Pleno 1 Blok 2.2 Kelompok 6
Pleno 1 Blok 2.2 Kelompok 6
DIAGNOSIS GANGGUAN
KESADARAN
Kelompok 6
11/1/16
Kelompok 6
Tutor: dr. Khairunnisa
Iis Annisa
Surya Gunawan
Dhenok Satria Mulya
Gita Amalasari
Ridha Meylisa
Marina Rizki
Dara Ayu Ramadhani
Sartika Dwi Ananda
Ratna Sukmawati
11/1/16
Skenario
Derita Rian
yang
4
Jump 1: TERMINOLOGI
11/1/16
1.
2.
11/1/16
3.
4.
11/1/16
5.
6.
7.
11/1/16
11/1/16
10
11/1/16
11
1.
11/1/16
12
Interprestasi GCS :
E2 Dengan rangsangan Nyeri
V2 Suara tanpa arti / kata-kata tidak jelas
TD : tinggi
Nadi : Rendah
Suhu : Normal
11/1/16
13
- Tidak ditemukanlateralisasi
- Brudzinskhi I,II
- Kejang (+)
- Papil Isokor
Jawab :
Kaku kuduk (+) : dagu tidak bisa menyentuh sternum ( pada penyakit
meningitis ).
11/1/16
14
- trauma otak
- edema lesi
- peningkatan css
11/1/16
15
11/1/16
16
11/1/16
17
Hipertensi
kolesterol
gangguan jantung
gemar mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food dan junk food).
diabetes
merokok
11/1/16
18
19
11/1/16
20
Pencegahan Stroke
- Hindari rokok, alkohol,kokain
- kurangi lemak, atau makanan berkolestrol
- konsumsi Gizi seimbang, dan Olahraga
11/1/16
21
Jump 4 : Skema
penatalaksa
naan
trauma
Diagnosis gangguan
kesadaran
neurovaskular
ensefalopati
peradangan
Etiologi
11/1/16
22
Jump 5: LO
1.
2.
Trauma SSP
3.
4.
Peradangan SSP
5.
ensefalopati
11/1/16
23
11/1/16
24
Tingkat Kesadaran
1.Komposmentis
Komposmentis adalah kesadaran normal, menyadari
seluruh asupan dari panca indra dan bereaksi secara
optimal terhadap seluruh rangsangan baik dari luar
maupun dalam.
2.Somnelen
Mata cenderung menutup mengantuk masih dapat
dibangunkan dengan perintah, masih dapat menjawab
pertanyaan walaupun sedikit bingung tampak gelisah dan
orientasi terhadap sekitarnya menurun.
11/1/16
25
3.Stupor/sopor
Mata tertutup dengan rangsang nyeri atau suara keras
baru membuka mata atau bersuara satu dua kata ,
motorik hanya berupa gerakan mengelak terhadap
rangsang nyeri.
4.Semikoma
Mata tetap tertutup walaupun dirangsang nyeri secara
kuat,hanya dapat mengerang tanpa arti,motorik hanya
gerakan primitif.
5.Koma
Dengan rangsang apapun tidak ada reaksi sama sekali,
baik dalam hal membuka mata, bicara maupun reaksi
motorik.
11/1/16
26
11/1/16
27
5.N : Neoplasma
Tumor otak baik primer maupun metastasis
6.I : Intoksikasi
Intoksikasi berbagai macam obat maupun bahan kimia
dapat menyebabkan penurunan kesadaran .
7.T:Trauma
Terutama trauma kapitis: kontusio, perdarahan epidural
, perdarahan subdural, dapat pula trauma abdomen dan
dada.
8.E:Epilepsi
Pasca serangan Grand mall atau pada status
epileptikus dapat menyebabkan penurunan kesadaran.
11/1/16
28
11/1/16
29
11/1/16
30
Modifikasi GCS
11/1/16
31
32
11/1/16
11/1/16
33
11/1/16
34
11/1/16
35
36
11/1/16
37
Patofisiologi
Proses Primer
Proses Sekunder
38
Diagnosis Klinis
Anamnesa/heteroanamnesa
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaaan umum
11/1/16
39
Terapi
Tekanan Intrakranial Meningkat :
Terapi
Furosemid
dosis 40 mg/hr
Posisi
Atur
Setelah
40
LO.3
Gangguan Neurovaskular
11/1/16
41
Stroke
Definisi
sebuah
42
Epidemiologi
insiden
angka
stroke
meningkat
11/1/16
43
Faktor resiko
genetik
hipertensi
merokok
fibrilasi atrium
dislipidemia
obesitas
11/1/16
44
klasifikasi
stroke
dibagi menjadi 2
stroke
iskemik (70-80%)
stroke
hemoragik (20-30%)
11/1/16
45
patofisiologi
stroke iskemik
disebabkan
penyebab
gejala
emboli
11/1/16
46
stroke hemoragik
disebabkan
perdarahan
11/1/16
47
manifestasi klinik
defisit
48
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan
fisik
Pemeriksaan
penunjang
11/1/16
49
anamnesis
gejala
50
pemeriksaan fisik
Tanda vital
Pemeriksaan kepala dan leher
pemeriksaan fisik umum
pemeriksaan neurologis meliputi:
pemeriksaan kesadaran
pemeriksaan nervus kranial
pemeriksaan kaku kuduk
pemeriksaan motorik,reflek,sensorik
pemeriksaan fungsi kognitif sederhana
11/1/16
51
tatalaksana
stabilisasi
hemodinamik
pemeriksaan
pengendalian
TIK
pengendalian
kejang
pengendalian
suhu tubuh
11/1/16
52
53
LO 4
Peradangan Sistem Saraf
Pusat
11/1/16
54
Meningitis bakteri
Adalah
11/1/16
55
Faktor resiko
1.
2.
3.
4.
5.
6.
56
Patofisiologi
Agen
11/1/16
57
Gambaran klinis
11/1/16
58
diagnosa
59
tatalaksana
Perawatan umum
Penderita
penderita
fungsi
60
Pemberian antibiotik
11/1/16
61
LO 5. Ensefalopati
11/1/16
62
Ensefalopati
adalah sindrom dari disfungsi umum serebral yang
dirangsang oleh stres sistemik dan bisa memiliki
gejala klinis yang beragam mulai dari disfungsi
ringan hingga delirium agitasi, sampai koma dalam
dengan postur deserebrasi.
11/1/16
63
Gejala Klinis
11/1/16
64
Contoh ensefalopati
11/1/16
65
Penyebab ensefalopati
Gagal ginjal
Penyakit-penyakit metabolik
Tumor otak
66
Pemeriksaan penunjang
Tekanan darah
67
Tata Laksana
68
Terima kasih
11/1/16
69