Bab 1, 2, 3 Aufa Furaida - 203141113 Print Sempro
Bab 1, 2, 3 Aufa Furaida - 203141113 Print Sempro
Bab 1, 2, 3 Aufa Furaida - 203141113 Print Sempro
PROPOSAL
Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said
Surakarta Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana dalam Bidang
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Oleh:
AUFA FURAIDA
NIM: 203141113
AUFA FURAIDA
NIM:203141113
Proposal ini ditulis untuk memenuhi persyaratan melakukan penyusunan Skripsi
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Menyetujui untuk diujikan pada Seminar Proposal
Mengetahui
Koordinator Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Ilmu Tarbiyah
Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
Kustiarini, M.Pd.
NIP. 19900919 201903 2 026
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN ………………………………………………………..i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………ii
DAFTAR TABEL ………………………………………………………………...iii
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………..iv
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………1
A. Latar Belakang ……………………………………………………………….1
B. Identifikasi Masalah …………………………………………………………4
C. Pembatasan Masalah ………………………………………………………...5
D. Rumusan Masalah …………………………………………………………...5
E. Tujuan Penelitian ……………………………………………………………5
F. Manfaat Penelitian …………………………………………………………..5
BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………………..7
A. Kajian Teori …………………………………………………………………7
1. Minat Belajar ……………………………………………………………7
2. Pembelajaran Matematika ……………………………………….……..20
B. Penelitian Terdahulu …………………………………………………..……26
C. Kerangka Berpikir …………………………………………….……….……33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………………………….…..35
A. Jenis Penelitian ……………………………………………………….…….35
B. Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………………….…..35
C. Populasi dan Sampel Penelitian ……………………………………….…...36
D. Teknik Pengumpulan Data …………………………………………….…...37
E. Uji Validitas …………………………………………………………....…..39
F. Teknik Analisis Data …………………………………………………….…40
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………....…44
LAMPIRAN ………………………………………………………………….…..48
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu…………………………….............................. 29
Tabel 3. 1 Waktu Penelitian................................................................................ 36
Tabel 3. 2 Kisi-kisi Instrumen …....................................................................... 38
Tabel 3. 3 Rubrik Skor ...................................................................................... 38
Tabel 3. 4 Kriteria Validitas Data...................................................................... 39
Tabel 3. 5 Kriteria Reliabilitas........................................................................... 40
Tabel 3. 6 Kategori Minat Belajar Siswa .......................................................... 43
iii
DAFTAR GAMBAR
Tabel 2. 1 Kerangka Berpikir……………………………................................. 34
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan data Trends in Internasional Mathematics dan Science
Study (TIMSS) yang terakhir pada 2015, menyatakan bahwa prestasi
matematika siswa Indonesia mendapatkan peringkat 46 dari 51 negara dengan
skor rata-rata 397. Indonesia masih berada di bawah rata-rata internasional
dengan skor rata-rata internasional sebesar 500 (Hadi: 2019, 563).
Berdasarkan laporan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Kemendikbudristek) melaksanakan Asesmen Nasional (AN) pada
tahun 2021, secara keseluruhan tingkat literasi termasuk literasi numerasi siswa
di Provinsi Jawa Tengah mencapai kompetensi minimal (mampu), dengan skor
1,81 untuk siswa SD, 1,89 untuk siswa SMP, dan 1,96 untuk siswa SMA.
Literasi numerasi adalah kemampuan untuk menggunakan angka dan data
dalam berbagai konteks, termasuk dalam pembelajaran matematika. (Ningsih
et al., 2022: 1939).
Menurut Siagian (2016: 60) matematika adalah salah satu cabang ilmu
pengetahuan yang memiliki peranan krusial dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, baik sebagai media bantu dalam penerapan-
penerapan bidang ilmu lain maupun pada bidang matematika itu sendiri.
Penguasaan materi matematika oleh siswa sebagai suatu keharusan yang tidak
mampu di tawar lagi pada penataan logika serta pengambilan keputusan pada
era persaingan yang kompetitif pada saat ini. Matematika bukanlah ilmu yang
hanya berguna bagi keperluan ilmu itu sendiri, namun ilmu yang berguna untuk
sebagian besar ilmu-ilmu yang lain. Dengan makna lain bahwa matematika
memiliki peranan yang sangat esensial bagi ilmu yang lain, terutama dalam
ilmu sains dan teknologi.
Matematika menjadi ilmu universal yang mendasari perkembangan
teknologi terbaru masa ini, karena matematika menjadi sarana dalam
1
2
maka tidak akan terdapat kata putus harapan untuk selalu menimba ilmu Allah.
Allah telah menawarkan hasil dari apa yang sudah diusahakan oleh umatnya.
Firman Allah tentang minat belajar siswa terdapat dalam Al-Qur’an
surat al-Najm ayat 39-40 berbunyi:
)40(ف يَُرى
َ َن َس ْعيَهُ َس ْو ِ وأَ ْن لَيس لِ ِْْلنْس
َّ ) َوأ39(ان إََِّّل َما َس َعى َ َ ْ َ
Artinya: 39) dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah
diusahakannya, (40) dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan
diperlihatkan (kepadanya). (Kemenag, 2019)
Dari ayat di atas menjelaskan bahwa jika seseorang mempunyai
keinginan atau pun rasa ingin memiliki harus didasari niat yang baik dari dalam
hati seperti keikhlasan atau pun diri seperti kesungguhan agar keinginan
tersebut didapatkan. Melalui ayat ini Allah Swt, berjanji akan memberikan
balasan sempurna kepada orang yang mau berusaha keras. Setiap usaha atau
ikhtiar untuk memenuhi kebutuhan hidup hendaknya diawali dengan niat karna
Allah Swt.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 3 Agustus
2023 - 6 September 2023 di MIM PK Blimbing, masih terdapat siswa yang
tidak memperhatikan guru saat pembelajaran dimulai. Bahkan tak jarang siswa
terlihat sibuk sendiri dengan dunianya atau hanya sekedar diam tidak
memperhatikan apa yang guru sampaikan, padahal guru sudah berkompeten
dan terdapat fasilitas yang cukup memadai. Adapun saat guru menegur siswa
untuk lebih memperhatikan penjelasan guru, siswa terlihat cuek dan tetap sibuk
pada kegiatannya sendiri tanpa menghiraukan terguran guru. Tentu pada
keadaaan ini kreatifitas guru diuji untuk dapat lebih menarik perhatian siswa
agar dapat memperhatikan apa guru sampaikan saat pembelajaran. Guru harus
lebih kreatif agar siswa berkeinginan untuk memperhatikan dan tertarik pada
pembelajaran.
Didukung dengan wawancara dari guru matematika kelas III pada
tanggal 16 Oktober 2023, mengatakan bahwa masih terdapat minat belajar
matematika siswa yang kurang. Beberapa siswa terkadang masih sibuk sendiri
4
dan tidak aktif saat pembelajaran, ataupun siswa yang masih kurang berani
mengajukan pertanyaan. Rata-rata nilai matematika keseluruhan kelas III
adalah 75,2 dengan persentase sebanyak 52% nilai matematika siswa masih
dibawah KKM. Hasil belajar siswa dapat berpengaruh pada minat belajar siswa
terbukti pada penelitian dari Nureva & Mariyana (2019) diperoleh hasil bahwa
terdapat hubungan positif antara minat belajar dan hasil belajar. Sejalan dengan
Nuvera & Mariyana penelitian dari Rofiiqoh et al. (2020) diperoleh hasil bahwa
terdapat hubungan positif dan signifikan antara minat belajar dan hasil belajar.
Kurangnya minat mempelajari matematika dapat dikarenakan
matematika dianggap sebagai pelajaran yang tidak mudah dipahami dan sulit
dimengerti, menakutkan dan kurang menarik perhatian. Pelajaran matematika
menggunakan bilangan-bilangan untuk berhitung dan berkalkulasi. Terlalu
banyak menggunakan rumus-rumus yang harus dihafal dan harus banyak
latihan mengerjakan soal (Putri & Wanabuliandari, 2022: 31).
Tingkat keberhasilan belajar peserta didik sebagian besar tergantung
dari berapa besar minat yang dimiliki siswa. Minat siswa terhadap mata
pelajaran dapat dijadikan sebagai penentu untuk mengetahui tingkat pencapaian
kompetensi hasil belajar siswa. Siswa yang mempunyai minat untuk giat dalam
belajar diharapkan akan mencapai prestasi belajar yang optimal. Oleh karena
itu, dalam proses pembelajaran di sekolah hendaknya setiap siswa memiliki
minat yang tinggi terhadap pelajaran yang diikutinya, dalam hal ini pelajaran
matematika.
Bardasarkan uraian tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Analisis Minat Belajar Pada Pembelajaran
Matematika Siswa Kelas III MIM PK Blimbing Gatak Sukoharjo Tahun
Ajaran 2023/2024”.
B. Identifikasi Masalah.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam
penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut:
5
1. Manfaat Teoritis.
Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan
masukan-masukan bagi penelitian selanjutnya yang serupa untuk meneliti
permasalahan terkhusus pada penelitian sejenis
2. Manfaat Praktis.
6
7
8
Minat belajar secara linguistik terdiri dari dua suku kata, yaitu:
minat dan belajar. Minat biasa diartikan sebagai keterlibatan perasaan
seseorang dalam melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan
dorongan sehingga seseorang dapat penuh perhatian dan sukarela
terlibat dalam kegiatan tersebut. Minat seseorang ditandai dengan
perasaan lebih menyukai sesuatu atau suatu kegiatan tanpa adanya
paksaan atau perintah dari orang lain, melainkan timbul dari suatu
keinginan yang ada dalam diri sendiri.
b. Klasifikasi Minat
Menurut Syahputra ( 2020: 16) terdapat 3 klasifikasi dari minat:
1) Aspek kognitif.
2) Aspek afektif
3) Aspek psikomotorik
1) Expressed Interest.
2) Manifest Interest.
3) Tested Interest.
4) Inventoried Interest.
1) Faktor internal
a) Aspek fisiologis
Kondisi fisik dan ketegangan otot (tonus) yang
menunjukkan tingkat kebugaran jasmani siswa. Hal ini dapat
mempengaruhi semangat dan intensitas belajar siswa.
b) Aspek psikologis
2) Faktor eksternal
a) Lingkungan sosial
b) Lingkungan non-sosial
1) Faktor internal
2) Faktor eksternal
diri (faktor internal) dan dari luar (faktor eksternal). Faktor internal
meliputi faktor fisik, psikis dan kelelahan. Sedangkan faktor eksternal
meliputi faktor guru, bahan ajar, metode, media, fasilitas dan tempat
sosial. Salah satu faktor eksternal yang erat kaitannya dengan minat
belajar siswa adalah guru yang mengajar. Dalam proses pembelajaran,
guru harus mampu membangun atau menumbuhkan minat belajar
siswa. Jika guru sudan menggunakan metode yang benar saat
pembelajaran, maka kemungkinan besar minat siswa akan tumbuh
dengan baik sehingga pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan
dan mudah.
macam sifat dan perilaku yang berbeda, dengan teknik mengajar yang
berbeda pada individu yang beerbeda pula akan mendorong
keberhasilan belajar. 5) Ciptakan lingkungan belajar. Lingkungan
belajar mempunyai pengaruh besar terhadap kegiatan belajar.
Menciptakan lingkungan yang kondusif membuat siswa merasa lebih
nyaman dan kreatif dalam mengikuti proses pembelajaran. Dengan cara
ini siswa dapat mencapai hasil belajar yang baik.
4) Pengetahuan (Kognitif)
1) Perasaan senang
2) Ketertarikan siswa
3) Perhatian siswa
4) Keterlibatan siswa
1) Perasaan senang
Seseorang siswa yang mempunyai perasaan senang atau
suka terhadap suatu pelajaran, maka dia akan terus menyelidiki
ilmu-ilmu yang berkaitan dengan pelajaran tersebut. Tidak terdapat
perasaan terpaksa untuk mendalami bidang tersebut.
2) Perhatian dalam Belajar
1) Perasaan senang
Tidak akan ada rasa terpaksa untuk belajar pada diri siswa,
jika seorang siswa tadi memiliki perasaan senang terhadap suatu
pembelajaran tertentu.
2) Keterlibatan siswa
3) Ketertarikan
2. Pembelajaran Matematika
a. Pembelajaran.
b. Matematika
B. Penelitian Terdahulu
1. Penelitian yang dilakukan oleh Friantini & Winata (2019) dengan judul
penelitian “Analisis Minat Belajar pada Pembelajaran Matematika”.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskrispsikan minat
belajar siswa kelas X IIS SMA Negeri 1 Jelimpo tahun ajaran 2018/2019
pada Kabupaten Landak. Jenis penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif. Subjek penelitian ini ialah peserta didik kelas X IIS yg terdiri asal
2 kelas yg berjumlah 76 siswa yg ditentukan menggunakan metode
sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa persentase rata-rata jawaban secara
27
kuis, animasi dan lainnya. Dilihat dari hasil data angket skala minat belajar
siswa memiliki persentase 73,25. Seluruh hasil data dalam penelitian ini
diolah menggunakan Microsoft Excel dengan mencari rata-rata setiap
indikator minat belajar. Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa minat
belajar siswa Sekolah Dasar pada pembelajaran matematika dengan
menggunakan media scratch termasuk ke dalam kategori kuat
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Penulis Judul Persamaan Perbedaan
1. Rizki Analisis Minat Penelitian ini juga Perbedaan penelitian
Nurhana Belajar pada melakukan diatas dengan penelitian
Friantini dan Pembelajaran analisis minat yang dilakukan penulis
Rahmat Matematika belajar pada adalah dari segi jenis
Winata pembelajaran penelitian, penelitian
matematika terdahulu
menggunakan kualitatif
deskriptif sedangkan
penelitian ini
menggunakan
kuantitatif deskriptif.
