Anda di halaman 1dari 15

Enzim

Kelompok 4
1. Anggun Sasmita Husein
2. Dwi Fazriani
3. Exanti Malatani
4. Masfawati Mursali
5. Intan Lasimpala

Apakah enzim itu ?


Enzim

adalah sebuah biomolekul yang


berupa protein dan berbentuk bulat. Enzim
terdiri dari satu atau lebih rantai polipeptida.
Enzim ini akan mengubah senyawa dan
mempercepat
proses
reaksi
dengan
mengubah molekul awal yang dikenali dan
diikat secara spesifik oleh enzim (substrat)
menjadi molekul lain (produk).

Fungsi enzim dalam


tubuh
Mulut

Di dalam mulut terdapat enzim amilase yang


berfungsi untuk mengubah amilum menjadi
glukosa
Lambung
1. Enzim renin, berfungsi untuk mengubah
kaseinogen menjadi kasein.
2. Enzim pepsin, berfungsi mengubah protein
menjadi pepton
3. Enzim lipase, berfungsi trigliserida menjadi asam
lemak

Usus halus
1. Enzim lipase, berfungsi mengubah gliseral

menjadi asal lemak atau gliserol


2. Enzim laktase, berfungsi mengubah laktosa
menjadi galaktosa dan glukosa
3. Enzim entrokinase, berfungsi mengubah
tripsinogen menjadi tripsin.

Apa itu sisi aktif enzim, substrat, ko faktor dan ko enzim


Sisi aktif adalah daerah yang terspesialisasi

dari protein dimana enzim berikatan dengan


subsrat.
Substrat adalah molekul organik yang telah
berada dalam kondisi siap/segera bereaksi,
karena mengandung promoter.
Kofaktor merupakan sebuah komponen
berupa molekul yang bersifat nonprotein.
Koenzim adalah kofaktor yang terdiri atas
molekul organik non protein yang terikat
secara tidak kuat terhadap protein enzim.

Klasifikasi dan penamaan


enzim
klasifikasi enzim
1. Oxidereductase, mengkatalis reaksi reduksi2.
3.
4.
5.

oksidasi
Transferase, memindah gugus fungsional
Hydrolase, menyebabkan reaksi hidrolisis
Isomerase, penyusunan kembali gugus
fungsional
Ligase, pembentukan ikatan yang
berpasangan dengan hidrolisis ATP,
penggabungan 2 molekul

Penamaan enzim
Setiap enzim memiliki satu nama sistematik

yang menunjukkan kelompok dan sub


kelompok. Contoh laktat: NAD
oksidoreduktase, mempunyai nomor
sistematik 1. 1. 1. 27. Angka pertama
menunjukkan bahwa enzim itu termasuk
kelompok satu yaitu oksidoreduktase. Angka
kedua menunjukkan sub kelompok yaitu
gugus kimia yang diubah CHOH. Angka
ketiga menunjukkan sub-sub kelompoknya
yang menunjukkan bahwa NAD atau NADP
sebagai hidrogen akseptor.

Lanjutan penamaan
enzim
Angka keempat menunjukkan enzim.
Selain nama sistematik, juga dikenal nama

trivial yang lebih pendek dan lebih mudah


dibanding nama sistematik, contoh enzim di
atas lebih umum dikenal sebagai laktat
dehidrogenase.

Mekanisme kerja enzim


Cara kerja enzim sebagai biokatalisator

dilakukan melalui percepatan reaksi dengan


cara menurunkan energi yang diperlukan
untuk berlangsungnya reaksi kimia di dalam
sel hidup. Zat yang akan dikatalis oleh enzim
disebut substrat. Substrat akan berikatan
dengan enzim pada daerah yang disebut sisi
aktif. Sisi aktif pada enzim hanya dapat
berikatan dengan substrat tertentu. Oleh
karena itu, enzim bekerja sebagai spesifik dan
1 jenis enzim hanya akan terlibat dalam satu
jenis reaksi saja.

Gambar mekanisme kerja enzim

Teori Lock and Key

Menurut teori lock and key, cara kerja enzim mirip dengan mekanisme kerja
kunci dan gembok. Enzim diibaratkan sebagai kunci yang memiliki sisi
aktif, sedangkan substratnya diibaratkan sebagai gembok. Substrat
memasuki sisi aktif dari enzim seperti halnya kunci memasuki gembok.
Substrat tersebut kemudian diubah menjadi produk tertentu. Produk inilah
yang kemudian dilepaskan dari sisi aktif enzim untuk kemudian enzim siap
menerima substrat baru.
Teori inducet fit

Berdasarkan teori induksi pas (induced fit), enzim diibaratkan dapat


melakukan penyesuaian bentuk untuk berikatan dengan suatu substrat. Hal
ini ditujukan untuk meningkatkan kecocokan dengan substrat dan membuat
ikatan antara enzim dan substrat menjadi lebih reaktif.

Dalam proses kerja enzim, terdapat inhibitor ( zat


penghambat kerja enzim ). Inhibitor ini terbagi
atas 2 yaitu :
Inhibitor kompetitif, menghambat kerja enzim
dengan menempati sisi aktif enzim sehingga
substrat tidak dapat masuk. Inhibitor ini
bersaing dengan substrat untuk berikatan
dengan sisi aktif enzim. Penghambatan ini
bersifat reversibel (dapat kembali seperti
semula) dan dapat dihilangkan dengan
menambah konsentrasi substrat.

Inhibitor non kompetitif, biasanya berupa

senyawa kimia yang tidak mirip dengan


substrat dan berikatan pada sisi selain sisi
aktif enzim. Ikatan ini menyebabkan
perubahan bentuk enzim sehingga sisi aktif
enzim tidak sesuai lagi dengan substratnya.

Gambar inhibitor kompetitif dan non


kompetitif

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai