Keluhan Utama
Mata kanan tertutup selaput sehingga pandangan terganggu
kurang lebih sejak 20 tahun
Keluhan Tambahan
Mata kanan tertutup selaput, terasa mengganjal, pandangan
terganggu, pegel dan mata kanan berair.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh mata kananya seperti ada yang mengganjal, serta
adanya selaput yang tumbuh semakin tebal dan melebar pada tepi
matanya, kondisi tersebut sudah terjadi kurang lebih selama 20 tahun.
Sejak 1 bulan terakhir mata kanan semakin pegal dan mata sering
berair. Keluhan tersebut sudah mengganggu penglihatan pasien.
Keluhan mata nyeri, mata silau, kelopak mata bengkak, mata gatal
disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pemeriksaan slit-lamp
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS BANDING
OD Pterigium
OD Pseudopterigium
DIAGNOSIS KERJA
OD Pterigium Duplex gr IV
PENATALAKSANAAN
Dilakukan tindakan terapi konservatif pembedahan
Tindakan Pembedahan :
OD Extirpasi pterigium dengan konjungtival autograf
PROGNOSIS
Ad vitam :Dubia ad Bonam
Ad sanam :Dubia ad malam
Ad visam :Dubia ad malam
Ad kosmetikam :Dubia ad malam
FOLLOW UP H+1 ( post op 14/12/2017)
Anamnesis
Keluhan dirasa Pandangan masih
kabur, nyeri pada mata kanan.
Pemeriksaan fisik
Status Generalis
KeadaanUmum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital :
TD :100/80 mmhg
Frekuensi Nadi : 108 kali/menit
FrekuensiNafas : 30 kali/menit
Suhu : afebris
Status Opthalmologis
PENATALAKSANAAN
Status Generalis
KeadaanUmum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital
Frekuensi Nadi : 88 kali/menit
FrekuensiNafas : 28 kali/menit
Suhu : afebris
PENATALAKSANAA
Tab. Metil prednisolon 3 x 4 mg
Tab. Ranitidine 3 x 1
Natrium diklofenak 2 x50mg
Salep mata gentamicin 3 dd OD
Tetes mata lubrican 6 dd OD
PROGNOSIS
Ad vitam :Dubia ad Bonam
Ad sanationam :Dubia ad Bonam
Ad visam :Dubia ad Bonam
Ad kosmetikam :Dubia ad Bonam
FOLLOW UP H+14 (kontrol poli
28/12/2017)
Anamnesis
Pasien sudah tidak merasa nyeri dan
mata merah agak berkurang,
pandangan sudah mulai terang
Pemeriksaanfisik
Status Generalis
KeadaanUmum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital
Frekuensi Nadi : 97 kali/menit
FrekuensiNafas : 29 kali/menit
Suhu : afebris
PENATALAKSANAAN
Natrium diklofenak 2x50mg
Tetes mata lubrican 6 dd OD
Tetes mata steroid kombinasi antibiotik 4 dd OD
PROGNOSIS
Ad vitam :Dubia ad Bonam
Ad sanationam :Dubia ad Bonam
Ad visam :Dubia ad Bonam
Ad kosmetikam :Dubia ad Bonam
FOLLOW UP H+21
(04/01/2018)
Anamnesis
Pasien sudah merasa lebih nyaman, pandangan
tidak terlalu kabur sudah lebih terang.
Pemeriksaan fisik
Status Generalis
KeadaanUmum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda Vital
Frekuensi Nadi : 102 kali/menit
FrekuensiNafas : 29 kali/menit
Suhu : afebris
PENATALAKSANAAN
Tetes mata antibiotik 6 dd OD
Tetes mata lubrican 6 dd OD
Tab. Metilprednisolone 4mg 3 x1
PROGNOSIS
Ad vitam :Dubia ad Bonam
Ad sanationam :Dubia ad Bonam
Ad visam :Dubia ad Bonam
Ad kosmetikam :Dubia ad Bonam
TINJAUAN PUSTAKA
Konjungtiva
Konjungtiva merupakan membran yang
menutupi sclera dan kelopak mata bagian
belakang. Berbagai macam obat mata dapat
diserap melalui konjungtiva. Konjungtiva ini
mengandung sel musin yang dihasilkan oleh sel
goblet.
Konjungtiva terdiri atas tiga bagian, yaitu :
Konjungtiva tarsal yang menutupi tarsus,
konjungtiva tarsal ini sukar digerakkan dari tarsus.
Konjungtiva bulbi, menutupi sclera dan mudah
digerakan dari sclera dibawahnya.
Konjungtiva forniks, merupakan tempat peralihan
konjungtiva tarsal dengan konjungtiva bulbi
DEFINISI
bowman pada kornea. (B) Whitish: Setelah cap, lapisan vaskuler tipis yang
menginvasi kornea. (C) Badan: Bagian yang mobile dan lembut, area yang
.
STADIUM PTERYGIUM