Klasifikasi Ikan Mujair Oreochromis mossambicus

Kerajaan : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Actynopetrygii

Ordo : Perciformes

Famili : Cichlidae

Genus : Oreochromis

Spesies : O. Mossambicus

Ciri- ciri khusus Oreochromis mossambicus

1. Hidup di air tawar

2. Ukuran tubuhnya sedang, panjang total maksimum 40 cm, badannya pipih, memiliki
warna hitam keabu-abuan, kecoklat-coklatan atu kuning.
3. Sirip punggung (dorsal) 15-17 duri (tajam) dan 10-13 jari-jari (duri lunak), sirip
dubur (anal) dengan 3 duri dan 9-12 jari-jari.
4. Mempunyai toleransi besar terhadap kadar garam (salinitas), hingga dapat hidup di air
payau dan pertumbuhannya relatif cepat.
5. Mulai dapat berkembang biak pada usia 3 bulan dan setelah itu dapat berkembang
biak setiap 1 ½ bulan.
6. Telurnya dierami dalam mulut induk betina selama ± 1 minggu sampai menetas.
7. Oreochromis mossambicus cukup mudah beradaptasi dengan aneka lingkungan dan
ketersediaan makanannya.

Prosedur Kerja

1. Siapkan Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam praktikum ini. (pastikan alat dalam
keadaan baik dan bersih)
2. Ambil bahan yang akan digunakan (Oreochromis mossambicus) pastikan ikan dalam
keadaan yang utuh dan segar.
3. Ambil jarum pentul untuk menusuk bagian otak tengah pada ikan sampai ikan mati.
4. Filet bagian daging ikan mulai dari ekor sampai perut ikan.
 5. Ambilah organ-organ pada tubuhnya, kemudian keluarkan semua organnya dan amati.
6. Bersihkan semua otot-otot dan daging yang menempel pada tubuhnya untuk diambil
tulang rangkanya.
7. Berikan formalin, jika tulang rangka sudah benar-benar bersih dari otot atau pun
daging yang menempel pada tulang-tulang tersebut.
8. Susunlah tulang rangka tubuh Oreochromis mossambicus, kemudian beri nama pada
setiap bagian-bagian tulang rangkanya dan gambar.

Nilai Ekonomis

Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) berkerabat dekat dengan ikan nila. Dan
sebagaimana kerabatnya itu pula, ikan mujair memiliki potensi sebagai ikan yang invasif
apabila terlepas ke badan-badan air alami sama halnya seperti ikan nila.

Ikan mujair dan nila merupakan sumber protein hewani murah bagi konsumsi manusia.
Karena budidayanya mudah, harga jualnya juga rendah. Budidaya dilakukan di kolam-kolam
atau tangki pembesaran. Pada budidaya intensif, nila dan mujair tidak dianjurkan dicampur
dengan ikan lain karena memiliki perilaku agresif.

Nilai kurang bagi ikan ini sebagai bahan konsumsi adalah kandungan asam lemak omega-6
yang tinggi sementara asam lemak omega-3 yang rendah. Komposisi ini kurang baik bagi
mereka yang memiliki penyakit yang berkait dengan peredaran darah.

Nilai gizi ikan mujair Oreochromis mossambicus

Kalori : 84

Protein (gr) : 18.2

Lemak (gr) : 0.7

Kolesterol (mg) : 44

Zat besi (mg) : 0.4

Sumber : http://wikipedia.org
Cleveland P. H, Jr; Larry S.R; Susan L.K; Allan L.; David J.E. 2003: Animal Diversity. ISBN
0-07-252844-3.

Prosedur Praktikum

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunkan. (pastikan alat dalam keadaan bersih dan
baik)
2. Ambilah ikan yang akan dibedah (pastikan ikan masih dalam keadaan yang utuh dan
segar)
3.