Makalah
Makalah
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang ,kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya ,yang telah melimpahkan rahmat,hidayah
dan inayah-Nya kepada kami,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah kewirausahaan
yang berjudul “Iman Kepada Malaikat Allah”
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini,untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini.terlepas dari semua itu ,kami menyadari bahwa sepenuhnya
bahwa masih ada kekurangan baik dai segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritikandari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat maupun
inspirasi pembaca.
Ttd
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dewasa ini pengetahuan tentang agama sedikit banyak mulai luntur dari
kalangan umat islam sendiri, khusunya kaula muda. Mereka yang mengaku islam, justru
kebanyakan tidak tahu mengenai ajaran ( syariat) islam, pedoman islam, asas-asas agama
islam, dan lain-lain yang berkaitan dengan islam. Hal semacam ini tentu membuat hati
semakin miris. Apalagi kita yang notabene sebagai mahasiswa muslim yang sepatutnya
mengenal agama lebih dalam sebagai pedoman hidup, malah tidak mengerti bahkan tidak
perduli sama sekali terhadapnya.
Banyak sekali sebenarnya persoalan dalam islam yang memang seharusnya patut
untuk kita ketahui sebagai umat islam. Berkaitan mengenai asasnya, agama islam
memiliki dua asas yaitu, islam dan iman yang tertuang dalam lima rukun islam dan enam
rukun iman.
Berbicara masalah rukun iman, perlu diketahui rukun iman adalah sebagai
berikut:
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada Malaikat Allah
3. Iman kepada Kitab Allah
4. Iman kepada Rasul Allah
5. Iman kepada Hari Kiamat
6. Iman kepada Qadha dan Qadar
B. Rumusan Masalah
1. Apa arti Iman kepada malaikat ?
2. Bagaimana hakekat wujud malaikat ?
3. Bagaimana mengenai jin, iblis, dan syaitan ?
4. Apa perbandingan antara jin dan manusia ?
5. Apa hikmah beriman kepada malaikat ?
C. Tujuan
1. Mengetahui arti dari iman kepada malaikat
2. Mengetahui hakekat wujud dari malaikat
3. Mengetahui mengenai jin, iblis, dan syaitan
4. Mengatahui Perbandingan antara jin dan manusia
5. Mengetahui hikmah dari beriman kepada malaikat
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
B. Hakekat Wujud Malaikat
Seperti yang telah dikemukakan malaikat adalah mahluk halus, mahluk ghaib.
Karena itu bersifat abstrak dan immaterial. Selanjutnya karena keghaibannya ini, maka
persoalan yang menyangkut malaikat tidak dapat diketahui oleh manusia dengan akal
kemanusiaannya dan hanya dapat diketahui dengan jalan pengkhabaran yang diterima
dari Allah sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits-hadits rosulullah
yang kuat.
Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA malaikat diciptakan
tuhan dari Nur (cahaya). Sedangkan jin dari nar (api). Dan sesuai dengan hal ini, maka
mereka tidak makan dan minum . juga mereka bukan berjenis laki-laki dan juga bukan
berjenis wanita.
Mereka mempunyai keistimewaan, dapat menjelma kealam materi, misalnya
menjelma menjadi manusia. Pernah misalnya malaikat jibril merupakan dirinya sebagai
seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, yang muda dan pantas sikapnya, yang bernama
Dahiyah Al-kalbi.
Berbeda dengan manusia dan jin, malaikat tidak ada yang maksiat atau durhka
kepada tuhan. Mereka semuanya taat tanpa reserve, mengerjakan dan mengabdi kepada
apa saja yang diperintahkan oleh Allah. Demikian diterangkan dalam surat At-tahrim
ayat 6:
3
d. Malaikat Izra’il; mencabut nyawa manusia dan mahluk lainya apabila telah tiba (S.
As-Sajdah 11, S. An-Nahl 32, S An-Nisa 97)
e. Malaikat Ridwan; bertugas menjaga surga.
f. Malaikat malik; bertugas menjaga neraka.
g. malaikat munkar nakir; bertugas melakukan pemeriksaan pendahuluan kepada orang
yang selesai dikuburkan.
h. Malaikat Raqib dan Atid bertugas menjaga dan mencatat perbuatan-perbuatan
manusia. Raqib disebelah kanan mencatat amal baik dan Atid disebelah kiri mencatat
amal buruk. (S. Qof 17)[3]
ٍ ق ا ْل اجانه ِم ْن ام ِار
ج ِم ْن ان ٍار او اخلا ا
“dan dia telah menciptakan jin dari api yang menyala-nyala dan diciptakannya jin oleh
tuhan, ialah dengan maksud agar mereka beribadah atau berbakti kepada Tuhan” (QS.
