Isi Laporan KKN
Isi Laporan KKN
Desa/kelurahan : Limboro
Kecamatan : Limboro
Mengetahui : Disetujui :
Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu Mata Kuliah yang wajib di
tempuh oleh seluruh mahasiswa STAIN Majene. Laporan Kuliah Kerja Nyata ini
disusun sebagai tugas akhir dari program Kuliah Kerja Nyata dan sebagai
pelengkap program Kuliah Kerja Nyata yang telah dilaksanakan selama 49 hari
kerja di Kelurahan Limboro, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar.
Dengan selesainya Laporan program Kuliah Kerja Nyata ini tidak terlepas
dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada
penulis. Untuk itu, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
Penyusun
PENDAHULUAN
B. Tujuan
Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa STAIN Majene bertujuan
mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu
merancang dan melaksanakan program yang dapat mengembangkan potensi
masyarakat desa/kelurahan.
C. Manfaat
KKN mahasiswa STAIN Majene melibatkan 4 (empat) komponen
yaitu mahasiswa, masyarakat, Pemerintah Daerah dan STAIN Majene.
Manfaat yang diperoleh masing-masing komponen adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa STAIN Majene
Manfaat yang diperoleh mahasiswa STAIN Majene sebagai peserta
KKN adalah sebagai berikut:
a. Membangun kolaborasi multidisiplin dalam berpikir dan
bekerja dalam mendampingi masyarakat untuk mewujudkan
pembangunan desa/kelurahan.
b. Mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di
desa/kelurahan.
c. Melatih kemampuan berpikir dalam melakukan observasi,
penelaahan, perumusan, dan pendampingan untuk
memberdayakan potensi masyarakat desa/kelurahan.
2. Masyarakat Desa/Kelurahan
a. Manfaat yang diperoleh masyarakat sebagai mitra
pelaksanaan KKN adalah sebagai berikut: Memperoleh
pengetahuan dan keterampilan praktis melalui program
pendampingan.
b. Memperoleh pendampingan pembanguan desa/kelurahan
untuk meningkatkan taraf hidup.
c. Memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam
mengembangkan program pembangunan berkelanjutan.
3. Pemerintah Daerah
Manfaat yang diperoleh Pemerintah Daerah mitra pelaksanaan KKN
mahasiswa STAIN Majene adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh informasi tentang potensi desa/kelurahan
melalui observai yang komprehensif yang dilakukan oleh
mahasiswa.
b. Hasil penelaahan, perumusan, dan program pendampingan
secara komprehensif yang dilakukan mahasiswa dapat
digunakan sebagai informasi untuk merencanakan
pembangunan desa/kelurahan.
4. STAIN Majene
Manfaat yang diperoleh oleh STAIN Majene pada pelaksanaan
KKN mahasiswa STAIN Majene adalah sebagai berikut:
a. Merintis dan membangun kerjasama antara STAIN Majene
dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat sehingga dapat
menjadi pendamping pemberdayaan masyarakat.
b. Mendapat informasi tentang potensi desa/kelurahan sebagai
acuan dalam pengembangan tri darma perguruan tinggi.
D. Program Desa
BAB II
Potensi yang ditemukan dari hasil analisis situasi desa, di temukan apa saja
kebutuhan yang dibutuhkan untuk meningkatkan potensi desa yang ada yaitu :
No Bidang Alternatif Masalah
1 Pendidikan • pengadaan Beasiswa bagi
masyarakat miskin dan yang
berprestasi
• Pengadaan perpustakaan Kelurahan
• Pelatihan /kursus komputer
• Pelatihan /kursus menjahit
• Pelatihan anyaman dari bambu
• Pelatihan Guru/Tutor PAUD
• Penyuluhan HUKUM dan
KAMTIBMAS
2 Kesehatan • Pembangunan MCK
• Pembuatan Bak Sampah sekitaran
sungai
• Rehab MCK Umum
• Peningkatan Gizi Balita dan Lansia
