Anda di halaman 1dari 16

KESEHATAN

DALAM ISLAM
Y U N I TA F I T R I A N I
I1B016045

KONSEP KESEHATAN DALAM ISLAM


Islam menghendaki agar umatnya untuk kuat atau
tidak lemah secara fisik, mental, sosial, dan ekonomi.
Anggota badan manusia pada hakekatnya adalah milik
Allah yang dianugerahkan untuk dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya. Allah memerintahkan untuk menjaga
kesehatan dan kebersihan fisik, di sisi lain Allah juga
memerintahkan untuk menjaga kesehatan mental dan
jiwa.

Menurut WHO maupun UU kesehatan RI No. 36 tahun 2009,


kesehatan adalah keadaan sehat yang meliputi aspek fisik,
mental, spiritual dan sosial serta dapat produktif secara sosial.
Kesehatan yang dimaksud islam adalah kesehatan fisikbiologis sekaligus kesehatan mental-psikologis. Majelis Ulama
Indonesia (MUI) merumuskan kesehatan sebagai ketahanan
jasmaniah, ruhaniah, dan sosial yang dimiliki manusia sebagai
karunia Allah SWT yang wajib disyukuri dengan cara
mengamalkan, memelihara, dan mengembangkannya.

Kesehatan
Masyarakat

Gizi

KESEHATAN DALAM
ISLAM

Keperawatan

Pengobatan

Olahraga

KESEHATAN MASYARAKAT DALAM


ISLAM
Bidang ilmu kesehatan dikelompokkan menjadi dua, yaitu :
1. Ilmu kedokteran (medicine) yaitu ilmu yang mempelajari
tentang kesehatan secara individu. Ilmu kedokteran lebih
memfokuskan pada objek individu, pelayanan kuratif,
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.
2. Ilmu kesehatan masyarakat (public health) yaitu ilmu yang
mempelajari masalah kesehatan agregat. Ilmu kesehatan
masyarakat lebih memfokuskan pada sasaran masyarakat,
pelayanan preventif dan promotif.

Apabila kalian mendengar adanya wabah


penyakit
di
suatu
daerah,
janganlah
mengunjungi daerah itu, akan tetapi apabila
kalian berada di daerah tersebut, janganlah
meninggalkannya (HR al-Bukhari)

Tiga hal yang harus diperhatikan pada masalah kesehatan.


1. Menjaga kesehatan agar tetap sehat.
2. Menghindari penyebab penyakit.
3. Memberi keleluasan pada bagian yang terkena penyakit agar
bisa membaik tanpa terganggu oleh penyakit lain.
Dengan demikian, mempertahankan hidup agar tetap bersih
adalah ibadah dan dikategorikan wajib. Kekhusyuan beribadah
sangat ditentukan oleh kondisi dan stamina tubuh.

MAKANAN (GIZI) DALAM ISLAM


Islam memerintahkan kita untuk memakan makanan dan minuman yang
halalan thoyyiba (halal dan baik atau bergizi).
Allah SWT Berfirman :
Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. (Abasa : 24)
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik
yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benarbenar kepada-Nya kamu menyembah (al-Baqoroh : 172)

Menurut QS al-Baqarah: 173 ada beberapa makanan


yang tidak boleh dikonsumsi karena keharamannya,
yaitu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang
ketika disembelih tidak menyebut asma Allah.
Sedangkan makanan dan minuman yang baik
dikonsumsi yaitu seperti daging, ikan, tumbuhtumbuhan, buah-buahan, susu, madu, dan air.

KEPERAWATAN DALAM ISLAM


Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan
profesional yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan, berbentuk pelayanan bio-psiko-sosiospiritual yang komprehensif, ditujukan kepada individu,
keluarga dan masyarakat, baik sakit maupun sehat
yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia
untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
(Lokakarya Nasional Keperawatan, 1983)

Pelayanan keperawatan islam adalah tindakan keperawatan


sesuai dengan ajaran islam yang berdasarkan Al-Quran dan
As-Sunnah yang dilakukan oleh perawat guna menopang
kesehatan dan kesejahteraan pasien.
Konsep caring dalam keperawatan islam bukan hanya
asuhan kemanusiaan dengan lemah lembut berdasarkan
standar dan etika profesi, tetapi caring yang didasarkan
keimanan kepada Allah dengan tujuan mendapat ridah Allah
Swt.

RUFAIDAH AL-ANSHARIYAH (570-632 M)


1. Perintis keperawatan modern.
2. Perawat profesional pertama dalam sejarah Islam.
3. Melaksanakan peran komunitas dan memecahkan masalah sosial
yang dapat mengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit.
4. Pencetus berdirinya Sekolah Keperawatan pertama di dunia
Islam.
5. Penyokong advokasi pencegahan penyakit.
6. Menyebarkan pentingnya penyuluhan penyakit.

PENGOBATAN DALAM ISLAM


Obat merupakan semua zat kimiawi, hewani maupun nabati
yang dalam dosis layak bisa menyembuhkan, meringankan dan
mencegah suatu penyakit.
Tidaklah Allah menurunkan penyakit melainkan Dia pula yang
menurunkan obatnya. (HR. Bukhori, No. 5246)
Prinsip pengobatan menurut Islam yang harus diperhatikan.
Pertama, setiap penyakit memiliki obat. Kedua, al-Quran
sebagai obat penyembuh rohani dan jasmani. Ketiga, dalam
pengobatan islam tidak mungkin menggunakan obat-obatan dari
benda-benda yang diharamkan.

PENGOBATAN PADA MASA NABI


1. Pengobatan dengan madu
Madu bisa berfungsi sebagai antibody penghambat pertumbuhan sel
kanker
(tumor),
antioksidan,
memperlancar
metabolisme
tubuh,
meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan peredaran darah dan
mengurangi tekanan darah.
2. Pengobatan dengan habbah sauda
Habbah sauda adalah rempah-rempah yang dapat digunakan sebagai
tanaman obat. Manfaat habbah sauda yaitu dapat memperkuat sistem
kekebalan tubuh, mempertahankan tubuh dari serangan kanker, dan bisa
menghentikan pertumbuhan sel tumor, meningkatkan fungsi otak,
menyembuhkan berbagai jenis penyakit pernapasan dan mengatasi
gangguan tidur dan stress.

Pengobatan dengan berbekam (hijamah)


Bekam merupakan metode yang dilakukan dengan cara
mengeluarkan darah yang terkontaminasi toksi atau oksidan
dari dalam tubuh melalui permukaan kulit.
4. Ruqyah (Exorcism)
Ruqyah adalah metode penyembuhan dengan cara
membacakan sesuatu (ayat al-Quran) kepada orang yang sakit.
3.

OLAHRAGA DALAM ISLAM


Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan
terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan hidup)
dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas
hidup).
Olahraga bertujuan untuk memperkaya dan meningkatkan
kemampuan gerak dasar an gerak keterampilan. Olahraga juga
bertujuan untuk memperkuat tubuh agar memperoleh
kesehatan. Dengan kesehatan itulah ibadah dapat dilaksanakan
dengan khusyu dan baik bila dibandingkan dengan kondisi
sakit.

Anda mungkin juga menyukai