Anda di halaman 1dari 8

Laporan Kasus

DERMATITIS ATOPIK

Oleh: Deniz Mawarni, S.Ked 04104705052

Pembimbing: Dr. Tantawi Djauhari, SpKK(K)

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN RUMAH SAKIT UMUM PUSAT Dr. MOH HOESIN PALEMBANG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011

Laporan Kasus Dermatitis Atopik Oleh: Deniz Mawarni, S.Ked 04104705052

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat guna mengikuti kepaniteraan klinik senior di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Rumah Sakit Dr.Mohammad Hoesin

Palembang periode 29 Agustus 2011-26 September 2011

Palembang, September 2011 Pembimbing,

Dr. Tantawi Djauhari, SpKK(K)

ii

LAPORAN KASUS

A. Identifikasi Nama Usia Jenis Kelamin Agama Pekerjaan Bangsa Alamat : Ny. M : 29 tahun : Perempuan : Islam : Guru : Indonesia : Jl. Rambutan dalam no.1450 kecamatan Ilir Barat II Palembang

No. Rekam Medik : 53.98.72

B. Anamnesis (6 September pukul 11.30 wib) Keluhan utama: bercak merah dikedua paha, kedua lipat lutut, kedua lipat siku sejak 1 bulan yang lalu Keluhan tambahan: gatal pada bercak merah tersebut Riwayat perjalanan penyakit: Sejak 1 bulan lalu, timbul bintik-bintik merah dikedua paha, belakang kedua lutut, kedua lipat tangan yang ukurannya kurang-lebih sebesar ujung jarum pentul. Bintikbintik merah timbul sedikit demi sedikit dan bertambah banyak dan disertai rasa gatal disekitar bintik-bintik merah tersebut. Rasa gatal terasa terutama ketika pasien berkeringat, beraktifitas, atau menggunakan pakaian lengan panjang pada cuaca terik dan panas. Pasien lalu berobat ke puskesmas, diberi obat makan anti alergi, keluhan dan bintik-bintik berkurang. Sejak 1 minggu lalu, timbul bercak merah pada tempat yang sama dan disertai rasa gatal. Keluhan yang sama ini dirasakan berulang terutama setelah obat yang didapat dari puskesmas habis. Riwayat demam tidak ada, batuk-pilek ada, rasa pedih/panas di sekitar bintik-bintik tidak ada. Riwayat kontak dengan bahan-bahan yang iritatif (seperti plastik, detergen, besi atau baja) sebelumnya tidak ada. Penderita mengatakan kulitnya terasa kering dikedua paha, kedua lipat lutut, kedua lipat siku tersebut.

Pasien kemudian berobat ke poliklinik IKKK RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

Riwayat penyakit dahulu: Riwayat pernah menderita penyakit kulit dengan keluhan dan gejala yang sama disangkal Riwayat penyakit asma disangkal Riwayat sering bersin dan pilek disangkal Riwayat sakit kulit lainnya disangkal.

Riwayat penyakit dalam keluarga: Riwayat penyakit dengan keluhan dan gejala yang sama di dalam keluarga disangkal.

Riwayat sosial ekonomi: Pasien dan suami pasien bekerja sebagai PNS dengan penghasilan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Kesan : sosial ekonomi cukup

Riwayat higiene: Riwayat sering berkeringat dan berlebihan terutama pada daerah punggung, lipat tangan, lipat paha, dan ketiak.

C. Pemeriksaan Fisik Status Generalis Keadaan Umum Kesadaran Tekanan Darah Nadi Suhu : tidak tampak sakit : kompos mentis : 110/70 mmHg : 88 x/menit : 36,3 C
4

Pernapasan Tinggi Badan Berat Badan IMT Kesan Status gizi

: 20 x/menit : 165 cm : 54 kg : 19.83 : normoweight : cukup

Keadaan Spesifik Kepala Wajah Mata : tidak ada kelainan : konjungtiva palpebra tidak anemis, sklera tidak ikterik, darkening orbital (-), lipatan infra orbital Dennie-morgan (-), konjungtivitis (-), eritema fasial (-), pucat fasial (-) Hidung Telinga Mulut Leher : tidak ada kelainan pada bentuk. : tidak ada kelainan pada bentuk : keilitis (-) : tekanan vena jugularis (5-2) cmH2O, pembesaran KGB (-), lipatan leher anterior (-) Dada Jantung Paru-paru : HR=88x/menit, murmur tidak ada, gallop tidak ada. : vesikuler normal, ronki dan wheezing tidak ada.

