Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

METODE KOEFISIEN TAK TENTU DAN VARIASI DARI


PARAMETER
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Persamaan Diferensial
Dosen Pengampu:
Fevi Rahmawati Suwanto, S.Pd., M.Pd

DisusunOleh :
Kelompok 7

1. AzraKhumairah (4223111002)
2. Imelda Putri (4222411027)
3. ShepiaAngraini (4223111072)

Kelas: PSPM F 2022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTASMATEMATIKADANILMUPENGETAHUANALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan tugas Makalah Persamaan Diferensial tentang Metode
Koefisien tak tentu dan variasi dari parameter ini dengan tepat waktu. Adapun makalah ini
dibuat untuk memenuhi tugas Persamaan Diferensial. Kami berterima kasih kepada Ibu Fevi
Rahmawati Suwanto, M.PD.selaku Dosen Pengampu dalam mata kuliah Persamaan
Diferensial, yang telah memberikan bimbingan sehingga terwujudnya makalah ini. Dan kami
juga berterima kasih kepada orangtua kami yang selalu mendukung kami di keadaan susah
maupun senang.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
saran dan kritik dari pembaca sangat kami harapkan untuk menyempurnakan laporan ini
sehingga menjadi lebih baik. Semoga laporan kami ini dapat dipahami bagi pembaca. Dan
laporan ini disusun sekiranya berguna bagi kami dan bagi orang yang membacanya. Akhir
kata kami memohon maaf jika ada kata-kata kami yang kurang tepat dan kami ucapkan
terima kasih.

Medan, Mei 2024

Penulis
Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................
A. Latar Belakang.......................................................................................................................
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................
C. Tujuan....................................................................................................................................
BAB II ISI.......................................................................................................................................
2.1 Metode Koefisien Tak Tentu.................................................................................................
2.2 Variasi dan Parameter...........................................................................................................
KESIMPULAN..............................................................................................................................

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Persamaan diferensial merupakan alat matematika yang penting dalam
memodelkan dan menganalisis berbagai fenomena yang berkaitan dengan perubahan dan
dinamika. Persamaan diferensial dapat digunakan untuk memahami berbagai fenomena
fisik, biologis, ekonomi, dan sosial. Dalam banyak kasus, solusi eksplisit untuk
persamaan diferensial tidak dapat ditemukan dengan mudah, terutama untuk persamaan
yang kompleks.
Di sinilah metode koefisien tak tentu dan variasi dari parameter menjadi sangat
berguna. Metode ini adalah teknik yang digunakan untuk mendekati solusi dari
persamaan diferensial, terutama ketika solusi eksplisit tidak dapat ditemukan secara
langsung. Dengan menggunakan metode ini, kita dapat memperoleh pendekatan solusi
yang dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang perilaku sistem yang
dimodelkan oleh persamaan diferensial.
Pentingnya metode koefisien tak tentu dan variasi dari parameter dalam konteks
persamaan diferensial sangatlah besar. Metode ini tidak hanya memberikan pendekatan
solusi untuk persamaan diferensial yang sulit, tetapi juga memungkinkan kita untuk
menganalisis sifat-sifat sistem yang terkandung dalam persamaan tersebut. Dengan
demikian, pemahaman yang baik tentang metode ini akan memperluas kapabilitas kita
dalam memahami dan mengatasi berbagai masalah yang muncul dalam
berbagai bidang ilmu.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana solusi umum persamaan diferensial menggunakan metode koefisien
tak tentu?
2. Bagaimana solusi umum persamaan diferensial menggunakan metode variasi dari
parameter?
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui solusi umum persamaan diferensial menggunakan metode
koefisien tak tentu

4
2. Untuk Mengetahui solusi umum persamaan diferensial menggunakan metode
variasi dari parameter

BAB II
ISI

2.1 METODE KOEFISEIEN TAK TENTU


Bentuk umum PD Non Homogen:
y” + p(x)y’ + g(x)y = r(x)
dengan r(x) ≠ 0
Solusi umum ; y = y h + y p
Dengan : y h= solusi PD Homogen
y p = solusi PD Non Homogen
Menentukan y p
1. Metode koefisien tak tentu
2. Metode variasi parameter

Persamaan Nonhomogen: Metode Koefisien Tak Tentu


Pilihlah y p yang serup adengan r(x), lallu substitusikan ke dalam persamaan.
r(x) yp
r(x) = e mx y p = A e mx
r(x) = x n y p = An X n + An−1+ … + A1 X 1
r(x) =sin wx y p = A cos wx + B sin wx
r(x) =cos wx y p = A cos wx+ B sin wx
r(x) =e uxsin wx y p = e ux(A cos wx + B sin wx)
r(x) =e uxcos wx y p = e ux(A cos wx + B sin wx)

Catatan : solusi particular tidak boleh muncul pada solusui homogennya. Jika hal ini terjadi,
kalikan solusi khususnya dnegan faktor x atau x 2 sehingga tidak memuat lagi solusi
homogennya.
Contoh :
Tentukan solusi PD Nonhomogen berikut :
y” – 3y’ + 2y = e-x

