Daftar Pertayaan Kelompok 5

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 5 : kristina labialo, Nur Alisya Aprilia DG Marowa

judul : integrasi islam dan ilmu pengetahuan

Hari/tanggal : Rabu, 22 Mei

Pertayaan iyan yalibuka

1. apa itu alkhuarizmi, mengapa dia menjadi dasar bagi banyak ilmu pengetahuan modern ?

Pertayaan fadila saluki

2. Bagaimana implikasi integrasi Islam dan sains dalam pendidikan di Indonesia? Terutama
peserta didik ?

Pertayaan elsa christian

3. Apa tantangan terbesar dalam mengintegrasikan Islam dan ilmu pengetahuan di era
modern? Bagaimana cara mengatasinya?

Pertayaan muhamad bilal

4. Bagaimana islam menyebarkan karya karya klasik romawi dan yunani ke dunia barat ?

Pertayaan siswandi saputra talepe

5. Bagaimana pendapat Anda mengenai pentingnya memperkuat integrasi antara Islam dan
ilmu pengetahuan untuk kemajuan dan kesejahteraan umat manusia?

Jawaban :

(1.) Muhammad bin Musa al-Khwarizmi, atau lebih dikenal dengan Al-Khwarizmi, adalah
seorang polymath Muslim dari Persia yang hidup di abad ke-9. Dia adalah seorang ahli di
berbagai bidang, termasuk matematika, astronomi, astrologi, dan geografi.Kontribusinya
yang paling terkenal adalah dalam bidang matematika, di mana dia dianggap sebagai bapak
aljabar dan penemu algoritma. Karyanya Hisab al-Jabr w'al-Muqabalah (Penghitungan
dengan Pemulihan dan Penyeimbangan) menjadi dasar sistem aljabar modern. Dalam buku
ini, Al-Khwarizmi memperkenalkan metode sistematis untuk menyelesaikan persamaan linier
dan kuadrat, serta menggunakan simbol-simbol untuk mewakili variabel dan konstanta.

(2.) Integrasi Islam dan sains dalam pendidikan di Indonesia memiliki implikasi yang luas
dan mendalam bagi peserta didik, baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
Integrasi Islam dan sains dalam pendidikan harus dilakukan dengan cara yang sensitif
terhadap konteks budaya dan agama di Indonesia.
Penting untuk menghormati keragaman pemikiran dan keyakinan dalam proses
pembelajaran.Integrasi Islam dan sains harus dilakukan secara bertahap dan sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta didik.

(3.)Mengintegrasikan Islam dan ilmu pengetahuan di era modern menghadirkan beberapa


tantangan besar, di antaranya:

1. Interpretasi teks-teks agama:

Bagaimana menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an dan hadits yang terkait dengan sains?

2. Rekonsiliasi antara temuan ilmiah dan keyakinan agama:

Bagaimana mengatasi temuan ilmiah yang tampaknya bertentangan dengan keyakinan agama
tertentu?

3.Sikap terhadap ilmu pengetahuan modern:

Bagaimana menyeimbangkan rasa hormat terhadap ilmu pengetahuan modern dengan


keyakinan bahwa Islam adalah sumber pengetahuan yang superior?

4.Pengembangan pendidikan Islam yang terintegrasi:

Bagaimana merancang kurikulum pendidikan Islam yang mengintegrasikan sains dan agama
secara efektif?

5.Komunikasi dan dialog:

Bagaimana membangun komunikasi dan dialog yang konstruktif antara ulama Islam dan
ilmuwan sains?

(4.) Islam ibarat jembatan yang mengantarkan karya klasik Romawi dan Yunani ke dunia
Barat. Berikut caranya:

1. Penerjemahan: Cendekiawan Muslim menerjemahkan banyak karya klasik ke bahasa Arab,


seperti buku filsafat, sains, dan sejarah.

2. Pendidikan: Universitas Islam menjadi pusat belajar dan meneliti karya klasik, serta
menambahkan komentar dan interpretasi baru.

3. Perdagangan: Pedagang Muslim membawa naskah-naskah klasik ke berbagai penjuru


dunia, termasuk Eropa.

4. Perang Salib: Perang Salib memperkenalkan karya klasik kepada cendekiawan Eropa yang
kemudian menerjemahkannya ke bahasa Eropa

Kontribusi Islam dalam menyebarkan karya klasik sangatlah penting dan memberikan
dampak jangka panjang bagi dunia.
(5.)meurut saya Integrasi Islam dan sains penting untuk kemajuan dan kesejahteraan umat
manusia. integrasi Islam dan Sains memiliki banyak manfaat melahirkan generasi berilmu
dan berakhlak mulia,menjawab tantangan zaman dengan ilmu pengetahuan, dan
mengembangkan ilmu pengetahuan secara beretika.

Anda mungkin juga menyukai