Perbedaan instrument,
penelitian terdahulu
menggunakan data
(wawancara)
sedangkan penelitian
ini menggunakan
angket. Perbedaan
subjek, penelitian
terdahulu pada kelas X
sedangkan penelitian
ini pada kelas III
2. Olenggius Analisis Minat penelitian ini Dari hasil penelitian
Jiran Dores Belajar sama-sama tersebut menunjukkan
Matematika menganalisis perbedaan jenis
31
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan identifikasi masalah serta pembatasan masalah yang telah
dikemukakan, maka akan dilakukan analisis pada minat belajar matematika.
Dilakukannya analisis ini untuk mengevaluasi permasalahan yang ada.
Permasalahan yang terkait dengan kurangnya minat belajar pada pembelajaran
matematika. Dalam analisis ini juga dapat melihat faktor-faktor yang
mempengaruhi minat belajar siswa pada pembelajaran matematika di SD.
Alternatif atau cara lain yang dipergunakan dalam memecahkan
masalah tersebut merupakan dengan menganalisis kembali minat belajar siswa
pada pembelajaran matematika demi tercapainya pembelajaran yang
diperlukan. Analisis dilakukan sebab cocok digunakan dalam menaikkan minat
belajar siswa serta mengevaluasi pembelajaran matematika di sekolah.
Secara skematis, kerangka berpikir dalam penelitian ini akan
digambarkan sebagai berikut:
34
Gambar 2.1
Kerangka Berpikir
Indikator Minat:
1. Perasaan Senang
2. Perhatian Siswa
3. Ketertarikan Siswa
4. Keterlibatan Siswa
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian kuantitatif merupakan jenis penelitian yang digunakan pada
penelitian ini. Metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti
hubungan antar variabel disebut dengan penelitian kuantitatif. Variabel-variabel
ini diukur sehingga data yang terdiri dari angka-angka dapat dianalisis
berdasarkan prosedur statistik. Sedangkan metode yang dipergunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode penelitian
yang ditujukan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu keadaan
atau fenomena-fenomena apa adanya.
Tujuan pemilihan jenis penelitian ini adalah untuk memberikan
gambaran secara detail mengenai minat belajar siswa pada pembelajaran
matematika kelas III di MIM PK Blimbing Gatak Sukoharjo.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
2. Waktu penelitian
35
36
Tabel 3. 1
Waktu Penelitian
sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil
(Sugiyono, 2013: 85).
Tabel 3.2
Kisi-Kisi Angket Minat Belajar
Jumlah 30
Positif negatif
1. SS = Sangat Setuju 4 1
2. S = Setuju 3 2
3. TS = Tidak Setuju 2 3
b. Dokumen
E. Teknik Validitas
1. Uji Validitas
Positif negatif
1. SS = Sangat Setuju 4 1
2. S = Setuju 3 2
3. TS = Tidak Setuju 2 3
(Sari, 2020)
1. Mean
Mean (rata-rata) adalah nilai rata-rata dari data-data yang ada,
disimbolkan dengan µ (baca miu) atau (baca: X bar.
Dengan rumus:
𝛴𝑥
𝑀𝑒 =
𝑛
Keterangan:
Me = Mean
𝑛 = Jumlah data
42
2. Median
Median adalah nilai tengah dari data yang ada setelah diurutkan.
Dalam penelitian ini, jumlah datanya genap, maka mediannya adalah
hasil bagi jumlah dua data yang ada di tengah. Rumus dari median yaitu:
𝑋𝑛 +1
Md= 2
Keterangan:
Md = Median
𝑋𝑛 = Data ke-n
3. Modus
Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam sebuah data.
