10 MASALAH PROGRAM
PUSKESMAS KECAMATAN
TEMPURAN
KARAWANG
RICHESIO SAPATA TOMOKUMORO
KEVIN PINARTO
ALAMAT
L
O
K
A
S
I
BATAS-BATAS
Utara: Kecamatan Cilebar
Barat: Kecamatan Rawamerta
Timur: Kecamatan Cilamaya Kulon
Selatan: Kecamatan Telagasari
K
E
A
D
A
A
N
U
M
U
M
KEADAAN UMUM
Jarak antara Puskesmas Tempuran dengan pusat kota Karawang
29 km
Jarak terjauh ke Puskesmas, yaitu 10 km dengan jarak tempuh terlama 25 menit
Jarak terdekat ke Puskesmas, yaitu 3 km dengan jarak tempuh tercepat 5 menit
Oleh karena itu ada dua desa yang letaknya cukup jauh dari
Puskesmas sehingga Puskesmas berinisiatif mengadakan
Puskesmas Pembantu (Pustu) di 2 desa terjauh.
Secara umum, semua desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Tempuran relatif terjangkau.
W
I
L
A
Y
A
H
K
E
R
J
A
LUAS
WILAYAH
KERJA
JUMLAH
Jumlah penduduk: 63.459
PENDUDUK
P
E
N
D
U
D
U
K
JUMLAH
RUMAH
TANGGA
KEPADATAN
PENDUDUK
S
A
R
A
N
A
P
E
N
D
I
D
I
K
A
N
SD: 35 UNIT
SMP: 2 UNIT
SMA: 1 UNIT
P
E
L
A
Y
A
N
A
N
P
U
S
K
E
S
M
A
S
Poliklinik Umum
Poliklinik MTBS
Pelayanan Unit
Gawat Darurat 24
Jam
Pelayanan Rawat
Inap 24 Jam
Poliklinik Gigi
Pelayanan USG
Poliklinik TB Paru
dan Kusta
Pelayanan
Laboratorium
Pelayanan VCT
Pelayanan
Puskesmas Keliling
Poliklinik Lansia
10 MASALAH PROGRAM
DI
PUSKESMAS TEMPURAN
10 PERMASALAHAN DI PUSKESMAS
TEMPURAN
No
Program
Target (%)
Cakupan (%)
Cakupan Pengawasan
Jamban
75,00
60,77
Cakupan Pengawasan
Sarana Air Bersih
80,00
69,91
Cakupan Kesembuhan
Pasien TB BTA Positif
85,00
65,96
Cakupan Pelayanan
Imunisasi Ibu Hamil TT2+
90,00
74,14
90,00
83,87
10 PERMASALAHAN DI PUSKESMAS
TEMPURAN
No
Program
Target (%)
Cakupan (%)
86,00
39,66
100,00
72,47
Cakupan Penderita
Pneumonia Balita
Cakupan Pelayanan
Kesehatan Usia Lanjut
70,00
28,90
Cakupan Penemuan
Penderita Diare
75,00
5,64
Cakupan Pengawasan
Tempat Pengolahan
Makanan (TPM)
75,00
46,79
10
Saran
Mengadakan penyuluhan tentang manfaat jamban sehat
Meningkatkan koordinasi antara penanggungjawab dengan koordinator program
Saran
Penyuluhan secara berkala dan lebih ditingkatkan
Peningkatan kerjasama lintas sektoral yang terkait
Saran
Peningkatan edukasi tentang pentingnya rutin minum OAT dan akibat yang
ditimbulkan dari penyakit TB apabila pengobatan putus
Meningkatkan program pengawasan minum obat dan kesadaran orang terdekat
pasien tentang pentingnya meminum OAT secara rutin
Saran
Meningkatkan peyuluhan dan edukasi tentang manfaat imunisasi TT
Meningkatkan pengawasan terhadap imunisasi TT bagi bidan desa
Penyebab Masalah
Pengetahuan ibu hamil masih kurang
Kurangnya penyuluhan tentang bahaya anemia pada kehamilan
Efek samping dari tablet Fe berupa rasa mual menyebabkan keengganan ibu
hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe
Saran
Meningkatkan penyuluhan tentang manfaat tablet Fe dan cara mengatasi efek
sampingnya, serta tentang bahaya anemia pada kehamilan
Meningkatkan peran bidan desa dalam pendistribusian tablet Fe ke ibu hamil
di desa cakupannya
Saran
Mengadakan penyuluhan kepada petugas kesehatan
tentang pneumonia
Mengadakan pelatihan kepada petugas kesehatan
mengenai cara deteksi pasien pneumonia
Saran
Mengadakan penyuluhan kepada ibu tentang manfaat KB serta
pilihan KB yang tersedia
Meningkatkan promosi penggunaan KB melalui bidan desa setempat
Penyebab Masalah
Kurangnya penyuluhan masalah kesehatan yang biasa dihadapi oleh lansia
Beberapa desa letaknya jauh dari puskesmas
Kurangnya kerjasama lintas program dan lintas sektor
Saran
Mengadakan penyuluhan masalah kesehatan pada lansia
Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor
Mengadakan puskesmas pembantu untuk desa yang letaknya jauh dari puskesmas
Meningkatkan frekuensi puskesmas keliling terutama untuk desa yag letaknya
jauh dari puskesmas
Saran
Penyuluhan tentang diare dan PHBS secara berkala
Pelatihan kader untuk penjaringan kasus diare melalui kunjungan rumah
Mengoptimalkan kerjasama lintas sektoral (misal bidan desa, praktik swasta,
klinik) untuk melaporkan kejadian diare
Penyebab Masalah
Masih rendahnya pengetahuan pengelola makanan tentang tata cara mengolah makanan yang higienis
Pendagang berskala kecil tidak terjaring
Rendahnya promkes dibidang ini
Kurangnya penyuluhan tentang tatacara pengolahan makanan yang higienis
Saran
Penyuluhan tentang tatacara pengolahan makanan yang higienis bersama tenaga kesehatan dan kader
Melakukan uji kualitas makanan hasil TPM
Melakukan pendataaan terhadapa TPM di wilayah kerja puskesmas
Optimalisasi petugas Kesling untuk melakukan pendataan
Optimalisasi SDM yang ada
TERIMA KASIH