Anda di halaman 1dari 5

UKI MELAYANI BUKAN DILAYANI

Batu saluran kemih (Urolithiasis)


Keluhan
Utama
Prevalensi

Klasifikasi

Urin berwarna merah / nyeri daerah CVA


Batu saluran kemih banyak dijumpai pada orang dewasa antara umur 3060 tahun dengan rerata umur 42 tahun (pria rerata 43 dan wanita rerata
40 tahun).
Rasio : = 3 : 1
Klasifikasi batu saluran kemih :

Batu kalsium Oksalat yang paling banyak menyebabkan batu

saluran kemih (70-75%). Laki 2x dari wanita. Angka kejadian


tertinggi usia 30-50 tahun. Batu kalsium oksalat terjadi karena
proses multifaktor, kongenital dan gangguan metabolik sering
sebagai faktor penyebab. Batu berwarna kuning
Batu Asam Urat, Lebih dari 15% batu saluran kemih dengan

komposisi asam urat. Pasien biasanya berusia 60 tahun.


Laki>wanita. Sebanyak 20-40% pasien pada Gout akan
membentuk batu. Batu asam urat Biasanya multipel,
permukaannya halus, berwarna kuning sampai coklat
kemerahan
Batu kalsium Fosfat, Dua macam batu kalsium fosfat terjadi

tergantung suasana pH air kemih (alkali/basa). Batu ini


mempunyai sifat keras dan sulit dipecah dengan lithotripsy,
cepat terbentuk dengan angka kekambuhan yang tinggi.
Berwarna putih hingga coklat.
Batu Struvit, Disebabkan karena infeksi saluran kemih oleh

T
E
T
A
P

M
A
N
G
A
T

bakteri yang memproduksi urease (proteus, klebsiella dan


psedomonas). Frekuensi 4-6%. Wanita>pria. Berwarna putih
atau abu-abu dengan permukaan licin.
Batu Cystine, Batu Cystine terjadi pada saat kehamilan,

disebabkan karena gangguan ginjal. Frekuensi kejadian 12%.Disebabkan


faktor
keturunan
dengan
kromosom
autosomal resesif, terjadi gangguan transport amino cystine,
lysin, arginin dan ornithine. Batu ini warnanya putih, kuning
atau kehijauan serta agak lunak.
Batu Xanthin, Batu-batu ini mungkin akibat dari kelainan genetik
pada pasien yang memiliki kekurangan enzim. Mereka
kekurangan enzim xanthine oxidase, yang menghasilkan
produksi xanthine dan hipoksantin daripada asam urat sebagai
produk akhir metabolisme purin. Batu xanthine murni adalah
radiolusen, tetapi kira-kira sepertiga dari pasien dengan
xanthinuria mungkin ada campuran garam kalsium untuk
membuat batu-batu ini sedikit radial-opak. Batu-batu ini
cenderung kecil, bulat atau oval. Berwarna coklat dan
cenderung lebih besar dari batu sistin

Etiologi

JH 13

Faktor intrinsik
1. Herediter
Usia : paling sering pada usia 30-50 tahun

Page 1

UKI MELAYANI BUKAN DILAYANI

Manifestas
i Klinis

Hasil
Pemeriksa
an Fisik

Hasil
Pemeriksa
an
Penunjang
JH 13

Jenis kelamin : laki 3x wanita


Faktor ekstrinsik
1. Geografi : pada beberapa daerah menunjukkan angka
kejadian batu saluran kemih yang lebih tinggi daripada
daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah stone belt
(sabuk batu), sedangkan daerah Bantu di Afrika selatan
hampir tidak dijumpai batu saluran kemih.
2. Iklim dan temperature.
3. Asupan air : kurangnya asupan air dan tingginya kadar
mineral kalsium pada air yang dikonsumsi, dapat
meningkatkan insidensi batu saluran kemih
4. Diet : diet banyak purin, oksalat dan kalsium
mempermudah terjadinya penyakit batu saluran kemih.
5. Pekerjaan : penyakit ini sering dijumpai pada orang yang
pekerjaannya terlalu banyak duduk atau kurang aktifitas
atau sedentary life.
Faktor resiko lain:
6. Gangguan Aliran Kemih
7. Gangguan metabolik
8. Infeksi Saluran Kemih
9. Dehidrasi kronis
10. Kelainan bentuk saluran kemih ( genetika)
Nyeri kolik ( hilang-timbul/mendadak ) bisa sampai
menjalar ke perut bagian bawah sesuai lokasi batu dalam ureter.
Pria menjalar sampai testis dan skrotum; dan wanita
menjalar sampai vulva. Tambahan : gelisah, dan kulitnya
basah dan dingin.
Hematuria mikro 90% dan makro 10%
Demam, mengigil(infeksi)
Infeksi
Mual dan muntah
Pada batu buli2 miksi yg lancar tiba2 terhenti dan terasa
sakit yg menjalar ke penis.
Pada batu uretra miksi tiba2 berhenti disertai sakit yg
hebat pada glans penis, batang penis, perineum dan
rektum.
Inspeksi
Ada massa (hidronefrosis) pada daerah CVA
Ada massa di regio Suprapubik (retensi urin)
Palpasi
Ballotement (+)
Nyeri tekan CVA dan daerah suprapubik.
Distensi abdomen( jika terjadi ileus paralitik)
Perkusi
Nyeri ketok (+) CVA dan nyeri ketok daerah suprapubik.
Auskultasi
Mengecek ada bruit/tdk pada pasien hipertensi di posterior
oinggang, lateral dari panggul, dan di anterior abdomen.
Urinalisis:
Hematuria
pH> 7,6 karna infeksi kuman urea spilitting yang
menyebabkan batu anorganik..

