Anda di halaman 1dari 9

Kreativitas

Tari
Kelompok 3 :
Eka Indah
Gabryel Hutauruk
Silvi Salputri
Laila Sakinah
Tira Gabriella

Pengertian Kreativitas dan Tari


Kreativitas adalah merupakan
kemampuan
untuk
menciptakan
sesuatu yang baru untuk memberi ide
kreatif dalam memecahkan masalah
atau sebagai kemampuan untuk
melihat hubungan-hubungan yang
baru antara unsur-unsur yang sudah
ada sebelumnya.

Tari adalah gerak tubuh secara berirama


yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu
untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan
perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian
yang disebut musik pengiring tari mengatur
gerakan penari dan memperkuat maksud yang
ingin disampaikan.

Pengertian Kreativitas Tari


Tari merupakan bidang yang dapat dijadikan
sebagai objek kreativitas karya seni. Dalam menyusun
karya seni sangat dibutuhkan kreativitas tinggi untuk
menghasilkan karya seni baik. Menyusun karya seni
dapat menggunakan pembendaharaan gerak tradisi
yang sudah ada atau melalui pencarian dan
pengembangan gerak yang belum terpola sebelumnya
yaitu dengan cara melaksanakan eksplorasi gerak,
improvisasi gerak dan komposisi gerak yaitu
penyusunan gerak menjadi sebuah tarian.

Proses Kreativitas Tari


Rangsangan yang memengaruhi kreativitas tari
Visual
Audio/Dengar
Rangsangan

gagasan/ide
kinestetik
Peraba

Proses Kreativitas Tari


Proses preativitas tari dapat dilakukan dengan
tahapan yaitu:
1.

Eksplorasi gerak, yaitu proses berfikir, imajinasi


merasakan dan merespon dari suatu objek yang kita
jadikan sebagai bahan karya seni. Contoh gerak
tari yang sesuai dengan tema epos
Ramayana tentang Rahwana yang jatuh
cinta kepada Dewi Shinta
a. Gerak penggambaran Rahwana
yang gagah, kuat, lincah, dan
berani

Gerak 1
Kedua tangan
ditekuk
dan
diangkat
sejajar
dengan bahu.
Berjalan
sambil
mengayunkan
kedua tangan
ke kanan dan
ke
kiri.
Pandangan
mata
mengikuti

Gerak 2
Kedua tangan
diangkat
sejajar
dengan bahu.
Berjalan
sambil
menekuk
kedua tangan
secara
bergantian.
Pandangan
mata melihat
jari-jari
tangan yang

Gerak 3
Kepala
menengok ke
kanan dan ke
kiri secara
tegas. Lutut
ditekuk,
badan tegap
dengan dada
membuka.
Kedua tangan
ditekuk siku
dengan jarijari tangan
membuka.

b. Gerak penggambaran Rahwana yang sedang jatuh cinta


Rahwana yang sedang jatuh cinta dapat digambarkan dengan
gerak-gerak, misalnya, bergembira dan berhias diri.
Gerak 1
Satu tangan di pinggang.
Lutut ditekuk, badan tegap
dengan
dada
membuka.
Menggelengkan kepala ke
kanan dan ke kiri seolah-olah
sedang berkaca.

Gerak 2
Kedua tangan memegang selendang.
Melempar selendang ke kanan dan ke
kiri sambil tersenyum seolah-olah
bergembira sekali. Kepala menegok
ke kanan dan ke kiri sesuai dengan
selendang yang digerakkan.

Gerak 3
Berlari-lari kecil
sambil
menggetarkan jarijari tangan yang
memegang sampur.

2. Improvisasi yaitu spontanitas karena memiliki


kebebasan dalam gerak dapat dilakukan mulai gerak
yang sederhana kemudian dikembangkan. Adegan
yang tidak disengaja oleh penari termasuk sebagai
gerak improvisasi oleh si penari.
Inti dari gerak impovisasi adalah bentukbentuk
gerak yang dilakukan penari yang pada setiap saat
dapat dilakukan berbeda tetapi masih disesuaikan
dengan maksud pengadegan dari gerak itu sendiri.

3. Komposisi atau pencitaan karya seni yaitu menata, mengatur dan menata bagian-bagian sehingga
satu dengan yang lainnya saling menjalin menjadi satu kesatuan yang utuh. Adapun komposisi
tari tersebut meliputi garis gerak, lintasan gerak dan irama gerak.
Garis - garis gerak atau desain gerak tersebut dibedakan menjadi dua, yaitu
:

Desain Lantai / Bawah


Meliputi garis zigzag, garis vertikal, garis
horizontal, garis melingkar, garis spiral, garis
kerucut dan garis diagonal.
Desain Atas
Kelompok besar pendukung tarinya lebih dari
sepuluh orang, dapat berpasang - pasangan
atau berkelompok kecil - kecil. Pengaturan
desain dan penggarapan komposisi kelompok
besar lebih leluasa, baik garapan pola lantai,
level gerak, irama, ruang serta waktu yang
dibutuhkan. Materi gerak untuk tari kelompok
disusun
sesuai
kemampuan
anggota

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai