Prinsip dasar dan aturan etika profesi yang harus diterapkan oleh setiap individu
dalam kantor akuntan publik (KAP) atau Jaringan KAP, baik yang merupakan anggota
IAPI maupun yang bukan merupakan anggota IAPI, yang memberikan jasa
profesional yang meliputi jasa assurance dan jasa selain assurance seperti yang
tercantum dalam standar profesi dan kode etik profesi
Bagian A
Bagian B
Prinsip Dasar
Etika Profesi
Konsep Ancaman
(threats) dan
Pencegahan
(safeguards)
Prinsip Integritas
BAGIAN A
Prinsip Dasar
Etika Profesi
Prinsip Objektivitas
BAGIAN B
Ancaman dan
Pencegahan
Ancaman
1. Ancaman
Kepentingan
Pribadi
2. Ancaman telaahPribadi
3. Ancaman Advokasi
4. Ancaman
Kedekatan
5. Ancaman Intimidasi
Pencegahan
Pencegahan dalam
Lingkungan Kerja
Benturan Kepentingan
Pendapat Kedua
Aturan Etika
Profesi
Hasil Analisis
1. Auditor tersebut telah melanggar prinsip keempat, yaitu
prinsip objektivitas. Dimana setiap anggota harus menjaga
obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam
pemenuhan kewajiban profesionalnya
2. Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor :17/PMK.01/2008
yang mewajibkan rotasi rekan audit dan rotasi KAP. PMK ini
membatasi jasa audit oleh seorang Akuntan Publik paling lama
3 tahun berturut-turut, sedangkan Petrus telah melakukan
audit umum atas laporan keuangan PT Muzatek Jaya, PT Luhur
Artha Kencana dan Apartemen Nuansa Hijau sejak tahun buku
2001 sampai dengan 2004
3. Sebagai seorang akuntan publik, Drs. Petrus Mitra Winata
seharusnya mematuhi Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP)
yang berlaku. Ketika memang dia harus melakukan jasa audit,
maka audit yang dilakukan pun harus sesuai dengan Standar
Auditing (SA) dalam SPAP
Gagal bayar
obligasi yang
diterbitkan
Penggelembungan account
penjualan, piutang dan
asset
hingga ratusan milyar
rupiah pada laporan
keuangan Great River yang
Pembekuan Izin
di
28 November
2006
Hasil Analisis
1. Kode etik yang dilanggar yaitu prinsip integritas. Prinsip
integritas yaitu untuk memelihara dan meningkatkan
kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung
jawab profesionalnya, dengan integritas setinggi mungkin.
Dalam kasus ini, AP tersebut tidak bersikap jujur dan berterus
terang kepada masyarakat umum dengan memberika
pernyataan berlebihan atas laporan keuangan kliennya
2. Kode etik kedua yang dilanggar yaitu prinsip objektifitas.
Prinsip objektifitas yaitu setiap anggota harus menjaga
obyektifitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam
pemenuhan kewajiban profesionalnya. Dalam kasus ini, AP
dianggap tidak objektif dalam menjalankan tugas. Dia telah
bertindak berat sebelah yaitu, mengutamakan kepentingan
klien dan mereka tidak dapat memberikan penilaian yang adil,
tidak memihak, serta bebas dari benturan kepingan pihak lain.
3. Kode etik ketiga yang dilanggar yaitu Prinsip Kompetensi serta
Sikap Kecermatan & Kehati-hatian Profesional. Dalam kasus
ini, AP tidak berhati-hati dalam memberikan pernyataan atas
Kasus
berakhir
dengan
perdamaia
n dan
tanpa
sanksi
tegas
Kantorakuntan publik
Sidharta & Harsono
terbukti menyogok aparat
pajak di Indonesia sebesar
US$ 75 ribu
Kewajiban pajak
Easman susut drastis.
Dari semula US$ 3,2
juta menjadi hanya US$
270 ribu
Hasil Analisis
1. Kode etik yang dilanggar yaitu prinsip integritas. Dalam
kasus ini, pihak AP belum memiliki sifat jujur dalam
menjalankan tugasnya
2. Kode etik kedua yang dilanggar yaitu prinsip objektifitas.
Prinsip objektifitas yaitu setiap anggota harus menjaga
obyektifitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam
pemenuhan kewajiban profesionalnya. Dalam kasus ini, AP
dianggap tidak objektif dalam menjalankan tugas. Dia telah
bertindak berat sebelah yaitu, mengutamakan kepentingan
klien dan mereka tidak dapat memberikan penilaian yang adil,
tidak memihak, serta bebas dari benturan kepingan pihak lain.
3. Kode etik ketiga yang dilanggar yaitu Prinsip Perilaku
Profesional. Dalam kasus ini, harusnya pihak AP tetap menjaga
profesionalitasnya dengan tidak mau melakukan hal haram
tersebut
SUMBER RUJUKAN
Kode Etik Akuntan Publik Indonesia oleh Institut Akuntan
Publik Indonesia.
Anonyms. Skandal Penyuapan Pajak Kantor Akuntan
KPMG
Indonesia
digugat
AS,(Online),
(http://
www.hukumonline.com/berita/baca/hol3732/font-size1-colo
rff0000bskandal-penyuapan-pajakbfontbr-kantor-akuntan-k
pmg-indonesia-digugat-di-as
, diakses 08 September 2016)