aliyah As-Siddiqyah Limboro, pihak
Puskesmas, pihak BKKBN, pihak Lembaga
Bantuan Hukum (LBH) Mitra Madani
Sulawesi Barat, dan Siswa-siswi Madrasah
Aliyah As-Siddiqyah Limboro
- Kuantitatif : Peserta Seminar di ikuti oleh
seluruh siswa-siswi Madrasah Aliyah As-
Siddiqyah Limboro dari kelas X sampai kelas
XII.

3. Program Kerja Tambahan


a) Khutbah jumat
• Waktu : Setiap Hari Jumat (menyesuaikan jadwal
yang ada)
• Komponen yang dilibatkan : Jamaah Masjid
• Tujuan : Mengajak jamaah untuk meningkatkan
keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT
• Manfaat : Melatih diri untuk tampil dan mengisi
kekosongan jadwal khutbah.
• Sasaran :-
• Tempat : Masjid yang ada di Kelurahan Limboro
• Biaya : Rp. –
• Hambatan : -
• Solusi : -
• Hasil :
- Kualitatif : Khutbah dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN (Laki-laki)
- Kuantitatif : Di ikuti oleh semua jamaah
masjid

b) Bakti Sosial
• Waktu : Setiap hari minggu
• Komponen yang dilibatkan : Seluruh masyarakat
kelurahan Limboro
• Tujuan : Untuk menjaga kebersihan lingkungan
sekitar secara efektif
• Manfaat : Sebagai bentuk kerjasama dan silaturahmi
antara mahasiswa KKN dengan Masyarakat serta
menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman
• Sasaran : Saluran air dan sekitaran jalan
• Tempat : Setiap Lingkungan yang ada di Kelurahan
Limboro
• Biaya : Rp. –
• Hambatan : -
• Solusi : -
• Hasil :
- Kualitatif : Kegiatan bakti sosial di ikuti oleh
seluru mahasiswa KKN dan seluruh
Masyarakat
- Kuantitatif : Bakti Sosial dilaksanakan di 4
Lingkungan yang ada di kelurahan Limboro,
yaitu Lingkungan Limboro 1, Limboro 2,
Camba-Camba, dan Lemosusu
c) Pembinaan Pramuka
• Waktu : Menyesuaikan jadwal di sekolah
• Komponen yang dilibatkan : Pihak SDN. No.008
Camba-Camba dan SD. Inpres Limboro
• Tujuan : Untuk melatih anak-anak yang tergabung
dalam Kepramukaan di Sekolah sebagai dasar untuk
menggali potensi baik itu intelektual, kedisiplinan,
spiritual, sosial, dan fisik
• Manfaat : Menjalin kemitraan dengan pihak sekolah.
• Sasaran : Siswa-siswi
• Tempat : Halaman sekolah
• Biaya : Rp. –
• Hambatan : -
• Solusi : -
• Hasil :
- Kualitatif : Pembinaan Pramuka dilakukan
oleh salah satu anggota mahasiswa KKN dan
di damping oleh anggota mahasiswa KKN
yang lain.
- Kuantitatif : Pembinaan Pramuka
dilaksanakan di 2 Sekolah dasar yang ada di
kelurahan Limboro
d) Memimpin Pengajian di SDN. No.008 Camba-Camba
• Waktu : Setiap hari rabu
• Komponen yang dilibatkan : Pihak SDN. No.008
Camba-Camba
• Tujuan : Untuk membina siswa-siswi sebagai bentuk
ketakwaan dan kecintaan kepada Al-Qur’an
• Manfaat : Menjalin kemitraan dengan pihak sekolah
dan membantu sekolah dalam melaksanakan
program Rabu Beriman (RABBI)
• Sasaran : Siswa-siswi
• Tempat : SDN. No.008 Camba-Camba
• Biaya : Rp. –
• Hambatan : -
• Solusi : -
• Hasil :
- Kualitatif : Pengajian di pimpin oleh
mahasiswa KKN
- Kuantitatif : Pengajian hanya dilaksanakan di
SDN. No.008 Camba-Camba

