Slide Irul
Slide Irul
PENTALAKSANAAN
NYERI KOLIK NSAID >> Opioid (Muntah
lebih sering dibandingkan NSAID). NA
diclofenac 100-150 mg/hari (3-10 hari)
Nyeri
kolik
(Tamsulosin)
berulang??
-blockers
drainase,
stent
atau
nefrostomi perkutan, atau pengeluaran batu
Kemungkinan
keluar spontan :
Ureter distal 50%
Ureter
tengah
25%
MEDIKASI
-blockers (tamsulosin) direkomendasikan.
Relaksasi ureteral smooth muscle melalui inhibisi
calcium channel
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesessan
tamsulosin (0.2 0.4 mg) antara lain : Ukuran batu,
lokasi batu, pemberian tamsulsin setelah SWL,
ureteroskopi, dan stent uretera, durasi pemberian
obat,
Efek samping : Ejakulasi retrograde dan hipotensi.
Dissolusi Kemolitik
Dapat menjadi terapi tambahan terhadap SWL,
percutaneous nephrolithotomy (PNL), ureterorenoscopy
(URS) atau open surgery untuk menghilangkan fragmen
residual.
Kemolisis irigasi perkutan dan kemolisis oral
Kemolisis irigasi perkutan jarang digunakan dan biasanya
dikerjakan pada batu jenis infeksi ataupun batu asam urat.
Pada kemolisis oral hanya efisien jika jenis batu
merupakan batu asam urat. Prinsip dari kemolisis oral
mengalkalisasi urin dengan menggunakan alkaline citrat
atau sodium bicarbonate. Rentang pH urin yang dianjurkan
adalah 7,0- 7,2 pantau dipstick tiga kali sehari
TEKNIK ENDOUROLOGI
Percutaneous Nephrolithotomy (PNL)
Batu ginjal yang besar (>2,5cm). Infeksi saluran
kemih, atipikal interposisi usus, terdapat tumor di
daerah yang akan dilalui, portensial tumor ganas
ginjal dan hamil tidak di indikasikan untuk dilakukan
PNL. Komplikasi yang dapat terjadi pada PNL adalah
demam, perdarahan, urinary leakage dan batu
sisa.
Ureterorenoscopy (URS)
URS dianjurkan apabila PNL tidak dapat dilakukan. URS
sangat efektif untuk batu di ureter bawah.
Operasi terbuka dan Laparoskopi
Dilakukan apabila SWL, PNL dan URS gagal atau tidak
memungkinkan untuk berhasil.
Algoritma
tatalaksana
pada batu
ginjal
PENCEGAH
AN
Kelompokk
an pasien
ke Resiko
rendah
apa Tinggi
Faktor Umum
Onset awal urolitiasis (pada anak dan remaja)
Riwayat urolitiasis dalam keluarga
Brushite-containing stones (CaHPO4. 2H2O)
Uric acid and urate-containing stones
Infection stones
Solitary kidney
Penyakit yangberkaitan dengan pembentukan batu
Hiperparatiroid
Nephrocalcinosis
Penyakit gastrointestinal
Sarkoidosis
Pembentukan batu yangdipengaruhi genetik
Sistinuria (tipe A, B dan AB)
Primary hyperoxaluria (PH)
Renal tubular acidosis (RTA) type I
2,8-dihydroxyadenine
Xantinuria
Lesch-Nyhan syndrome
Sistik fibrosis
Obat-obatan
Gangguan anatomik
Medullary sponge kidney (tubular ectasia)
Ureteropelvic junction (UPJ ) obstruction
Calyceal diverticulum, calyceal cyst
Ureteral stricture
Vesico-uretero-renal reflux
Horseshoe kidney
Ureterocele
Asupan Cairan
GENERAL PREVENTIVE
MEASURE
Diet seimbang*
Banyak konsumsi sayuran dan serat
Circadianminuman
Kalsium
yang normal: 1-1,2 g/haripH
netralDiuresis:
2,0-2,5
/ hariberat
Batasi konten NaCl:
4-5Lg/hari
jenis
<1010 protein hewani:
Batasiurin:
kandungan
0,8-1,0 g/kg/hari
faktor risiko