Ar-Rahman: 15)
Al-Qur’an Surat adz-dzariyat ayat 56 menerangkan:
4
Jadi diantara bangsa jin ada yang percaya kepada Nabi-nabi dari manusia dan
mengamalkan ajaran-ajaran yang dibawa oleh Nabi-nabi itu. Tetapi disamping itu kepada
mereka sesungguhnya juga diutus para rasul tuhan dari golongan mereka sendiri yang
menyampaikan ajaran –ajaran Tuhan. Al-Qur’an surat Al-An’am ayat 130 :
علا ْي ُك ْم آ ايا ِتي اويُ ْنذ ُِرونا ُك ْم ِلقاا اء اي ْو ِم ُك ْم َٰ اهذاا ُ اْل ْن ِس أالا ْم ايأ ْ ِت ُك ْم ُر
ُّ ُس ٌل ِم ْن ُك ْم ايق
صونا ا ِ ْ ايا ام ْعش اار ا ْل ِج ِّن او
“hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu Rasul-rasul dari
golongan kamu sendiri yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat KU dan memberi
peringatan kepadamu terhadap pertemuan denga hari ini? “[4]
5
ش ْي ا
طانُ اك امااا ْخ ار ا
ج اابا او ْي ُك ْم ِمنا اْل اجنه ِة ياا بانِ ْي ا اد ام اَليا ْفتِنانه ُك ُم ال ه
“Hai anak-anak Adam! Janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan,
sebagaimana ia dapat mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari alam surga”
Dalam Al-Qur’an kadang-kadang iblis juga disebut syaitan (QS. Thaha 116-120). Ada
yang mengatakan syetan adalan anak turun iblis sebagaimana manusia juga anak turu
Adam.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
iman kepada malaikat ialah mempercayai bahwa Allah itu mempunyai suatu
mahluk bernama malaikat, yang selalu taat kepadanya dan mengerjakan dengan sebaik-
baiknya tugas yang diberikan Allah kepada mereka. malaikat adalah mahluk halus,
mahluk ghaib (Karena itu bersifat abstrak dan immaterial), malaikat diciptakan tuhan
dari Nur (cahaya), tidak makan dan minum, bukan berjenis laki-laki dan juga bukan
berjenis wanita, Mereka mempunyai keistimewaan, dapat menjelma kealam materi,
malaikat tidak ada yang maksiat atau durhka. Nama-nama malaikat : jibril, mika’il,
israfil, izra’il, ridwan, malik, munkar, nakir, raqib, atid.
jin termasuk mahluk halus sebagaimana malaikat, Asal kejadian jin adalah dari
api, Mereka terbagi dua ada yang mukmin dan ada yang kafir, ada yang sholeh dan ada
yang jahat.
Manusia dibanding dengan golongan jin mempunyai beberapa persamaan
Mereka diciptakan agar berbakti kepada tuhan, akan dipinta pertanggung jawabannya
oleh Tuhan atas amal perbuatan mereka, ada yang mukmin ada yang kafir, Mereka
banyak disebut secara bergandengan dalam ayat-ayat Al-Qur’an,
Hikmah iman kepada Malaikat : Bertindak hati-hati dalam berperilaku
keseharian, Memiliki kepedulian sosial dalam hidup dengan masyarakat sekitar, Perilaku
yang ditampilkan mampu menjadi suri tauladan bagi lingkungannya, Selalu berusaha
untuk memperbaiki diri sendiri dari waktu ke waktu, Berpikiran positif terhadap berbagai
kejadian yang terjadi sekitarnya, Mengetahui akan keagungan Allah SWT, kekuatannya
serta kekuasaanya. Keagungan mahluk merupakan bagian dan keagungan khaliq,
Terimakasih (syukur) kepada Allah SWT atas perhatian-NYA terhadap bani adam,
dimana dia telah memasrahkan kepada sebagian dari pada malaikat itu untuk menjaga
(mengawasi) mereka, mencatat amal perbuatan mereka, serta kemaslahatan-
kemaslahatan mereka yang lainya, Mencintai para malaikat atas apa yang telah mereka
tunaikan berupa penyembahan (ibadah) kepada Allah SWT.
7
DAFTAR PUSTAKA