5
Jawab :
y” – 3y’ + 2y = e-x, y” – 3y’ +2y = 0
persamaan karakteristiknya :
r - 3r + 2 = 0  (r-1) (r-2) = 0
2

Sehingga diperoleh akar-akar karakteristiknya: r1 = 1 dan r2 = 2


Jadi solusi homogennya: yh = C1ex + C2e2x
Untuk yp, dipilih yp = Ae-x
y’p= -Ae-x dan yp” = Ae-x
kemudian disubstitusi ke dalam PD
Ae-x + 3Ae-x+ 2Ae-x = e-x
1 1
6Ae-x= e-x A = , sehinggayp = e-x
6 6
Jadi solusi umum PD adalah:
1
y = C1ex + C2e2x + e-x
6
Contoh :
Tentukansolusi PD Non homogenberikut :y” – 3y’ + 2y + cos x
Jawab :
Persamaan karakteristiknya :
r2 – 3r + 2 = 0  (r -1) (r-2) = 0
sehingga diperoleh akar-akar karakteristiknya : r1 = 1 dan r2 = 2
jadi solusi homogennya: yh = C1ex + C2e2x
Untukyp, dipilihyp= A cos x + B sin x
y’p= -A sin x + B cos x dan y”p = -A cos x – B sin x
Kemudiandisubstitusikankedalam PD
(-A cos x – B sin x) – 3 (-A sin x + B cos x) + 2 (A cos x + B sin x) = cos x
(-3B + A) cos x + (3A + B) sin x = cos x
Diperolehpersamaan: -3B + A = 1 dan (3A + B) = 1
Dengan menyelesaikan dua persamaan tersebut menggunakan metode substitusi dan
eliminasi maka diperoleh:
1 −3
A= dan B =
10 10

Contoh :

6
Tentukan solusi PD Non homogen berikut: y” – 3y’ + 2y = ex + cos x
Jawab :
Dari dua contoh sebelumnya, maka diperoleh solusi umum PD:
1 -x 1 3
y = C1ex + C2e2x + e + cos x - sin x
6 10 10

2.2 VARIASI DAN PARAMETER


Metode ini digunakan untuk memecahkan persamaan-persamaan yang tidak dapat
diselesaikan dengan menggunakan metode koefisien tak tentu.
Solusi umum bagian homogen dapat dinyatakan dalam bentuk:
y h=c1 y 1 + c2 y 2 +…+c n y n
Soluai khusus PD non homogen dinyatakan dalam bentuk:
y p=v 1 y 1 +v 2 y 2 +…+ v n y n
c diubah menjadi v, dapat dikatakan bahwa konstanta diubah menjadi suatu fungsi.
Solusi umum dinyatakan dalam bentuk:
y= y h+ y p
Selanjutnya yaitu menentukan nilai v1 dan v2 :
w1 w2
v 1=∫ dx dan v 2=∫ dx
w w
Contoh:
'' ' 2
y − y −2 y=4 x
Penyelesaian:
Menyelesaikan solusi umum bagian homogen ( y h ¿ yaitu:
'' '
y − y −2 y=0
Maka Persamaan Karakteristiknya:
2
m −m−2=0
( m−2 )( m+1 )=0
m=2 V m=−1
Maka, solusi umum ( y h ¿ adalah:
2x −x
y h=c1 e +c 1 e
Selanjutnya, mencari y p yaitu:
y p=v 1 y 1 +v 2 y 2
w1 w2
v 1=∫ dx dan v 2=∫ dx
w w

7
Wronskian (w):
'' ' 2 2x −x
y − y −2 y=4 x y h=c1 e +c 1 e
g(x) y1 y2

| || |
2x −x
y1 y2 e e
w= =
'
y1
'
y2 2e2x
−e−x

¿ ( e 2 x .−e−x )−( 2e 2 x . e−x )


x x
¿−e −2e
x
¿−3 e

| || |
−x
0 y2 0 e 2 −x
w 1= '
= 2 −x =−4 x e
g(x) y2 4 x −e

| || |
2x
y1 0 e 0 2 2x
w 2= = 2x 2 =4 x e
y ' 1 g (x) 2 e 4x

( ) w1
( ) ( )
2 −x
−4 x e 4 2 −2 x
v 1=∫ dx=∫ x
dx=∫ x e dx
w −3 e 3
Dicari menggunakan integral parsial maka diperoleh :
−1 2 −2 x
v 1= (2 x +2 x +1)e
3

( ) w2
( ) ( )
2 2x
4x e −4 2 x
v 2=∫ dx=∫ x
dx=∫ x e dx
w −3 e 3
Dicari menggunakan integral parsial maka diperoleh:
−4 2 x
v 2= (x −2 x+ 2) e
3
Maka,
y p=v 1 y 1 +v 2 y 2
−1
y p= ( 2 x 2+2 x +1 ) e−2 x . e 2 x − 4 ( x 2−2 x +2 ) e x . e− x
3 3
−1
y p= ( 2 x 2+2 x +1 )− 4 ( x 2−2 x +2 )
3 3
y p =−2 x 2+2 x−3
Maka solusi umumnya adalah
y= y h+ y p
2x −x 2
y=c1 e +c 1 e −2 x +2 x−3

8
BAB III
KESIMPULAN

Metode koefisien tak tentu dan variasi parameter adalah dua pendekatan penting
dalam menyelesaikan persamaan diferensial nonhomogen. Metode koefisien tak tentu
memilih solusi partikular yang mirip dengan bentuk fungsi pada persamaan, sedangkan
metode variasi parameter mengubah konstanta dalam solusi homogen menjadi fungsi
parameter untuk mencari solusi partikular. Dalam contoh-contoh penyelesaian, kedua metode
tersebut diterapkan dengan langkah-langkah yang jelas dan menghasilkan solusi-solusi yang
tepat untuk persamaan diferensial nonhomogen dengan berbagai jenis fungsi. Dengan
penguasaan terhadap kedua metode ini, penyelesaian masalah-masalah matematika yang
melibatkan persamaan diferensial nonhomogen dapat dilakukan dengan lebih
efektif dan efisien.

9
10

Anda mungkin juga menyukai