Anda di halaman 1dari 25

Hemoroid

Jason
112016276
Pendahuluan
Hemoroid adalah pelebaran atau varises satu
segmen atau lebih dari vena-vena
hemoroidalis
Hemoroid timbul akibat kongesti vena yang
disebabkan gangguan aliran balik vena
hemoroidalis
sering terjadi dan terdapat pada sekitar 35%
penduduk >25 tahun
Anatomi Rektum
Rektum
panjangnya
15 20 cm &
berbentuk
huruf S
Jenis Hemoroid
Hemoroid interna adalah
pleksus vena hemoroidalis
superior di atas linea
dentata/garis mukokutan
Hemoroid eksterna yang
merupakan pelebaran dan
penonjolan pleksus
hemoroid inferior
terdapat di sebelah distal
linea dentata/garis
mukokutan
Klasifikasi Hemoroid
Hemoroid Eksterna
Akut Pembengkakan bulat kebiruan
Kronik Skin tag

Hemoroid Interna
Grade 1
Grade 2
Grade 3
Grade 4
Faktor Resiko Hemoroid
Anatomik vena daerah anorektal dan otot &
fascia
Umur Degenerasi
Keturunan masalah pembuluh darah
Pekerjaan
Mekanis
Endokrin
Patologis
Manifestasi Klinis
Perdarahan
berulang-ulang
anemia
Nyeri
Benjolan
Keluarnya mukus
pada feces
Pruritus ani
Patofisiologi Hemoroid
Tekanan
Aliran balik
Obstruksi intrabdomen
vena terganggu

Aliran darah Tekanan di


Pelebaran Vena
berubah vena

Trombus
Penegakkan Diagnosis
Anamnesis
faktor resiko
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
Pemeriksaan Colok
Dubur
menyingkirkan
kemungkinan
karsinoma rektum
Penegakkan Diagnosis
Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan
Anoskopi
Pemeriksaan
Proktosigmoidoskop
i
Pemeriksaan Feses
Diagnosis Banding
Perdarahan Karsinoma kolorektum,
Penyakit divertikel, Polip, Kolitis ulserosa
Nyeri pada anus fisura ani
Benjolan Ca. Anorektal, Prolaps rekti
Penatalaksanaan
Hemoroid Eksterna
Trombosis akut Nyeri hebat eksisi
Penatalaksanaan
Hemoroid Interna
Derajat 1 dan 2
Nasehat
Obat vasotropik (Ardium 3x2 tab selama 4 hari
kemudian 2x2 selama 3 hari selanjutnya 1x1
tab)
Penatalaksanaan
Terapi Lainnya
1. Skleroterapi penyuntikan larutan kimia yang
merangsang
2. Infrared Coagulation memberikan radiasi
infra merah dengan lampu tungsten-halogen
yang difokuskan ke jaringan hemorrhoid
3. Bipolar Diaterapi menggunakan listrik untuk
menghasikan jaringan koagulasi pada ujung
cauter
Penatalaksanaan
4. Kryoterapi pembekuan dan pencairan
jaringan
5. Rubber Band Ligation
Penatalaksanaan
Terapi Bedah ( Derajat 3 dan 4)
Bedah Konvensional
1. Teknik Milligan-Morgan
Basis massa hemoroid dicekap dengan hemostat dan
diretraksi dari rektum jahitan transfiksi catgut
proksimal Hemostat kedua ditempatkan distal
incisi elips dibuat melalui kulit dan tunika mukosa
sekitar pleksus hemoroidalis internus dan eksternus
Hemoroid dieksisi secara keseluruhan
Penatalaksanaan
2. Teknik Whitehead
Mengupas seluruh hemoroid dengan membebaskan
mukosa dari submukosa dan mengadakan reseksi
sirkuler terhadap mukosa daerah itu.

3. Teknik Langenback
hemoroid internus dijepit radier dengan klem
jahitan jelujur di bawah klem eksisi jaringan
diatas klem klem dilepas dan jepitan jelujur di
bawah klem diikat
Penatalaksanaan
Bedah Stapler
Tindakan operasi ini adalah tindakan yang
amat minimal invasif. Operasi memakai tehnik
ini rasa nyeri nya amat sangat sedikit serta
masa rawat inap nya lebih pendek
dibandingkan tehnik operasi yang
konvensional
Penatalaksanaan
Metode Stapler
1. hemoroid yang prolaps didorong ke atas dengan
dilator dijahitkan ke tunika mukosa
2. alat stapler dimasukkan ke dalam dilator
3. dikeluarkan sebuah gelang dari titanium diselipkan
dalam jahitan dan ditanamkan di bagian atas saluran
anus jaringan hemoroid yang berlebih masuk ke
dalam stapler
4. memutar sekrup yang terdapat pada ujung alat , maka
alat akan memotong jaringan yang berlebih
Komplikasi
Perdarahan akut jarang terjadi
Perdarahan kronis anemia
Hemoroid inkarserata mudah infeksi
sepsis
Prognosis
Dengan terapi yang sesuai, semua hemoroid
simptomatis dapat dibuat menjadi
asimptomatis. Pendekatan konservatif
hendaknya diusahakan terlebih dahulu pada
semua kasus. Hemoroidektomi pada
umumnya memberikan hasil yang baik.
Kesimpulan
Hemoroid adalah suatu pelebaran vena di dalam pleksus
hemoroidalis akibat kongesti vena yang disebabkan gangguan
aliran balik dari vena hemoroidalis. Faktor resiko terjadinya
hemoroid yaitu keturunan, anatomi, pekerjaan, umur, endokrin,
mekanis, fisiologis dan radang. Hemoroid terdiri dari 2 jenis
yaitu hemoroid interna dan hemoroid eksterna. Manifestasi
klinis hemoroid yaitu perdarahan per anum. Diagnosis
ditegakkan dengan anamnesa, inspeksi, colok dubur dan
penilaian anoskop. Bila perlu dilakukan pemeriksaan
proktosigmoidoskopi. Penatalaksanaan hemoroid yaitu dengan
konservatif, membuat nekrosis jaringan dan bedah. Prognosis
hemoroid baik bila diberikan terapi yang sesuai.

Anda mungkin juga menyukai