• Penyuluhan Kesehatan
• Peningkatan kebersihan Lingkungan
• Pemberantasan Sarang Nyamuk
(Fogging)
3 Sarana dan Prasarana • Pengadaan Lampu jalan
• Pengadaan penanda batas
Lingkungan
• Pengadaan penunjuk rumah kepala
Lingkungan, Imam Masjid, serta
tokoh Masyarakat lainnya
4 Pemerintahan • Penambahan sarana meja kerja bagi
aparatur Kelurahan
• Pengadaan pakaian seragam
aparatur Kelurahan
• Penambahan biaya operasional
kantor Kelurahan
• Pembuatan dan pengadaan data
base dan profil Kelurahan
• Pengadaan tanah kas Kelurahan yang
produktif
• Pelatihan pemahaman UU dan perda
tentang desa
5 Pertanian • Pengadaan pupuk bersubsidi
• Pengendalian hama babi dan tikus
• Pengadaan bibit perkebunan yang
bersertifikasi
• Pelatihan /penyuluhan pertanian
• Pelatihan pembuatan pupuk Pestisida
dan Kompos
• Pengadaan unit penampungan hasil
pertanian dan perkebunan
6 Social budaya • Perlunya pembenahan lembaga adat
• Perlunya pelestarian Parrawana
Towaine dengan memberi pelatihan
kepada generasi
• Sosialisasi Pencegahan Pernikahan
Dini
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA
A. Pertimbangan Perumusan
Perumusan program kerja KKN dilakukan setelah proses observasi
untuk mengidentifikasi masalah yang ada di lokasi KKN. Program yang
disusun berdasarkan masukan dan pertimbangan–pertimbangan yang
matang, sehingga tidak semua masalah yang teridentifikasi menjadi dasar
untuk penyusunan program kerja. Adapun hal–hal yang menjadi
pertimbangan dalam penyusunan program antara lain:
1. Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat
2. Kemampuan dan kompetensi mahasiswa
3. Dukungan dan swadaya masyarakat
4. Waktu yang tersedia
5. Sarana dan prasarana yang tersedia
A. Persiapan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah mata kuliah wajib tempuh yang
berbobot 4 SKS, praktik. KKN merupakan bagian dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang salah satunya berupa pengabdian kepada
masyarakat. Dalam hal ini, mahasiswa sebagai agent of change diharapkan
mampu menerapkan ilmu yang didapatnya di bangku kuliah kemudian
diimplementasikan ke dalam dunia nyata (masyarakat).
Segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam KKN tentu tidak
terlepas dari suatu persiapan yang matang. Adapun fungsi dari persiapan ini
bertujuan agar program yang telah disusun dapat terlaksana dengan
maksimal dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Persiapan rangkaian kegiatan KKN yang dilakukan oleh tim
mahasiswa KKN Kelurahan Limboro, Kecamatan Limboro, Kabupaten
Polewali Mandar telah dilakukan sesuai dengan rencana yang telah
dirancang oleh PPPM STAIN Majene. Langkah awal didahului dengan
adanya pendaftaran secara online oleh semua mahasiswa yang belum
mengikuti KKN. Adapun tahapan setelah pendaftaran antara lain
pembekalan KKN di Gedung kuliah Terpadu, tes sebelum penerjunan KKN
yang berisi materi pembekalan. Selanjutnya diadakan koordinasi internal
tim KKN mahasiswa yang pertama kali dilakukan setalah pembagian
kelompok dari PPPM dan berkoordinasi dengan DPL KKN yaitu Ibu
Uswatunnisa, S.Pd., M.Hum. untuk melakukan diskusi dan pemberian
informasi tentang beberapa hal yang terkait KKN. Penerimaan KKN
dilaksanakan di kantor kecamatan Limboro pada tanggal 18 Januari 2024.
Tim KKN 2024 STAIN Majene diterima oleh Bapak Kepala Kecamatan
Limboro. Tahap observasi dilakukan sejak tanggal 19 sampai 22 Januari
2024. Kegiatan observasi tersebut meliputi observasi lingkungan fisik dan
lingkungan non fisik Kelurahan Limboro. Adapun bentuk observasi adalah
sebagai berikut.
