Anda di halaman 1dari 16

SPESIASI KIMIA

Pendahuluan

Kimia laut : kompisisi unsur Informasi ini saja tidak cukup untuk identifikasi mekanisme yang mengontrol komposisi laut.
Perlu mengetahui spesies di mana unsur berperan dalam siklus sedimen, kimia fisik laut (misalnya sifat koligatif, absorpsi, sifat permukaan, konduktivitas), dan interaksi polutan sampai kompleksitas siklus biokimia.

Spesies suatu molekul atau ion ada dalam larutan. Misalnya: iodium dalam larutan ada sebagai satu atau lebih spesies: I2, I-, I3-, HIO, IO-, IO3- atau sebagai pasangan ion atau kompleks, atau dalam bentuk senyawa iodo organik. Gambar menunjukkan berbagai bentuk di mana logam diperkirakan terjadi pada air laut.

Lingkungan perairan menunjukkan kompleksitas yang jarang ditemui di labor torium. Sulit mendeteksi spesies secara individu : metode langsung atau mengisolasinya dari air. mempertimbangkan informasi kinetik dan termodinamika serta data analisis kesimpulan sifat fisika dan kimianya, membedakan antara spesies teroksidasi vs tereduksi, kompleks atau khelat vs non-kompleks, terlarut vs koloid, monomer vs polimer.

Konstanta kesetimbangan dan konvensi aktivitas Distribusi kesetimbangan spesies : didasarkan pada kesetimbangan : total energi bebas : minimum Total energi bebas : jumlah kontribusi dari masing2 spesies dalam sistem tergantung pada : energi bebas pembentukan standar, konsentrasinya (aktivitasnya), suhu dan tekanan sistem.

Pada kesetimbangan : Bila salah satu ligan dipertimbangkan sebagai elektron, maka : konstanta pembentukan standar ion logam dan produk terlarut, konstanta untuk reaksi redoks IO3- + 3 H2O + 6e- I- + 6 OH- ; log K = 26,1 (25 0C , I = 0) (0,26 V) berarti : {I-}{OH-}6/{IO3-}{e-}6 = 1026.1 (1) (2)

Data hasil kelarutan oksida logam dan logam hidroksida dan kesetimbangan hidrolisis ion logam.

pH, p dan pX
Pertukaran proton dan proses pertukaran elektron (masing-masing asam-basa dan proses redoks), sangat penting dalam lingkungan perairan. Kesetimbangan potensial redoks, EH (skala hidrogen) merupakan indikasi intensitas oksidasi dari sistem. Parameter p digunakan secara luas oleh Sillen. p adalah logaritm negatif dari aktivitas elektron relatif (lih. pH) :

p = - log (e-) = EH/(2,303 RT/F)


Di mana (2,303 RT/F) = 59.15 mV pada 25 0C

(3)

Seperti pH, p adalah data termodinamika untuk masalah lingkungan. Spesies yang ada pada kesetimbangan : pH, p dan pXi, dimana X1, X2 ....., adalah aktivitas dari berbagai spesies yg bereaksi.

pH, p dan pX : Variabel Master

Metode eksperimental untuk identifikasi spesies

Dalam kimia laut : Spesies partikulat : Materi partikulat tersuspensi dalam air laut sangat bervariasi berdasarkan komposisi dan jumlahnya. Pada fraksi anorganik : mineral-mineral seperti feldspar, clay dan quartz dibentuk oleh kerusakan batuanbatuan terrestrial . Materi partikulat organic : organisme hidup dan pembusukannya dan produk metaboliknya

SPESIES TERLARUT (i). Koefisien aktivitas konsentrasi yang sebenarnya, c : aktivitas termodinamika a = c. : koefisien aktivitas spesies yang bersangkutan. Tabel 4.2 : koefisien aktivitas dari spesies terlarut dalam air laut

Anda mungkin juga menyukai