CASE PRESENTATION

PINGUEKULA
Oleh

Ika Rahmawati
Caesarina

PENDAHULUAN
Pinguekula

merupakan

benjolan

pada

konjungtiva bulbi yang merupakan degenerasi

hialin jaringan submukosa konjungtiva.
Faktor resiko yang mempengaruhi pinguekula
adalah lingkungan yakni radiasi ultraviolet sinar
matahari, iritasi kronik dari bahan tertentu di
udara dan faktor herediter
Diagnosis

pinguekula

biasanya

ditegakkan

dengan observasi eksternal, secara umum

menggunkan slit lamp.

LAPORAN KASUS
Identitas :
Nama
: Sukiani
Umur
: 29 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Pekerjaan
: Pedagang
Agama
: Islam
Suku
: Sasak
Alamat
: Desa Singkarang
Tanggal Pemeriksaan: 30 Juli 2012

ANAMNESIS

ANAMNESIS
KU :
Pasien mengeluhkan bahwa terdapat
benjolan selaput pada mata kanan.
RPS :
Pasien mengaku muncul tiba-tiba benjolan
selaput pada mata kanan sejak sekitar
tiga bulan yang lalu.
Awalnya berukuran kecil kemudian menjadi
sedikit lebih besar sejak beberapa mingu
yang lalu.
Pasien mengaku bahwa pekerjaan sehariharinya adalah penjual keliling yang
menyebabkan matanya sering terpajan
sinar matahari dan terkena debu.

ANAMNESIS
RPD :
Riwayat penyakit mata sebelumnya :
penyakit seperti ini sebelumnya (-),
riwayat trauma pada mata (-), pasien
mengaku sering mengalami mata
merah (+).
Riwayat penyakit sistemik :
Riwayat DM belum pernah periksa dan
riwayat HT (-)
RPK :
Tidak ada keluarganya yang mengalami hal
serupa dengan pasien.
RA :

ANAMNESIS
RPO
Pasien
sebelumnya
pernah
datang
berobat ke RSU Praya. Pasien mengaku
bahwa ia diberikan obat tetet mata dan
masih menggunakan obat tetes mata
tersebut.

Muncul Benjolan
pada Selaput Bola
Mata Kanan

30/4

Riwayat :
Trauma mata (-)
Mata merah (+) , sering
Riwayat DM & HT (-)
Riwayat pajanan
matahari dan debu (+)

Keluhan
Benjolan
pada selaput
mata kanan
berobat
ke poli mata
bbrp minggu yll

Benjolan
menjadi lebih
besar

30/7

TIMEFR

PEMERIKSAAN FISIK

PEMERKSAAN
FISIK
Keadaan Umum
Kesadaran

: Baik

: Kompos Mentis/E4V5M6

Tanda Vital
Tekanan darah
: 120/70 mmHg

Nadi
: 80 kali/menit

Frekuensi Napas
: 20 kali/menit

Suhu
: 36 O C

STATUS LOKALIS

GAMBAR PASIEN

IDENTIFIKASI MASALAH

IDENTIFIKASI
MASALAH
SUBJECTIVE

Pasien mengeluhkan
bahwa
terdapat
benjolan pada selaput
mata
kanan
yang
muncul tiba-tiba sejak
tiga bulan yang lalu.
Awalnya berukuran kecil
kemudian
menjadi
sedikit lebih besar
sejak beberapa mingu
yang lalu.
Mata
pasien
sering
terpajan
sinar
matahari,
terkena
debu
dan
riwayat
sering
mengalami
mata
merah

OBJECTIVE

Pemeriksaan status lokalis pada

mata kanan didapatkan :

Visus naturalis 6/10 dan

visus dengan koreksi
6/7,5
Konjungtiva
palpebra
hiperemi
Injeksi konjungtiva (+)
Pada konjungtiva bulbi,
terdapat
tonjolan
selaput berwarna putih
kekuningan
yang
berbentuk bulat dan
berukuran sekitar 2mm
x 2mm di samping
limbus
pada
bagian
temporal.

ANALISA MASALAH

BENJOLAN PD
SELAPUTMATA KANAN

Terpajan SINAR
MATAHARI, Terkena
DEBU, Riwayat
IRITASI KRONIK MATA
MERAH
PAPARAN

DEBU
PINGUEKULA

PAPARAN
ULTRAVIOLET

Histopatologi Pinguekula
Sumber: www.ocularpathology.org

Histopatologi Pinguekula
Sumber : ocularpathology.org

Histopatologi Pinguekula
Sumber : ocularpathology.org

KELAINAN PADA
STATUS LOKALIS OD
OBJECTIVE

Pemeriksaan status lokalis pada

mata kanan didapatkan :

Visus naturalis 6/10 dan

visus dengan koreksi
6/7,5
Konjungtiva
palpebra
hiperemi
Injeksi konjungtiva (+)
Pada konjungtiva bulbi,
terdapat
tonjolan
selaput berwarna putih
kekuningan
yang
berbentuk bulat dan
berukuran sekitar 2mm
x 2mm di samping
limbus pada bagian
temporal.

ASSESMENT

ASSESMENT
Diagnosa Kerja
Pinguecula OD
Planning

Pemeriksaan Slit Lamp

TATALAKSANA
Tatalaksana Medik :
Terapi lubrikasi untuk mencegah iritasi sering

digunakan secara klinis.

Penggunaan dari steroid topical dapat juga
dipertimbangkan pada pasien dengan inflamasi
kronis.

Tatalaksana Operatif :

Radiasi Beta
Agen antikanker topikal , yaitu mitomycin-C

PROGNOSIS
Prognosis Pengelihatan (ad functionam) :
Prognosis pengelihatan pasien boanm.
Prognosis Nyawa (ad vitam) :
Prognosis nyawa pasien bonam.