Page 2

UKI MELAYANI BUKAN DILAYANI

pH asam menyebabkan batu organik(asam urat)


leukosituria
kadar Ca, fosfor, oksalat, dan asam urat meningkat (urin
24 jam)
kadar magnesium dan sitrat menurun (urin24 jam)

Darah
Darah

perifer lengkap
LED
Leukositosis
Hb menurun karena anemia

Kultur urin

Radiologi
o Ct-scan
o MRI
o Foto polos BNO
Ditemukan batu radiopak dan radiolusen (kalsium
fosfat, kalsium oksalat, struvit, sistin, asam urat,
dan xantin)
o IVP( ada bendungan dan lokasi)
o USG
Indikasi untuk melakukan tindakan aktif ditentukan berdasarkan
ukuran, letak dan bentuk dari batu. Kemungkinan batu dapat keluar
spontan juga merupakan bahan pertimbangan. Batu berukuran
kurang dari 5 mm mempunyai kemungkinan keluar spontan 80%.
Tujuan tatalaksan Urolithiasis
o Menghilangkan rasa nyeri
o Menghilangkan obstruksi
o Mengobati infeksi
o Mencegah terjadinya gagal ginjal dan mengurangi
kemungkinan terjadinya rekurensi.
Medikamentosa
o OAINS (Ketorolac 15-30 mg IV) nyeri
o Regimen kortikosteroid (prenison 5mg per oral), Calcium
channel blockers(nifedipin 30mg PO), dan Alpah Blocker
(tamsulosin 0,2 mg PO) untuk pengeluaran batu spontan.
o Obat urikosurik ( allopurinol 100-300 mg PO) menurunkan
kadar asam urat.
o Antiemetics (metoclopramide 3x10mg) mual dan muntah
o Antibiotik (ampisilin, getamicin, Tikarsilin) infeksi bakteri
pseudomonas, proteus dan klepsella.
o Agen alkalis ( Potasium Sitrat 30-90 mEq/ hari PO) pH asam
o Diuretik ( Gol thiazid )--. Meningkatkan frekuensi urin
Non farmako
o Pola diet
Kalsium
Oksalat
Protein hewani (protein dapat meningkatkan ekskresi
kalsium dan asam urat dalam air kemih, yang
kemudian diikuti dengan menurunnya pH (tingkat
keasamaan) urine dan terbuangnya sitrat).
Makanan mengandung purin (daging, jeroan, sea

Terapi &
Tatalaksan
a

JH 13

Page 3

UKI MELAYANI BUKAN DILAYANI

DD

Komplikasi

Prognosis

Sumber:
1. Buku
2. Buku
3. Buku
4. Buku

JH 13

1.
2.
3.
4.

food)
Membatasi garam meningkatkan kadar kalsium
Minum byk air(8-9 gelas)
o ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy)
Merupakan tindakan non-invasif dan tanpa pembiusan, pada
tindakan ini digunakan gelombang kejut eksternal yang
dialirkan melalui tubuh untuk memecah batu.
o Endourologi
PNL (Percutaneous Nephro Litholapaxy) adalah
usaha mengeluarkan batu yang berada di dalam
saluran ginjal dengan cara memasukan alat endoskopi
ke sistem kalies melalui insisi pada kulit. Batu
kemudian dikeluarkan atau dipecah terlebih dahulu
menjadi fragmen-fragmen kecil.
Litotripsi adalah memecah batu buli-buli atau batu
uretra dengan memasukan alat pemecah batu
(litotriptor) ke dalam buli-buli.
Ureteroskopi atau uretero-renoskopi adalah
dengan memasukan alat ureteroskopi per-uretram.
Dengan memakai energi tertentu, batu yang berada di
dalam ureter maupun sistem pelvikalises dapat dipecah
melalui tuntunan ureteroskopi/ureterorenoskopi ini.
Ekstrasi Dormia adalah mengeluarkan batu ureter
dengan menjaringnya melalui alat keranjang Dormia.
o Tindakan Operasi
Nefrolitotomi merupakan operasi terbuka untuk
mengambil batu yang berada di dalam ginjal.
Ureterolitotomi merupakan operasi terbuka untuk
mengambil batu yang berada di ureter.
Vesikolitomi merupakan operasi tebuka untuk
mengambil batu yang berada di vesica urinaria.
Uretrolitotomi merupakan operasi terbuka untuk
mengambil batu yang berada di uretra.
Pielonefritis
Tumor ginjal
TBC ginjal
Hipertrofi prostat batu buli-buli
Hidroureter
Hidronefrosis
ISK
Gagal Ginjal
Prognosis batu saluran kemih umumnya baik, dengan diagnosis
awal dan pengelolaan yang baik, 98 % batu kecil (<5 mm) dapat
keluar sendiri sehingga dampak terjadinya komplikasi akan
terhindari.

anamnesis dan pemeriksaan fisis komprehensif


ilmu penyakit dalam Sarwono
Saku patofisiologi Corwin
farmakologi dan terapi FK UI edisi ke 5

Page 4

UKI MELAYANI BUKAN DILAYANI

JH 13

Page 5

Anda mungkin juga menyukai