Ilmu ekonomi adalah bidang yang mempelajari tentang perilaku seseorang dan masyarakat tentang bagaimana memilih untukmenggunakan sumbersumber terbatas dengan atau tanpa uang menggunakan alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemenuhan kebutuhan manusia yang umumnya tidak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan lalu disalurkan untuk kebutuhan konsumsi di masa kini dan masa yang akan datang kepada berbagai individu atau sekelompok masyarakat. Sumber : http://9wiki.net/pengertian-ilmu-ekonomi/
Peranan variabel makro terhadap
perekonomian disuatu Negara Investasi
Ketika suatu negara bisa mengadakan suatu proyek investasi yang
bisa menghasilkan pendapatan maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat lalu perlu diketahui bahwa bila adanya kenaikan tingkat suku bunga busa mengakibatkan turunnya investasi dan menurunnya GDP RIIL yang ada Pendapatan Nasional Ekonomi berarti memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan warga negara. Pertumbuhan ekonom berarti pertumbuhan barang dan jasa atau produsen disuatu negara. Ketika pendapatan nasional tumbuh lebih tinggi (dengan asumsi bahwa tingkat inflasi tidak meningkat) tabungan masyarakat bisa lebih tinggi. Demikian juga kemudian meningkat investasi. Dan kemudian dengan bertumbuhnya pendapatan nasional maka permintaan akan barang dan jasa meningkat sesuai dengan konsumsi masyarakat. Untuk memenuhi tingginya permintaan dipasar, maka mereka berinvestasi untuk memproduksi barang dan jasa.
Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah mempunyai peranan penting dalam perekonomian untuk
kesejahteraan rakyat. Pengeluaran pemerintah terus berkembang sejalan dengan tahap perkembangan ekonomi suatu negara. Pada tahap awal perkembangan ekonomi diperlukan pengeluaran negara yang besar untuk investasi pemerintah. Utamanya untuk infrastruktur seperti sarana jalan, kesehatan, pendidikan dll. Ekspor-impor Ekspor-impor merupakan faktor penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi, melihat SDA yang kita miliki sangat melimpah. Investasi dalam berbagai bentuknya memberikan banyak pengaruh kepada perekonomian karena terciptanya investasi akan membawa pada kegiatan ekonomi tertentu. Untuk meningktakan ekspor-impor maka pemerintah dan masyarakat harus menaruh perhatian penuh pada potensi-potensi daerah untuk kemajuan ekspor dan barang-barang komoditi ekspor maupun impor. Sehingga pertumbuhan ekonomi dapat ditunjang oleh sektor ekspor-impor yang signifikan.
Sumber : https://robiepiyan.wordpress.com/2013/04/29/pengaruh-variabelvariabel-makro-terhadap-perekonomian-suatu-negara/
Contoh Kasus Ekonomi
DAMPAK PERTAMBANGAN TERHADAP FUNGSI EKONOMI LINGKUNGAN DAN PENDAPATAN MASYARAKAT (STUDI KASUS PERTAMBANGAN BIJIH BESI PT JUYA ACEH MINING DI KABUPATEN ACEH BARAT DAYA PROPINSI NAD) Kegiatan pertambangan pada dasarnya merupakan proses pengalihan sumberdaya alam menjadi modal nyata ekonomi bagi negara dan selanjutnya menjadi modal sosial. Dalam proses pengalihan tersebut perlu memperhatikan interaksi antara faktor sosial, ekonomi dan lingkungan hidup, karena kegiatan pertambangan berdampak positif dan negatif terhadap faktor tersebut, sehingga dampak yang terjadi dapat diketahui sedini mungkin. Salah satu cara untuk menghitung biaya akibat kegiatan pertambangan adalah dengan menilai hilangnya barang ekonomi lingkungan dari ekosistem yang dikonversi ke pertambangan serta perubahan pendapatan dan persepsi masyarakat yang berdomisili di sekitar pertambangan. Dengan demikian valuasi ekonomi merupakan pilihan penting untuk menilai dampak tersebut agar aspek lingkungan diperhitungkan sebagai aset ekonomi. Sehingga dalam penelitian ini dilakukan perhitungan Nilai Ekonomi Total (NET) atas barang-barang lingkungan yang hilang dari dampak pertambangan bijih besi PT Juya Aceh Mining. Sumber : http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/4318
Ini Kendala Perekonomian
Indonesia di 2016 REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Beberapa kendala diprediksi masih menghadang perekonomian Indonesia di 2016. Permasalahan tersebut di antaranya menurunnya nilai ekspor Indonesia baik dari komoditas, mineral ataupun migas. Selain itu, harga komoditas minyak sawit dan karet yang jatuh masih menjadi masalah sehingga mempengaruhi nilai ekspor dan jumlah cadangan devisa kita. "Hal yang sama terjadi pada ekspor hasil mineral karena pembangunan smelter belum memberikan dampak signifikan, ujar sekretaris panitia kerja (panja) Komisi XI DPR, M Misbakhun, Selasa (5/1). Politikus Golkar itu mengatakan pemerintah bisa mengatasi kendalakendala tersebut dengan memperkuat perekonomian domestik. Menurutnya, Indonesia dengan jumlah penduduk yang mencapai 255 juta jiwa memiliki potensi besar dari sisi daya beli dan konsumsi. Potensi ini, kata dia, harus bisa dikelola dengan baik. Kemudahan investasi baru harus dipermudah sehingga banyak tercipta lapangan kerja baru. Selain itu, dibutuhkan pula sinkronisasi kebijakan sektor fiskal dan moneter untuk mendorong pertumbuhan sektor riil.
Caranya, kata Misbakhun, pemerintah bisa mendorongnya melalui
realisasi pembangunan infrastruktur di seluruh pelosok penjuruh tanah air. "Sehingga secara regional lahir daerah dan kawasan pertumbuhan ekonomi baru yang akan memberikan kontribusi secara agregat pada pertumbuhan ekonomi nasional," kata dia. Sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merilis data realisasi atas sejumlah proyeksi dalam APBN Perubahan (APBNP) 2015. Berdasarkan keterangan tertulis Kemenkeu, pertumbuhan ekonomi 2015 diperkirakan mencapai 4,73 persen, atau lebih rendah dari asumsi pertumbuhan ekonomi pada APBNP 2015 sebesar 5,7 persen. Sedangkan tingkat inflasi diperkirakan hanya 3,1 persen atau lebih rendah dari asumsi inflasi yang digunakan dalam APBNP tahun 2015 sebesar 5,0 persen. Rendahnya laju inflasi terutama disebabkan terjaganya pasokan barang kebutuhan pokok masyarakat seiring peningkatan produksi pangan dan jalur distribusi, ekspektasi inflasi yang menurun, serta perubahan skema subsidi energi. Sumber : http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/01/05/o0hlrd3 65-ini-kendala-perekonomian-indonesia-di-2016
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro