EFFLUENT PLANT

PENGERTIAN
Effluent plant adalah sistem pengolahan limbah
dengan tujuan untuk menurunkan kandungan BOD,
COD dan TSS sesuai standart keputusan kementrian
lingkungan hidup No. 28 tahun 2003.
untuk di PKS Miano Aek Batu limbah cair
dimanfaatkan untuk land aplikasi
Baku mutu limbah untuk Land Aplikasi (LA)
Maksimal ppm :
BOD : 3.000 ppm
COD : 25.000 ppm
PRINSIP PENGOLAHAN LIMBAH PKS
1. NO OIL
2. NO HIGH TEMPERATURE
3. LOW BOD (Biological Oxigen Demand )
AND COD (Chemical Oxigen Demand )
4. LOW TSS ( Total Suspended Solid )

BOD
Biological oxigen demand (BOD) merupakan
banyaknya oksigen yang diperlukan untuk
menguraikan bahan organik

COD
Chemical Oxigen Demand (COD) merupakan
banyaknya oksigen yang diperlukan untuk
menguraikan bahan organik dan anorganik
TTS (Total Suspended Solid)
Merupakan banyaknya padatan terlarut yang
terdapat dalam limbah cair, padatan ini
menyebabkan kondisi limbah menjadi keruh dan
kental. Oleh karena itu padatan terlarut ini harus
diturunkan agar kondisi limbah cair tidak mengental
dan mudah dipompakan untuk Land Aplikasi.
Flow Proses Effluent Plant
Recovery tank Cooling Pond I
Aerobic Pond
Cooling Pond II
An-aerobic
Pond I
Mixing Pond
An-aerobic
Pond II
Land Aplikasi
sirkulasi
Pengutipan
minyak
COOLING POND I
UKURAN KOLAM
55 x 26 x 3
VOLUME
4.290 M3
BOD
COD
60.000 ppm
pH
4 5

Proses pada Cooling Pond I
Pendinginan
dilakukan dengan sistem terpaan udara terbuka serta
sistem sirkulasi yang optimal dengan pemipaan diagonal,
luas permukaan memegang peranan penting. Suhu inlet
70
0
80
0
C dengan outlet 40
0
50
0
C.

Pengutipan Minyak (Deoilng)
Dilakukan dengan cara mengumpulkan minyak
dipermukaan dengan tali menuju titik pengutipan
dengan pompa. Minyak dipompa menuju deoiling tank.


COOLING POND II
COOLING POND II
LUAS KOLAM : 55 x 25 x 3
VOLUME : 4.125 m3
BOD :
COD : 60.000 ppm
pH : 4 5 units
Fungsi dari Cooling Pond II sama dengan cara kerja pada
Cooling Pond I perbedaannya hanya pada temperature
inlet berkisar antara 40
0
50
0
C dan outlet berkisar
antara 30
0
35
0
C


MIXING POND

LUAS KOLAM
50 x 20 x 3
VOLUME
3.000 M3
BOD

COD
40.000 45.000
ppm
pH
6 units


MIXING POND I
Mixing Pond atau disebut Acidification (kolam Pengasaman) adalah kolam
pencampuran, secara teknis dilakukan pencampuran atau sirkulasi dari kolam an-
aerobic ke kolam Mixing Pond dengan perbandingan pencampuran 1 : 2 untuk
membantu menurunkan suhu.
Fungsi dari kolam Mixing Pond untuk menetralkan tingkat keasaman atau pH
sehingga diharapkan dengan pH yang alkalis dapat menaikkian pH badan
penerima. Tempearture inlet berkisar antara 35 degree , temperature outlet < 30
degree .
Penetralan pH terjadi melalui proses hidrolisa berkelanjutan dengan tujuan agar
bakteri an-aerob pada kolam an-aerob dapat beraktifitas, karena bakteri an-aerob
hanya dapat beraktifitas pada Ph alkali atau netral.



AN AEROBIC POND I

LUAS KOLAM
45 x 26 x 5
VOLUME
5.850 M3
BOD
COD Inlet
45.000 ppm
COD Outlet
13.000 ppm
pH
6 9
AN AEROBIC POND I


LUAS KOLAM : 45 x 26 x 5
VOLUME : 5.850 M3
BOD :
COD Inlet : 45.000 ppm
COD Outlet : 13.000 ppm
pH : 6 9 units

Fungsi dari An Aerobic pond yaitu untuk menguraikan zat-zat organic yang terkandung dalam
limbah cair, sistem penguraian menggunakan mikroorganisme yaitu bakteri yang terdapat dalam
lumpur organik , proses ini untuk menurunkan BOD dan COD hingga 70 %,sehingga kandungan
lumpur aktifnya berkisar 25 % - 30 %.
Bakteri An Aerobic adalah mikroorganisme yang tidak dapat beraktifitas jika kontak dengan
oksigen. Sehingga kedalaman kolam an aerobic minimal 4,5 meter, dengan retention time 14
28 hari
pada sistem ini terjadi metanogenesis yaitu pembentukan methana hasil penguraian limbah oleh
bakteri dengan ditunjukkan adanya gelembung-gelembung NH
4




AN AEROBIC II
AN AEROBIC II

LUAS KOLAM : 57 x 50 x 5
VOLUME : 14.250 M3
BOD : 1.000 ppm
COD : 5.000 ppm
pH : 6 9 units

Fungsi dan sistem pengolahan sama dengan Proses
AN Aerobic Pond I

HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI KOLAM AN-AEROB
Sirkulasi Kolam
Resirkulasi ke mixing pond
Kadar minyak pada kolam
Kedalaman kolam
AEROBIC POND
AEROBIC POND
LUAS KOLAM : 72 x 50 x 3
VOLUME : 10.800 M3
BOD : 700 800 ppm
COD : 1.200 ppm
pH : 7 9 units

fungsinya adalah menurunkan tingkat TSS (Total Suspenden Solid) sehingga limbah di
kolam ini lebih encer.
sistem ini menggunakan bantuan mikroorganisme ( bakteri ) yang memerlukan oksigen
untuk memecah atau mengurai bahan-bahan organik.
Untuk bakteri aerobic adalah kebalikan dari bakteri an-aerobic, bakteri aerobic
memerlukan oksigen dan cahaya sementara an -aerobic tidak memerlukan oksigen.


TERIMA
KASIH