4. Program Kerja Insidental


a) Mengikuti Pengajian Malam Jumat
• Waktu : Setiap malam jumat
• Komponen yang dilibatkan : jamaah masjid setiap
Lingkungan
• Tujuan : Untuk meningkatkan keimanan dan
ketakwaan serta rasa Syukur kepada Allah SWT
• Manfaat : Menjalin silaturahmi dengan masyarakat
dan mempererat Ukhuwah Islamiyah
• Sasaran : -
• Tempat : Masjid yang ada di Kelurahan Limboro
• Biaya : Rp. –
• Hambatan : -
• Solusi : -
• Hasil :
- Kualitatif : Pengajian di ikuti oleh seluruh
mahasiswa KKN dan Masyarakat
- Kuantitatif : Pengajian di laksanakan di 4
Masjid yang ada di Kelurahan Limboro
b) Mengikuti Program Kelompok Wanita Tani (KWT) Paraita’
• Waktu : Setiap hari minggu
• Komponen yang dilibatkan : Anggota KWT Paraita’
Limboro
• Tujuan : Untuk meningkatkan perekonomian desa
melalui pekarangan yang ditanami dengan berbagai
jenis tanaman, seperti sayur, rempah-rempah, dan
buah
• Manfaat : Menjalin silaturahmi dan Kerjasama
dengan Ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani
(KWT) Paraita’ Kelurahan Limboro
• Sasaran : -
• Tempat : Pos utama Kelompok Wanita Tani (KWT)
Paraita’ Kelurahan Limboro
• Biaya : Rp. –
• Hambatan :-
• Solusi :-
• Hasil :
- Kualitatif : Seluruh mahasiswa KKN
mengikuti program Kelompok Wanita Tani
(KWT) Paraita’ Kelurahan Limboro
- Kuantitatif : Keikutsertaan dalam program
Kelompok Wanita Tani (KWT) Paraita’
Kelurahan Limboro dilaksanakan di 2 tempat
penanaman bibit.
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat atau sarana bagi
mahasiswa untuk belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKN ini
diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dengan
masyarakat, sebab di dalam masyarakat bukan ilmu saja yang diterapkan
tetapi bagaimana cara kita berbaur dengan masyarakat.
Pelaksanaan program KKN di Kelurahan Limboro, Kecamatan
Limboro, Kabupaten Polewali Mandar selama kurang lebih 49 hari
terhitung sejak tanggal 18 Januari 2024 sampai 7 Maret 2024. Program
KKN merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara
pelaksana dan pelapor hasil kegiatan. Oleh karena itu, keduanya harus
sejalan. Dari kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan
memahami realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan yang dimilikinya.
2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada dalam masyarakat, terutama dalam bidang
pendidikan secara menyeluruh dan perbaikan infrastruktur
kelengkapan desa dan sekolah.
3. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan
sebagaimana mestinya, walaupun ada penyesuaian waktu dengan
kondisi dan situasi lingkungan masyarakat maupun sekolah.
4. Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan
memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat
dan mahasiswa itu sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah
meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, memperluas
cakrawala pemikiran berdasarkan ilmu, pengetahuan, keterampilan
dan pengalaman, serta belajar untuk saling menghargai dan
menghormati sesama. Sedangkan bagi masyarakat adalah
meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap
mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu
mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
Peran masyarakat, baik secara materi maupun non–materi sangat
membantu terlaksananya program KKN. Dengan adanya kontribusi
masyarakat yang baik, membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi
dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai
dengan norma–norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat
juga mendukung dalam kelancaran pelaksanaan program KKN.

B. Saran
1. Untuk Desa dan Pemerintahan Setempat
a. Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai
dan melanjutkan program–program yang berkelanjutan.
b. Program–program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga
dapat diteruskan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk
kepentingan masyarakat setempat.
c. Hendaknya pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi dapat
bekerja sama dalam menyusun konsep kegiatan KKN yang lebih
sesuai dengan wacana masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya
masyarakat yang madani dan mandiri.

2. Untuk Mahasiswa KKN Berikutnya


a. Diharapkan mahasiswa KKN telah siap menghadapi permasalahan di
lokasi KKN yang bersifat individu maupun kelompok.
b. Perlu dikembangkan sikap keterbukaan, komunikasi yang baik, saling
menghargai serta menghormati satu sama lain, dan koordinasi antar
masing–masing mahasiswa.
c. Pandai–pandailah menjaga diri dan bersosialisasi dengan masyarakat
sehingga dapat memetik pelajaran dan pengalaman yang bermanfaat
bagi hidup.
d. Dalam pelaksanaan setiap program, baik program kelompok maupun
program individu haruslah dilakukan perencanaan yang matang dan
meningkatkan komunikasi untuk melakukan koordinasi antar sesama
mahasiswa dengan warga atau aparat pemerintah setempat.
e. Agar program–program dalam pelaksanaan KKN terlaksana dengan
baik, maka perlu dilakukan suatu pendekatan kepada seluruh warga
masyarakat melalui tokoh masyarakat atau perangkat dusun yang
terkait dengan program yang ditawarkan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

1. Dokumentasi Penerimaan Mahasiswa KKN

2. Dokumentasi Observasi di kantor kelurahan


3. Dokumentasi observasi dengan kepala Lingkungan

4. Dokumentasi observasi dengan pihak sekolah


5. Dokumentasi Seminar Program Kerja

6. Dokumentasi kegiatan bakti sosial


7. Dokumentasi pembinaan BTQ
8. Dokumentasi persiapan pengadaan batas Lingkungan

9. Dokumentasi pemasangan batas Lingkungan

10. Dokumentasi Pembersihan Masjid


11. Dokumentasi pembersihan kuburan
12. Dokumentasi pembuatan penunjuk rumah kepala Lingkungan

13. Dokumentasi pelaksanaan Lomba Adzan

14. Dokumentasi pelaksanaan Lomba Hafalan Surah Pendek


15. Dokumentasi persiapan dan pelaksanaan Lomba Redi Papan

16. Dokumentasi pelaksanaan Seminar Sosialisasi Pencegahan Pernikahan


Dini

17. Dokumentasi pelaksanaan KKN mengajar


18. Dokumentasi memimpin Pengajian di SDN. No. 008 Camba-Camba
19. Dokumentasi Monitoring dengan Dosen Pembimbing Lapangan

20. Dokumentasi Monitoring Sekecamatan dengan Pimpinan Kampus

21. Dokumentasi pembersihan kantor Kelurahan


22. Dokumentasi pembinaan Pramuka

23. Dokumentasi mengikuti program Kelompok Wanita Tani (KWT)

24. Dokumentasi malam Ramah Tamah

Anda mungkin juga menyukai