Keterangan:
SD = Standar deviasi
𝑥 = Nilai Tengah
n = Jumlah data
5. Kategorisasi.
43
adalah suatu kelas atau kelompok yang mempunyai ciri-ciri umum atau
digunakan rerata (M) ideal dan simpangan baku ideal (SD) tiap variabel
dimana:
kategori, yaitu:
Tabel 3.6
Kategori Minat Belajar
Kategori Rumus
(Azwar, 1999)
DAFTAR PUSTAKA
Andri, Zagir, Z., & Dores, O. J. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
rendahnya Prestasi belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Di SD Negeri
04 Bati Tahun Pelajaran 2016/2017. Pendidikan Dasar, 3.
Chaerunnisa, Nabila Aulia, & Martin Bernard. 2021. “Analisis Minat Belajar Siswa
Sekolah Dasar Pada Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Media
Scratch.” Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 6, 2.
https://doi.org/10.22460/jpmi.v4i6.1577-1584.
Dores, Olenggius, Fatkhan Huda, & Rusita Riana. 2019. “Analisis Minat Belajar
Matematika Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar Negeri 4 Sirang Setambang Tahun
Pelajaran 2018/2019.” J-Pimat : Jurnal Pendidikan Matematika 1 (May): 38–
48. https://doi.org/10.31932/j-pimat.v1i1.408.
Hanafi, H., Adu, L., & Muzakkir, H. (2018). Profesionalisme Guru dalam Mengelola
Kegiatan Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Deepublish.
44
45
Isro’atun, I., Hanifah, N., Maulana, M., & Suhaebar, I. (2020). Pembelajaran
Matematika dan Sains secara Integrative melalui Situation-Based Learning.
Sumedang: UPI Sumedang Press.
Ningsih, Sestia, Ida Bagus Kade Gunayasa, & Nurul Kemala Dewi. 2022. “Pengaruh
Literasi Numerasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas III
SDN Lingkok Lima Tahun Ajaran 2021/2022.” Jurnal Ilmiah Profesi
Pendidikan 7 (3c): 1938–43. https://doi.org/10.29303/jipp.v7i3c.881.
Nureva, Nureva, & Susi Mariyana. 2019. “Hubungan Antara Minat Belajar Terhadap
Hasil Belajar Matematika Siswa Sdn 3 Jatimulyo.” Jurnal Pajar (Pendidikan
dan Pengajaran) 3 (6): 1322. https://doi.org/10.33578/pjr.v3i6.7895.
Nurhasanah, Siti, & A. Sobandi. 2016. “Minat Belajar Sebagai Determinan Hasil
Belajar Siswa (Learning Interest as Determinant Student Learning Outcomes).”
Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran 1.
Pasaribu, D. S., & Hendri, M. (2017). Upaya Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar
Fisika Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick Pada
Materi Listrik Dinamis Di Kelas X Sman 10 Muaro Jambi. Jambi: Edufisika.
02(01).
Putri, Risky Mandala, & Savitri Wanabuliandari. 2022. “Analisis Faktor Yang
Mempengaruhi Kurangnya Minat Belajar Matematika Siswa Kelas Iv Mi
Tarbiyatul Islamiyah Didesa Winong.”
Rofiiqoh, Hanaan, Tri Saptuti Susiani, & Ratna Hidayah. 2020. “Hubungan Minat
Belajar Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdn Se-Kecamatan
Kutoarjo Tahun Ajaran 2019/2020.” Kalam Cendekia: Jurnal Ilmiah
Kependidikan 8 (3). https://doi.org/10.20961/jkc.v8i3.45524
Sari, Ela Winda. 2020. Analisis Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika
Di Sd Negeri 37 Kaur. Bengkulu.
Subekti, Muhammad Rian, Agusta Kurniati, & Teodora Firda. 2021. “Analisis Minat
Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN 25 Gurung Peningkah Kayan Hilir
Tahun 2020/2021.” J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika 3 (2): 417–26.
https://doi.org/10.31932/j-pimat.v3i2.1376
Sumarni, Nani. 2020. “Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Kampus Cibiru
Universitas Pendidikan Indonesia Bandung 2020.”
Suseno, M. (2020). Mengukur Minat Profesi Guru Instrumen dan Teknik Validasi.
Jakarta Timur: UNJ Press.
Syahputra, E. (2020). Snowball Throwing Tingkatkan Minat Belajar dan Hasil Belajar.
Sukabumi: Haura Publishing.
L
A
M
P
I
R
A
N
49
Instrumen Penelitian
Petunjuk
1. Tulislah nama dan kelas di tempat yang telah disediakan.
2. Bacalah pernyataan dengan seksama dan pilihlah salah satu jawaban yang sesuai
Setuju.