Chapter 10
Expenses
dan
beban
secara
langsung
berhubungan dengan aspek nilai aset dan
kewajiban. Secara alami pendapatan dan beban
terjadi karena peristiwa (yaitu, peningkatan nilai
kewajiban atau penurunan nilai aset) dalam
operasi bisnis.
Pendapatan dan beban terjadi saat perusahaan
melakukan kegiatan yang akan menghasilkan
keuntungan,
maka
lebih
baik
untuk
mengkorelasikan pendapatan dengan peristiwa
produksi aktual dan penjualan serta beban
berhubungan dengan menggunakan barang atau
PENGUKURAN BEBAN
ALOKASI BIAYA
Salah satu pendekatan untuk mengukur biaya adalah
dengan mengalokasikannya ke periode yang berhubungan.
Konsep matching membentuk dasar akuntansi aktual.
Kerangka IASB/AASB mengakui konsep matching pada
paragraf 95 yang menyatakan :
Beban diakui dalam laporan laba rugi atas dasar
hubungan langsung antara biaya yang timbul dan pos
penghasilan tertentu dari pendapatan
1. Hubungan sebab-akibat
Dasar yg paling ideal utk menandingkan biaya &
pendapatan adalah dengan mengaitkan sebab
akibatnya.
3. Pengakuan Segera
Prinsip
terakhir
untuk
pengakuan
dan
pengukuran beban dapat dilihat sebagai salah
satu akun dari seluruh kemungkinan yang tidak
mencakup dalam dua prinsip pertama.
Contohnya : Pengajuan Beban Iklan
MEMPERTAHANKAN ALOKASI
Tujuan alokasi dalam akuntansi konvensional
adalah untuk menentukan keuntungan dalam
proses pencocokan khususnya sebab akibat.
Alokasi biaya,ketika digabungkan dengan skema
insentif atau skema bonus akan mendorong
manajer untuk memperhatikan biaya yang
dilaporkan,membantu
untuk
mengurangi
beberapa masalah dan koordinasi yang muncul
ketika manajer dalam perusahaan diberi hak
untuk membuat keputusan tertentu.
Conservatism
Konsep macthing membutuhkan banyak pertimbangan dalam
menentukan apakah jumlah yang diberikan beban berlaku untuk
masa depan atau periode saat ini. Perlu dicatat bahwa para
akuntan meminta bukti objektif untuk pengakuan pendapatan.
Tapi telah ada diskusi terbatas bukti objektif dalam kaitannya
pada beban, tetapi hanya terdapat sedikit diskusi tentang bukti
objektif dalam hubungannya dengan pengakuan beban.
Salah satu alasan terhadap kurangnya kebutuhan untuk bukti
obyektif dalam pengakuan beban dibandingkan dengan
pendapatan adalah konvensi konservatisme. Konvensi ini
digunakan untuk mencatat biaya, kerugian dan kewajiban dengan
sesegera mungkin, meskipun buktinya mungkin lemah,
bagaimanapun, hal ini memerlukan bahwa pendapatan,
keuntungan dan aset didukung oleh bukti substansial lebih
sebelum mereka dicatat.