Anda di halaman 1dari 7

Studi kasus

interaksi obat
antimikroba
Disusun oleh :
Dewi Media Lestari
12330042

Dosen Pembimbing :
Dra. Refdanita, MSi, Apt.

Interaksi Obat
Interaksi obat adalah perubahan efek suatu

obat akibat pemakaian obat lain (interaksi


obat-obat) atau oleh makanan, obat
tradisional dan senyawa kimia lain. Interaksi
obat yang signifikan dapat terjadi jika dua
atau lebih obat digunakan bersama-sama.

Antimikroba
Antimikroba adalah bahan-bahan atau obat-obat

yang digunakan untuk memberantas/membasmi


infeksi mikroba, khususnya yang merugikan
manusia,terbatas yang bukan parasit diantaranya
antibiotika, antiseptika, khemoterapeutika,
preservative.
Antibiotika adalah suatu senyawa kimia yang
dihasilkan oleh mikroorganisme, yang dalam
konsentrasi kecil mempunyai kemampuan
menghambat atau membunuh mikroorganisme lain.
Antibiotik bersifat toksik secara selektif pada
bakteri, namun tidak toksik pada sel inang (host).

Beberapa contoh Interaksi Obat


Antimikroba

Kesimpulan
Interaksi obat merupakan satu dari delapan kategori masalah

terkait obat (drug-related problem) yang diidentifikasi


sebagai kejadian atau keadaan terapi obat yang dapat
mempengaruhi outcome klinis pasien. Sebuah interaksi obat
terjadi ketika farmakokinetika atau farmakodinamika obat
dalam tubuh diubah oleh kehadiran satu atau lebih zat yang
berinteraksi. Interaksi obat dapat menimbulkan keuntungan
dan kerugian dalam penggunaannya
Sudut pandang kedua dilihat dari sisi pasien, tak dapat
dipungkiri pasien sebagai pengguna jasa tenakes memiliki
hak untuk bersikap kritis, dalam artian seorang pasien
diperbolehkan untuk bertanya mengenai pengobatan yang
dijalaninya, termasuk obat-obatan yang harus dikonsumsi.

Anda mungkin juga menyukai