MAKALAH SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL

Disusun oleh :

Kelompok 1

1. Nur Fatwa HM 042023694

2. Wira Kolomerati 042023711
3. Rahmatiah 042023698
4. Restu 042023699
5. Eti 042023687

INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS

KURNIA JAYA PERSADA
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
2023 - 2024
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan
kesehatan,Sehingga kami di beri kesempataan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan
tugas penulisan makalah tentang “Sistem Informasi Kesehatan Nasional(SIKNAS).

Sekaligus pula kami ucapkan banyak terima kasih pada ibu dosen yang telah me yerahkan
kepercayaan bagi kami guna menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Kami juga berharap dengan
sungguh sungguh semoga makalah ini dapat berguna serta bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan
sekaligus wawasan terkait Sistem Informasi Kesehatan Nasional.

Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini dapat ditemukan banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu ,Kami mohon maaf dan benar benar menanti
kritik dan saran untuk kemudian dapat kami revisi dan kami tulis di masa selanjutnya,Sebab sekali lagi
kami menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif
 DAFTAR ISI

JUDUL………………………………………………….…………………………I

KATA PENGANTAR……………………………………………………………..II

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………III

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………...4

1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………...4

1.3 Tujuan Penulisan…………………………………………………………….4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sistem Informasi Kesehatan Nasional(SIKNAS)…………………………...5

2.2 Konsep Konsep Pengembang SIK …………………………………………5

2.3 Apa saja yang menjadi Tantangan SIKNAS………….…………………….6

2.4 Perkembangan Sistem Informasi Kesehatan Di Indonesia… …………..6

2.5 Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan SIKNAS……………………7

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………8

3.2 Saran………………………………………………………………………..9

DAFTAR PUSTAKA
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesi merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari beberapa provinsi bawah koordinasi dari
pemerintah pusat.dengan banyaknya provinsi tersebut,maka daalam proses untuk melihat derajat
kesehatan dari setiap individu dalam populasi tersebut perlu adanya suatu system yang mendukungYaitu
“Sistem Informasi Kesehatan”.sejak ditetapkannya Indonesia sehat TAHUN 2010 sebagai visi kesehatan
,maka Indonesia menetapkan pembaharuan kebijakan dalam pembangunan kesehatan,yaitu paradigma
sehat yang inti pokoknya adalah menekankan pentingnya kesehatan sebagai hak asasi manusia,Kesehatan
sebagai investasi bangsa dan kesehatan sebagai titik sentral Pembangunan Nasional.Untuk mendukung
keberhasilan Pembaharuan kebijakan pembangunan tersebut telah disusun Sistem Informasi Kesehatan
Nasional yang baru mampu menjawab dan merespon berbagai tantangan pembangunan kesehatan masa
kini maupun untuk masa mendatang.

Selain melaksanakan program pemerintah pusat melalui kementerian kesehatan, pemerintah daerah
juga di berikan otonomi untuk mengembangkan system informasinya,baik ditingkat dinas kesehatan dan
puskesmas maupun rumah sakit. Dengan demikian,maka pengembangan system informasi kesehatan
Nasional(SIKNAS)diharapkan merupakan pengembang Sistem Informasi Kesehatan yang menyeluruh
dan terintegrasi di setiap tingkat administrasi kesehatan,yang akan menghasilkan data/informasi yang
akurat yang dapat menunjang Indonesia Sehat.

1.2.Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari Sistem Informasi Kesehatan Nasional(SIKNAS)

1. Apa saja konsep konsep pengembang SIK
2. Bagaimana Perkembangan Sistem Informasi Kesehatan di Indonesia
3. Apa saja yang menjadi tantangan SIKNAS
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan SIKNAS

1.3.Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui SIK(Sistem Informasi Kesehatan)
2. Untuk memahami penerapan dan fungsi SIK(Sistem Informasi Kesehatan)
3. Untuk mengetahui dan memahami perkembangan dan system informasi kesehatan nasioanal
 4. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari SIKNAS

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS) adalah system informasi yang berhubungn
dengan system system lain bail secara nasional maupuninternasional dalam rangka kerjasama yang
saling menguntungkan.SIKNAS bukanlah suatu system yang berdiri sendiri ,melainkan merupakan
bagian dari system kesehatan nasional.Oleh karena itu SIK di tingkat pusat merupakan bagian dari system
kesehatan nasional,di tingkat provinsi merupakan bagian dari system kesehatan nasional ,dan di tingkat
kabupaten atau kota merupakan bagian dari system kesehatan kabupaten atau kota.

Adapun peraturan perundang-undangan yang menyebutkan SIK adalah:

1. Kepmenkes Nomor 004/Menkes/SK/i/2003 tentang kebijakan dan strategi desentralisasi

bidang kesehatan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 932/Menkes/SK/VIII/2002 tentang petunjuk
pelaksanaan pengembangan system informasi laporan informasi kesehatan kabupaten
kota.

2.2. Konsep Konsep Pengembangan SIK

Konsep konsep tersebut antara lain :

1. Sistem Informasi Tidak Identik dengan system Komputerisasi

Pada dasarnya system informasi tidak tergantung kepada penggunan teknologi computer.isu
penting yang mendorong pemanfaatan teknologi komputet atau teknologi informasi dalam system
informasi suatu organisasi adalah sebagai berikut :
a) Pengambilan keputusan yang tidak dilandasi dengan informasi
b) Informasi yang tersedia tidak relevan
c) Informasi yang ada,tidak dimanfaatkan oleh manajemen
 d) Informasi yang ada,tidak tepat waktu
e) Terlalu banyak informasi
f) Informasi yang tersedia,tidak akurat
g) Adanya duplikasi data
h) Adanya data yang pemanfaatannya tidak fleksibel.
2. Sistem Informasi Organisasi adalah suatu system yang dinamis
Dinamika system informasi dalam suatu organisasi sangat ditentukan oleh dinamika
perkembangan organisasi tersebut.
3. Sistem informasi sebagai suatu system harus mengikuti siklus hidup system seperti
lahir,berkembang,mantap dan akhirnya mati atau berubah menjadi system yang baru.

2.3. Perkembangan Sistem Informasi Kesehatan di Indonesia

Masing masing era system informasi kesehatan memiliki karakteristik yang berbeda sebagai
bentuk adaptasi dengan perkembangan Zaman(Kemajuan Teknologi Informasi Dan Komunikasi .

1. Era Manual (sebelum 2005)

Aliran data terfragmentasi .Aliran data dari sumber data(Fasilitas Kesehatan) ke pusat melalui
berbagai jalan. Data dan informasi dikelola dan disimpan oleh masing masing unit di Departeman
Kesehatan
 Bentuk data: Agrerat
 Sering terjadi duplikasi dalam pengumpulan data
 Sangat beragam bentuk laporannya
 Validitas diragukan
 Data sulit di akses.
2. Era Transisi(2005-2011)
 Komunikasi data sudah mulai terintegrasi(mulai mengenal prinsip 1 pintu,walau beberapa
masih terfragmentasi)
 Sebagian besar data agrerat dan sebagian kecil data individual
 Keamanan dan Kerahasiaan data kurang terjamin
3. Era Komputerisasi(Mulai 2012)
 Pemanfaatan data menjadi satu pintu
 Keamanan dan kerahasiaan data terjamin
 Lebih cepat,tepat waktu dan efesien
 Lebih ramah lingkungan
2.4. Tantangan system informasi kesehatan Nasional(SIKNAS)
Pelaksanaan SIKNAS di era desentralisasi bukan menjadi lebih baik tetapi malah berantakan.
Hal ini dikarenakan belum adanya infastruktur yang memadai di daerah dan juga pencatatan dan
pelaporan yang ada (produk sentralisasi) banyak overlaps sehingga dirasakan sebagai beban oleh daerah

2.5. Kelebihan dan kekurangan Sistem Informasi Kesehatan Nasional

1. Peranan SIK dalam system kesehatan

Menurut WHO,system informasi kesehatan merupakan salah satu dari 6”building

blocks”atau komponen utama dalam system kesehatan tersebut:

1. Service Delivery(pelaksanaaan pelayanan kesehataan)

2. Medical Product,vaccines,and technology(produk medis,vaksin,dan teknologi
kesehaatan)
3. Health Workforce(Tenaga Medis)
4. Health System Financing(Sistem pembiayaan kesehatan)
5. Health Information System(Sistem informasi kesehatan)
6. Leadership and Governance(Kepemimpinan dan pemerintahan).

2.SIK dalam system kesehatan nasional Indonesia

Sistem kesehatan nasional Indonesia trdiri dari 7subsistem,yaitu:

1. Upaya Kesehatan
2. Penelitian dan pengembangaan Kesehatan
3. Pembiayaaan Kesehatan
4. Sumber daya manusia
5. Sediaaan farmaasi,alat kesehatan dan makanan
6. Manajemen,informasi,dan regulasi Kesehatan
7. Pemberdayaan masyarakat
2.5.2. Kekurangan
Permasalahaan system inforda masi kesehataan di Indonesia
Permasalahn mendasar system informs kesehatan di Indonesia saat ini antara lain :
a) Faktor pemerintah
 Standar SIK belum ada
 Pedoman SIK sudah ada tapi belum seragam
  Belum ada rencana kerja SIK Nasional
 Pengembangan SIK di kabupaten tidak seragam
b) Fragmentasi
Terlalu banyak system yang berbeda beda di semua jenjang(Kabupaten,provinsi
dan pusat),sehingga terjadi duplikasi data,data tidak lengkap,tidak valid dan tidak sesuai
dengan pusat
 BAB III

PENUTUP

3.1.Kesimpulan

System informasi kesehatan di tingkat pusat merupakan bagian dari system kesehatan
nasional,di tingkat provinsi merupakan bagian dari sistem kesehatan provinsi,dan di tingkat
kabupaten /kota merupakan bagian dari system kesehataan kabupaten.
Pengembangan jaringan computer system informasi kesehatan nasional(SIKNAS)online Ini telah
di tetapkan melalui keputusan menteri kesehatan(KEPMENKES)No.837.

3.2 Saran

Perlunya dilakukan kajian mengenai kendala kendala yang di hadapi dalam pelaksanaan system
informasi kesehataan dan kebutuhan data dan informasi merupakan kebutuhan daerah,maka
sebaiknya system informasi yang di kembangkan d sesuaikan dengan kebutuhan dan
karakteristik daerah.
 DAFTAR PUSTAKA

Anomin. 2014.SIKNAS dan SIKDA Diakes:03 November

2019(17.00WIB)https://bidankomunitas.files.wordpress.com/2012/01/siknas-sikda-monev-si-2014.pdf

Edu,Academia.2015.Tugas Makalah SIK.Diakes: 03 November 2019(19.10

wib).https://www.academia.edu/19639255/TUGAS_MAKALAH_SIK

Edu,Academia.2014,contoh makalah SIK perkembangan SIKNAS.Diakes: 03 November

2019.http://www.academia.edu/8338296/contoh_MAKALAH_SIK_PERKEMBANGAN_SIKNAS