By.
Erni Y. Skep Ns
Anatomi
Usus besar dimulai dari ileo-caecal junction
sampai anus.
Terbagi atas
Sekum
Kolon asenden
Kolon transversum
Kolon desenden
Sigmoid
Rektum
Anus
Anatomi
Fisiologi
Fungsi Usus Besar
1.
2.
3.
4.
Pemeriksaan dan
Diagnosis
Anamnesis
Pola defeksi
Frekuensi
Konsistensi
Kaliber
Hematokesia
Tenesmus
Konstipasi
Kolon albumin
Carcino embryonik antigen ( CEA )
Rektosigmoidoskopi
Deteksi kelainan 20 25 cm dari
anus
Kolonoskopi
Dapat mencapai seluruh kolon
Diagnostik
Biopsi untuk kofirmasi
Ekstirpasi polip
Mengelola perdarahan
Follow up kelainan kolon
Deteksi dini kanker atau skrening proses lain
Dilatasi anastomose
Mengambil benda asing
Kolonoskopi
Adalah tindakan untuk memeriksa Saluran
Usus Besar dengan menggunakan
peralatan canggih berupa Lensa Serat
Optik yang sangat lentur yang
dimasukkan melalui anus (dubur) sampai
menjangkau Usus Besar.
Indikasi kolonoskopi
Menyelidiki penyebab darah dalam tinja,
Nyeri perut,
Diare atau adanya perubahan kebiasaan bab
Adanya suatu kelainan yang ditemukan pada sinar-X
kolon atau tomografi terkomputerisasi ( CT scan).
Pasien dengan riwayat polip atau kanker usus besar
Riwayat keluarga dengan beberapa jenis masalah
kolon yang mungkin terkait dengan kanker usus besar
(seperti ulcerative colitis dan polip kolon) mungkin
disarankan untuk menjalani kolonoskopi periodik
karena risiko mereka lebih besar untuk polip atau
kanker usus besar
Divertikel kolon
Protrusi dinding kolon
Berbentuk kantong
dengan leher sempit
Besarnya beberapa
milimeter sampai dua
sentimeter
Poliposis Kolon
(Familial Poliposis)
Herediter
Polip majemuk
Tersebar pada seluruh kolon
Potensial ganas ( 60 % kasus )
Insiden pria = wanita
Diagnosa ditegakkan
berdasarkan
Pencegahan :
Pemeriksaan berkala pada
keluarga yang beresiko
Nyeri tumpul
Teraba massa pada 1/3 kasus
Anemia
Sering diare
Sifat tumor
Fungating
Besar ulserasi rapuh
Karsinoma Rektum
Diagnosa
Colok dubur
Proktoskopi
Sigmodoskopi
Hemoroid
Pelebaran vena pleksus hemoroidalis
Hemoroid Interna
Diliputi mukosa
Fisura Anus
Abses Anorektal
Fistel Perianal
PROLAPS REKTUM
(PROCIDENTIA)