1. Lingkungan Fisik
Observasi lingkungan fisik Kelurahan Limboro dilakukan dengan
mengamati kondisi jalan, gardu, plang, papan pengumuman, dan fasilitas
umum (Masjid, SD, TPU, Sungai, dan lapangan Redi Papan)
b) Bakti Sosial
• Waktu : Setiap hari minggu
• Komponen yang dilibatkan : Seluruh masyarakat
kelurahan Limboro
• Tujuan : Untuk menjaga kebersihan lingkungan
sekitar secara efektif
• Manfaat : Sebagai bentuk kerjasama dan silaturahmi
antara mahasiswa KKN dengan Masyarakat serta
menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman
• Sasaran : Saluran air dan sekitaran jalan
• Tempat : Setiap Lingkungan yang ada di Kelurahan
Limboro
• Biaya : Rp. –
• Hambatan : -
• Solusi : -
• Hasil :
- Kualitatif : Kegiatan bakti sosial di ikuti oleh
seluru mahasiswa KKN dan seluruh
Masyarakat
- Kuantitatif : Bakti Sosial dilaksanakan di 4
Lingkungan yang ada di kelurahan Limboro,
yaitu Lingkungan Limboro 1, Limboro 2,
Camba-Camba, dan Lemosusu
c) Pembinaan Pramuka
• Waktu : Menyesuaikan jadwal di sekolah
• Komponen yang dilibatkan : Pihak SDN. No.008
Camba-Camba dan SD. Inpres Limboro
• Tujuan : Untuk melatih anak-anak yang tergabung
dalam Kepramukaan di Sekolah sebagai dasar untuk
menggali potensi baik itu intelektual, kedisiplinan,
spiritual, sosial, dan fisik
• Manfaat : Menjalin kemitraan dengan pihak sekolah.
• Sasaran : Siswa-siswi
• Tempat : Halaman sekolah
• Biaya : Rp. –
• Hambatan : -
• Solusi : -
• Hasil :
- Kualitatif : Pembinaan Pramuka dilakukan
oleh salah satu anggota mahasiswa KKN dan
di damping oleh anggota mahasiswa KKN
yang lain.
- Kuantitatif : Pembinaan Pramuka
dilaksanakan di 2 Sekolah dasar yang ada di
kelurahan Limboro
d) Memimpin Pengajian di SDN. No.008 Camba-Camba
• Waktu : Setiap hari rabu
• Komponen yang dilibatkan : Pihak SDN. No.008
Camba-Camba
• Tujuan : Untuk membina siswa-siswi sebagai bentuk
ketakwaan dan kecintaan kepada Al-Qur’an
• Manfaat : Menjalin kemitraan dengan pihak sekolah
dan membantu sekolah dalam melaksanakan
program Rabu Beriman (RABBI)
• Sasaran : Siswa-siswi
• Tempat : SDN. No.008 Camba-Camba
• Biaya : Rp. –
• Hambatan : -
• Solusi : -
• Hasil :
- Kualitatif : Pengajian di pimpin oleh
mahasiswa KKN
- Kuantitatif : Pengajian hanya dilaksanakan di
SDN. No.008 Camba-Camba
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat atau sarana bagi
mahasiswa untuk belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKN ini
diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dengan
masyarakat, sebab di dalam masyarakat bukan ilmu saja yang diterapkan
tetapi bagaimana cara kita berbaur dengan masyarakat.
Pelaksanaan program KKN di Kelurahan Limboro, Kecamatan
Limboro, Kabupaten Polewali Mandar selama kurang lebih 49 hari
terhitung sejak tanggal 18 Januari 2024 sampai 7 Maret 2024. Program
KKN merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara
pelaksana dan pelapor hasil kegiatan. Oleh karena itu, keduanya harus
sejalan. Dari kegiatan–kegiatan yang telah terlaksana, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan
memahami realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan yang dimilikinya.
2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat membantu menyelesaikan
permasalahan yang ada dalam masyarakat, terutama dalam bidang
pendidikan secara menyeluruh dan perbaikan infrastruktur
kelengkapan desa dan sekolah.
3. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan
sebagaimana mestinya, walaupun ada penyesuaian waktu dengan
kondisi dan situasi lingkungan masyarakat maupun sekolah.
4. Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan
memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat
dan mahasiswa itu sendiri. Dampak positif bagi mahasiswa adalah
meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar, memperluas
cakrawala pemikiran berdasarkan ilmu, pengetahuan, keterampilan
dan pengalaman, serta belajar untuk saling menghargai dan
menghormati sesama. Sedangkan bagi masyarakat adalah
meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap
mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu
mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.
Peran masyarakat, baik secara materi maupun non–materi sangat
membantu terlaksananya program KKN. Dengan adanya kontribusi
masyarakat yang baik, membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi
dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai
dengan norma–norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat
juga mendukung dalam kelancaran pelaksanaan program KKN.
B. Saran
1. Untuk Desa dan Pemerintahan Setempat
a. Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai
dan melanjutkan program–program yang berkelanjutan.
b. Program–program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga
dapat diteruskan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk
kepentingan masyarakat setempat.
c. Hendaknya pemerintah daerah dan lembaga perguruan tinggi dapat
bekerja sama dalam menyusun konsep kegiatan KKN yang lebih
sesuai dengan wacana masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya
masyarakat yang madani dan mandiri.