KELOMPOK 3
Definisi
Gangguan genetik yang ditandai dengan ketidakmampuan tubuh memetabolisme asam amino fenilalanin yang menyebabkan gangguan pertumbuhan dan retardasi mental.
Etiologi
Mutasi gen pada kromosom 12 (band 12q22q24.2), kode gen untuk enzim fenilalanin hidroksilase. Enzim ini memecah asam amino fenilalanin menjadi produk lain yang dibutuhkan tubuh (menjadi tirosin protein) Ketika gen ini bermutasi, enzim fenilalanin hidroksilase tidak mampu memecah fenilalanin. Fenilalanin terakumulasi dalam darah dan sel-sel saraf di otak.
Gejala
Retardasi mental Kejang atau gerakan yang menghentak di lengan dan kaki Hiperaktif Pertumbuhan terhambat Rambut pirang, kulit pucat, mata biru Napas, keringat atau urin bau apak
Patofisiologi
Saat gen termutasi, bentuk PAH berubah sehingga menjadi tidak mampu memecah fenilalanin
Patofisiologi
Parameter Klinis
Kadar Fenilalanin dalam Urin Normal Penderita
Plasma darah
Pemeriksaan Klinis
Pemeriksaan Fenilketonuria di laboratorium meliputi: 1. Pemeriksaan Guthrie 2. PKU urine merupakan dua pemeriksaan skrining yang digunakan untuk mendeteksi defisiensi enzim hepar, fenilalanin hidroksilase, yang mencegah konversi fenilalanin (asam amino) menjadi tirosin.
Tes Guthrie
Setetes darah diambil dari tumit bayi
Bacillus subtilis dan B-2-thienylalanine
Fenilalanin tinggi
Diameter koloni kirakira sebanding dengan jumlah fenilalanin di dalam serum (180-240 mol/L = 3-4 mg/dL)
Bakteri tumbuh
Tes Guthrie
Tes Guthrie
Hasil positif pada pemeriksaan Guthrie terjadi jika fenilalanin serum mencapai 4 mg/dL, setelah minum susu selama 3-5 hari. Jika hasil pemeriksaan Guthrie positif, harus dilakukan pemeriksaan fenilalanin spesifik. Kerusakan otak yang signifikan biasanya terjadi bila nilai fenilalanin serum mencapai 15 mg/dL.
PKU Urine
Pemeriksaan PKU urine dilakukan setelah bayi berusia 3 4 minggu dan harus diulang seminggu atau dua minggu kemudian. Fenilalanin dikonversi menjadi asam fenilpiruvik dan diekskresikan dalam urine bila nilai serum 12-15 mg/dL. Masukan dipstick ke dalam urine yang masih baru, atau tekankan pada popok yang basah oleh urine. Jika positif, dipstick akan berubah menjadi warna hijau.
Pencegahan
Pemeriksaan enzim untuk mengetahui apakah tedapat gen pembawa fenilketonuria. Pemeriksaan jaringan plasenta dapat digunakan untuk mengetahui apakah bayi dalam kandungan mengidap fenilketonuria. Bagi perempuan penderita fenilketonuria, sangat penting untuk mengikuti diet rendah fenilalanin yang ketat sebelum dan selama kehamilan, karena kadar fenilalanin yang tinggi dapat merusak jaringan bayi meskipun bayi tersebut tidak membawa gen penyakit fenilketonuria
Pengobatan
Untuk bayi < 4 bulan dapat diberikan: ASI atau susu bayi biasa dalam jumlah sedikit dilanjutkan dengan susu rendah fenilalanin. Makanan yang sebaiknya dihindari adalah: susu, keju, telur, daging, ikan dan makanan-makanan lain yang mengandung protein (fenilalanin) tinggi.
Cond
Diet rendah fenilalanin disertai dengan konsumsi pil atau formula. Pemberian oral tetrahydrobiopterin mengurangi kadar AA pada pasien tertentu. Kontrol kadar fenilalanin. Menghindari penggunaan pemanis aspartam.
Daftar Pustaka
Suryo. 2005. Genetika Manusia. Yogyakarta: UGM Press Hamilton, Persis. 2011. Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC. Mandal, Anaya, 2012. http://www.newsmedical.net/health/Causes-of-PKU(Indonesian).aspx. (diakses pada 2 Desember 2013, pukul 21.00) http://www.emedicine.com http://www.morphostlab.com http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH
http://kimia.upi.edu/staf/nurul/web2012/11 05684/asam_nukleat.html (3 Desember 2013 pukul 22:28) http://ghr.nlm.nih.gov/gene/PAH (3 Desember 2013 pukul 22:28)
Erik : kenapa harus menghindari pemanis aspartam? Josy : sumber fenilalanin apa aja? Pemeriksaan klinis untuk orang dewasa bagaimana? Jani : kenapa harus mengambil darah dari tumit?