Khiyar Dan Riba

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

Khiyar dan Riba

Khiyar secara Etimologi berarti :


memilih,hak untuk
memilih.Sedangkan khiyar secara
etimologi adalah :suatu keadaan
yang menyebabkan aqid (orang yang
bertransaksi) memiliki hak untuk
memutuskan akadnya,yakni
meneruskan atau membatalkannya.

Macam-macam Khiyar

Adapun khiyar yag didasarkan kepada


hukum syara menurut ulama syafiiyah
ada 16( enam belas) dan menurut ulama
hanafiyah ada 8(delapan),namun yang
dibahas disini adalah khiyar yang yang
paling masyhur (yang paling dikenal ),di
antaranya sebagai berikut :

Khiyar majelis

Secara bahasa majelis berarti tempat


duduk, bila dikaitkan dengan khiyar
maka memilki arti hak untuk
meneruskan atau membatalkan jual
beli selama penjual dan pembeli
belum berpisah atau keduanya masih
bersama-sama ditempat tersebut.

RIBA
Riba adalah menetapkan bunga/melebihkan
jumlah pinjaman saat pengembalian
berdasarkan persentase tertentu dari jumlah
pinjaman pokok, yang dibebankan kepada
peminjam. Menurut hukum Islam, riba hukumnya
haram

Dalil-Dalil Tentang Riba


Rasulullah mengutuk orang yang mengambil
riba, orang yang meewakilkan, orang yang
mencatat, dan orang yang menyaksikannya. HR.
Muslim.
Selain hadist riwayat muslim, dalil tentang riba
juga ada juga pada QS. Ar-Ruum: 39, QS. AnNisaa: 160-161, QS. Ali Imraan: 130 dan masih
banyak lagi.

Cara Menghindari Riba


1. Sama timbangan ukurannya; atau
2. Dilakukan serah terima saat itu
juga,
3. Secara tunai

Macam-Macam Riba
1. Riba Fadli
Pertukaran
barang
timbanganannya

sejenis

yang

tidak

sama

2. Riba Qordi
Pinjam-meminjam dengan syarat harus memberi
kelebihan saat mengembalikannya

3. Riba Yadi
Akad jual-beli barang sejenis dan sama timbangannya,
namun
penjual
dan
pembeli
berpisah
sebelum
melakukan serah terima

4. Riba Nasiah
Akad jual-beli dengan penyerahan barang beberapa
waktu kemudian

Anda mungkin juga menyukai