Anda di halaman 1dari 2

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bahasa

Inggris SMP Kelas VIII



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Permasalahan umum dan penting yang mendorong penulis untuk mengadakan penelitian ini
yaitu berkembanganya tuntutan baru pada era revolusi komnunikasi dan inIormasi instant
dengan hanya menekan tombol tertentu , misalnya pada inovasi elektronik : HP, komputer
dll. Tentunya proses pendidikan dan hasil pendidikan serta kondisi tantangan rintangan yang
akan datang anak didik yang pasti berbeda dengan saat ini.
Dengan adanya perubahan jaman menuju HiTech menyentuh di perbagai segi kehidupan
maka persaingan sudah mencapai tujuan tertentu semakin meningkat kwantitas dan
kwalitasnya. Dalam proses pendidikan tentu memerlukan persiapan yang cermat dengan
meneliti mencari solusi pemecahan masalah nyata kegiatan pembelajaran baik itu kwalitatiI
maupun kwantitatiI dan menindak lajuti dengan cara sinergis.
Permasalahan yang khusus dan nyata terjadi dalam kegiatan pendidikan dan
pembelajaran yakni sebagai berikut :
Pertama, ada wacana bahwa motivasi belajar anak menurun atau anak malas belajar
disebabkan mengggunakan sebagain besar waktunya untuk nonton TV, nonton VCD/DVD,
bermain game PS (play Stattion), bermain dengan HP/Handphone baik itu SMS atau game,
bermain game di Komputer dan alat eletronik lainnya. Hal ini menunjukan bahwa anak
tertarik pada permaian artiIicial atau game pada alat elektronik ataupun alat teknologi
komunikasi. Karena berkembangnya kondisi ini maka proses pembelajaran. tentu perlu
terbuka menerima tuntutan kondisi jaman yang banyak menggunakan alat elektronik. Maka
pendidikan yang dikemas menggunakan media elektronis berpeluang untuk diminati siswa
dan mengurangi kemalsan belajar bila sengaja dipersiapkan dengan bertanggung jawab dan
proIesional. Dan dari pengamatan bisa kita ketahui banyak Sekolah BertaraI Internasional
(SBI) yang merupakan sekolah bergengsi di kota tertentu banyak yang mengaharuskan
muridnya membawa Laptop sebagai alat belajarnya di sekolah ataupun di luar sekolah. Bila
memang hasil peneltian bahwa PC dengan program tertetentu bermanIaat dalam peningkatan
prestasi pendidikan maka mengapa tidak kita terapkan ? Dengan bisa menIaatkan PC , laptop
atau internet yang ada di masyarakat para pendidik dan anak anak tidak gagap terhadap
teknologi nantinya. Dan bila guru bisa membuat alat peraga sendiri berupa soItware
pembelajaran yang interaktiI dan edukatiI akan lebih tepat mencapat tujuan pembelajaran.
Karena Hardware di SMP saat ini sudah dapat diterapkan walaupun jumlah masih kurang
untuk 1 anak satu komputer, bila diusahakan masih bisa diterapkan. Penyebab motivasi
belajar menurun secara teori karena intern dan ekstern.
Kedua, ada wacana bahwa anak SMP tidak lulus kebanyakan karena tidak bisa bahasa
Inggris, benarkah ? Hal ini memang relatiI benar dari pengamatan memang mereka tidak
lulus penyebab utamanya yaitu karena Nilai UN matematika atau Bahasa Inggris dibawah
standart minimal kelululusan. Maka pertanyaan yang muncul : bagaimana solusi
menghilangkan kegagalan anak tidak lulus dengan cara yang benar atau jujur ? Tentunya
memerlukan penelitian. Dan adanya kecurangan dalam memperoleh nilai ujian yang juga
mengakibatkan motivasi belajar anak menurun. Misalnya seperti yang termuat dalam Buletin
BSNP mei 2007 : Meskipun penyelenggarakan Ujian Nasional atau UN 2007 telah selesai,
namun masih ada segudang permasalahan yang perlu diselesaikan. Diantaranya adalah
investigasi terhadap dugaan terjadinya kecurangan UN di berbagai sekolah. Tidak dinaIikan,
penyelenggaraan UN yang dipantau dan diawasi oleh Tim Pemantau Independen (TPI) yang
melibatkan dosen dari berbagai perguruan tinggi, ternyata praktik kecurangan masih terjadi di
banyak tempat. Ironisnya, praktik kecurangan UN ini justru dilaksanakan secara sistematik
oleh pihak Dinas Pendidikan, kepala sekolah, guru, dan pihak tertentu lainnya.
Ke tiga, ada wacana bahwa anak bosan membaca soal langsung menjawab soal pilihan ganda
karena soalnya terlalu sulit baginya. Untuk mengatasi ini guru perlu bank soal sesuai tahapan
belajar dari yang mudah menuju yang sulit dan bobot kesulitannya proposional logis
mendekati kurve normal.
Keempat, Dari ketiga masalah tersebut kebutuhan tes dengan hasil instan elektronik dan tak
ada kecurangan dalam tes semakin perlu diterapkan. Sementara para guru merasa sulit
membuat media tes dengan komputer. Dan media tes yang sesuai tujuan pengajaran tak bisa
ditemukan.
Sesuai dengan uraian latar belakang masalah di atas, penulis melakukan penelitian dengan
mengambil judul: Upaya Peningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Inggris Materi Teks
Fungsional Pendek Melalui Tes Model SoItware MCS Maker Naskah Berbeda Berbasis
Komputer pada Siswa Kelas VIII-3 SMP Negeri ..... Kabupaten ..... Tahun Pelajaran
2008/2009
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
'Apakah menerapkan tes model soItware MCS maker naskah berbeda dengan komputer
dapat meningkatkan motivasi belajar bahasa Inggris materi teks Iungsional pendek terhadap
Siswa Kelas VIII-3 SMP Negeri ..... Kabupaten ..... ?
............................. dst.

Kepada para guru teman sejawat, Selamat Melakukan Penelitian !!!
PENGHASILAN SAMPINGAN (Extra Income) Untuk Para Guru dan EksekutiI Muda. Gaji
yang diberikan oleh pemerintah sebagai penghasilan bulanan para guru sebagai (katanya)
'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa masih belum setimpal dengan jasa yang disumbangkannya
untuk kemajuan bangsa ini. Maka pandai-pandailah untuk mencari cara dan teknik agar posisi
keuangan kita dapat terus ditingkatkan.

Anda mungkin juga menyukai