Ekzim nipple (-)

Perut

: datar, lemas, nyeri tekan tidak ada, hepar dan lien tak teraba, bising usus dalam batas normal.

Ekstremitas

: hiperlinearitas palmar (+), xerosis (+)

Kelenjar Getah Bening: kelenjar getah bening pada submandibula, leher, axilla, dan inguinal tidak ada pembesaran dan tidak ada nyeri pada penekanan.

Status Dermatologikus: Regio antecubiti dextra et sinistra, regio fossa poplitea regio dextra et sinistra, regio femoralis dextra et sinistra: Makula dan patch eritem multipel bentuk tidak teratur berukuran 0.3x0.4 cm sampai dengan 0.5x1 cm sebagian tampak hiperpigmentasi.

D. Pemeriksaan penunjang Pemeriksaan dermatologi manual - Tes diaskopi : eritema (+)

Pemeriksaan sensibilitas Raba, nyeri, suhu: tidak didapatkan kelainan

Pemeriksaan Laboratorik Serum total IgE

Prick test

Patch test

D. Resume Ny.M, perempuan, 29 tahun, guru, beralamat dalam kota, datang dengan keluhan utama timbul bercak merah dikedua paha, kedua lipat lutut, kedua lipat siku sejak 1 bulan yang lalu. Sejak 1 bulan lalu, timbul papul eritem di regio antecubiti dextra et sinistra, regio fossa poplitea regio dextra et sinistra, regio femoralis dextra et sinistra yang semakin bertambah banyak dan disertai pruritus. Pruritus terasa terutama ketika berkeringat, beraktifitas, atau menggunakan pakaian lengan panjang pada cuaca terik dan panas. Pasien lalu berobat ke puskesmas, diberi obat makan anti alergi, keluhan dan papul eritem berkurang. Sejak 1 minggu lalu, timbul makula dan patch eritem multipel bentuk tidak teratur berukuran 0.3x0.4 cm sampai dengan 0.5x1 cm sebagian tampak hiperpigmentasi. Keluhan yang sama ini dirasakan berulang terutama setelah obat yang didapat dari puskesmas habis. Pasien kemudian berobat ke poliklinik IKKK RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.
6

Pemeriksaan fisik status generalikus dalam batas normal. Dari keadaan spesifik didapatkan xerosis (+), hiperlineritas palmar (+). Pada status dermatologikus di regio antecubiti dextra et sinistra, regio fossa poplitea regio dextra et sinistra, regio femoralis dextra et sinistra: Makula dan patch eritem multipel bentuk tidak teratur berukuran 0.3x0.4 cm sampai dengan 0.5x1 cm sebagian tampak hiperpigmentasi. Pada pemeriksaan dermatologi manual tes diaskopi eritema (+). Pada pemeriksaan sensibilitas Raba, nyeri, suhu: tidak didapatkan kelainan.

E. Diagnosis banding Dermatitis Atopik Dermatitis Kontak Iritan Dermatitis Kontak Alergi

F. Diagnosis kerja Dermatitis atopik

G. Penalaksanaan Penalaksanaan umum: - Memberikan informasi kepada pasien mengenai penyakit dan pengobatan. - Menyarankan kepada pasien untuk menggunakan obat secara teratur dan tidak menghentikan pengobatan tanpa seizin dokter. - Menyarankan pasien untuk menghindari aktifitas yang akan mengeluarkan banyak keringat

Penatalaksanaan khusus: - Sistemik: Antihistamin (medhidrolin napadisilat) 50 mg tablet 2 kali perhari/ per oral selama 7 hari. - Topikal: Desoksimetasone 0,25% krim 2 kali sehari selama 5 hari

H. Prognosis Quo ad vitam Quo ad functionam Quo ad sanationam : bonam : bonam : bonam

Anda mungkin juga menyukai