Anda di halaman 1dari 11

BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN RSUD UNDATA PALU 2014

Liken Amiloidosis adalah kondisi kulit yang ditandai dengan timbulnya papula likenoid hyperkeratotik yang diskret, pruritik, yang dapat bergabung menjadi plak abu-abu kecoklatan.
Umumnya lesi berlokasi di permukaan ekstensor ekstremitas bawah dan ekstremitas atas. Lesi disebabkan oleh adanya tumpukan amiloid di dalam kulit sebagai akibat kelainan metabolisme, tanpa disertai amiloidosis sistemik dan penyakit kulit lainnya.

Konsep Saltzer amiloidosis disebabkan oleh proliferasi sel-sel yang mensintesis protein. Hasil sintesis berupa protein akan ikut sirkulasidarah kemudian bertumpuk di daerahdaerah yang diserang

Ras
Liken amiloidosis cenderung terjadi pada keturunan cina daripada ras lain.

Jenis kelamin Liken amiloidosis cenderung lebih banyak terjadi pada laki-lakidaripada pada perempuan.

Umur Liken amiloidosis cenderung terjadi pada umur 50 60 tahun.

Deposito amiloid berisi sebuah protein nonfibrillar yang disebut amiloid-P (Am-P). protein ini identik dengan plasmaglobulin normal, dikenal sebagai serum amiloid-P (SAP). Amiloidosis menandakan pengendapan jaringan abnormal ekstraselular.

SAP berkaitan erat dengan reaktan fase akut protein Creaktif (CRP) dan telah terbukti sebagai inhibitor elastase. diketahui Amiloidosis terjadi akibat adanya gangguan pada CRP. Namun terdapat penelitian yang meyakinkan bahwa deposisi amiloid pada likenamiloidosis bukan penyebab namun merupakan hasil dari gatal dan garukan.

Liken Amiloidosis khas dengan adanya: papula seperti kubah berwarna seperti kulit sampai coklat kecil, diskret, sebagian bergerombol jika berkelompok mirip seperti likensimpleks kronikus. Disertai dengan keluhan gatal paroksismal, Namun cenderung gatal pada betis lebih hebat. Lokalisasi : paha, pergelangan tangan, bagian belakang punggung.

Liken Simpleks kronis Dermatitis kontak Alergi Scabies

BONAM Pengobatan dimaksudkan untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa ketidaknyamanan pasien. Umumnya pengobatan selalu memberikan hasil yang baik

NON MEDIKAMENTOSA Edukasi: penyakit ini bersifat kambuhan, setelah mendapat pengobatan maka lesi dan pruritus dapat kambuh kembali dalam jangka waktu tertentu Menghindari garukan

MEDIKAMENTOSA: Sistemik: Loratadine 10 mg Topikal: Asam salisilat 3%, LCD 4%, Desoximethason dan vasselin dibuat dalam bentuk salep

Anda mungkin juga menyukai