Anda di halaman 1dari 11

HUBUNGAN

STRUKTUR KIMIA

SENYAWA
URSODEOKSIKOL
AT
Ayu Lestari C.
Indriyanti W.
Leda Azzadinas H.
Muthiah Rabbaniyah

Koleretik merupakan obat-obat yang


bekerja pada hati, kemudian disekresikan
ke dalam empedu yang dapat menaikkan
kadar air empedu sehingga meningkatkan
sekresi empedu.
Koleretik disebut juga senyawa untuk
meningkatkan sekresi empedu. Zat
empedu yang penting untuk manusia
ialah garam natrium asam kolat dan asam
kenodeoksikolat.

UrSOdEOKSIKOLI
K
Urdafalk atau dapat disebut dengan asam
ursodeoksikolatatau ursodeoxycholic acid
(UDCA) dan ursodiol adalah salah satu
jenisasam empeduyang diproduksi
olehbakteridi dalamsaluran pencernaan
Obat ini merupakan kelompok obat yang
mekanisme kerjanya berbeda dengan
kenodeoksikolat dan bersifat hidrofil.

ursodeoxycholic acid adalah asam empedu


tersier yang memiliki kemampuan untuk
mengurangi kejenuhan empedu
Khasiatnya lebih kuat dengan efek samping
yang lebih ringan.
Urdafalk bekerja melalui peningkatan
pengubahan kolesterol menjadi asam kolat,

Struktur Kimia
Asam Ursodeoksikolat
C24H39O4
BM: 391.5646

Asam
Kenodeoksikolat
C24H40O5
BM: 408.5714

Kenodeoksikolat
Derivat asam kolat ini terdapat secara
alamiah di dalam hati
Memiliki rumus kimia: 3alpha,7alphaDihydroxy-5beta-cholanic acid.
Mekanisme Kerja : menghambat sintesa
kolesterol dalam hati.

Sifat obat
1. Koleretik ( asam empedu ),dapat berbentuk
ikatan / senyawa molekul atau senyawa dalam
tubuh
2. Senyawa dalam berbentuk saluran yang terdiri 8
molekul asam desoksikolat dan 1 molekul asam
palmitat dinyatakan sebagai asam koleinat.
3. Asam kolat dapat diesterifikasi selektif pada
gugus 3 hidroksil
4. Gugus 7 dan 12 sebaliknya mudah dioksidasi,
reaksi lebih dulu terjadi pada atom C-7 karen
atom H pada C-12 dilindungi secara keruangan
oleh gugus metil yang berdampingan.

WATER
SOLUBILITY
Asam ursodeoksikolat:
practically soluble
Asam Kenodeoksikolat:
practically insoluble

Mekanisme
Kerja

Asam Kenodeoksikolat:
Asam kenodeoksikolat bekerja
dengan menurunkan absorpsi
kolesterol dari usus dan
menurunkan sintesis kolesterol.
Bila kadar asam kenodeoksikolat
mencapai 70 % pada total empedu,
maka larutan empedu yang tadinya
jenuh kolesterol menjadi tidak
jenuh.

Asam ursodeoksikolat:
1. Meningkatkan laju aliran empedu
dari hepatosit, sehingga memerangi
kolestasi dan pengenceran asam
empedu beracun di empedu.
2. Menghambat produksi asam empedu
beracun dalam tubuh sehingga
mampu mencegah cedera hepatosit.
3. Menghambat apoptosis
4. Menghambat respon imun dalam
hati, sehingga mengurangi
kemungkinan cedera imunologi ke
saluran empedu dan hati.

SYUKRON...

Anda mungkin juga menyukai