11/5/2017 1
SKENARIO 4
DONO YANG MALANG
Dina, mahasiswa kedokteran melakukan kunjungan ke taman
penitipan anak (TPA). Untuk melakukan survei awal penelitiannya. Dina
melihat bagaimana guru memberikan stimulasi kepada anak-anak.
Dina tertarik melihat salah seorang anak bernama dono berusia 3
tahun. Dono terlihat lebih pendek dari anak seusianya. Sampai saat ini dono
belum bisa berbicara dengan jelas. Gigi dono terlihat tidak terawat dan banyak
dijumpai karies dentis. Saat ini dono tinggal bersama nenek dan kakak-
kakaknya karena kedua orang tuanya sudah meninggal. Kedua orang tua dono
memliki tinggi badan yang lebih pendek dari ukuran normal. Dono adalah anak
ke 6 dan diketahui pernah mengalami child abuse saat dalam perawatan
tantenya. Sungguh malang nasib dono. Dina bertanya-tanya dalam hati apakah
tubuhnya yang pendek mungkin karena kurang gizi atau faktor genetik.
Bagaimana anda menjelaskan keadaan yang terjadi pada dono.?
11/5/2017 2
JUMP 1
TERMINOLOGI
11/5/2017 3
Stimulasi: perangsangan atau kegiatan yang berupa
latihan-latihan dari luar lingkungan anak guna
mengoptimalkan perkembangan anak.
11/5/2017 4
JUMP 2 & JUMP 3
11/5/2017 5
1. Apa saja yang terjadi pada tumbang pra
sekolah?
a. kenaikan BB 2 kg/tahun ( >2 tahun diukur
menggunakan rumus 2(n)+1)
b. Perkembangan bahasa
-mampu menerima intruksi
-menjawab pertanyaan dan mengomentari
c. Emosional
-lebih mengenali dirinya sendiri
2. Bagaimana guru memberikan stimulasi pada
anak untuk tumbang anak tersebut?
Gerak kasar : mendorong anak untuk bermain
Berbicara : bermain tebak tebakan
Gerak halus : menulis menggambar
Sosialisasi : mendorong anak bermain dengan
teman
Emosional : memberi kasih sayang
3. Apa saja penyebab karies dentis?
-bakteri (streptococcos)
- Gula (sukrosa)
- Gula atau bakteri > menempel pada gigi dalam
waktu yang lama > asam laktat > merubah pH
mulut > email gigi hilang > karies
4. Apa yang menyebabkan dono pendek ?
-genetik
-kekurangan gizi
5. Apa pengaruh child abuse terhadap tumbuh kembang anak?
-pertumbuhan fisik terganggu
-kecerdasan terganggu
-Mengalami retardasi mental
-Emosional akan timbul agresif dan cenderung pendiam
-interaksi sosial terganggu
SKEMA
11/5/2017 12
TUMBUH KEMBANG ANAK FAKTOR TUMBUH
STIMULASI KEMBANG ( GEN,
PRA SEKOLAH
NUTRISI, JUMLAH
( Usia 1-6 TAHUN) KELUARGA, DLL)
11/5/2017 13
JUMP 5
LEARNING OBJECTIVES
11/5/2017 14
LEARNING OBJECTIVE
Mahasiswa mampu memahami dan
menjelaskan tentang:
1. Tumbuh kembang masa pra sekolah (usia 1-6
tahun)
2. Faktor yang mempengaruhi tumbuh
kembang masa pra sekolah ( eks-int & peran
TPA )
3. Hak-hak dan perlindungan anak serta Child
Abuse
11/5/2017 15
LO 1
11/5/2017 16
Tahapan tumbuh kembang pra
sekolah (1-6 thn)
Perkiraan BB
1-6 th = umur x tahun x 2 +8
11/5/2017 23
2. Rahang bawah
Gigi insisi sentral usia 6-10 bulan
Gigi insisi lateral usia 10-16 bulan
Gigi taring (kaninus) 17-23 bulan
Molar pertama 14-18 bulan
Molar kedua anak perempuan usia 24-30 bulan
Molar ketiga anak laki-laki usia 29-31bulan
11/5/2017 24
Jaringan gigi:
Enamel
Strukturnya susunan kimia kompleks terdiri dari
97% mineral(kalsium, fosfat,karbonat dan flour
1% air & bahan organik
2% yang terletak dalam suatu pola kristalin
Dentin
Suatu jaringan vital yang tubulus dentinya berisi perpanjangan
sitoplasma odontoblas.
Sel-sel odontoblas mengelilingi ruang pulpa dan kelangsungan
hidupnya, tergantung pada penyedian darah dan drainase
limfatik, jar,pulpa
Dentin peka terhadap berbagai rangsangan seperti
panas,dingin.
11/5/2017 25
Cementum
Penutup luar pada akar struktur mirip seperti
tulang.
Pulpa
terdapat dalam ggi dan terbentuk dari jaringan ikat yang
berisikan urat-urat,syaraf dan pembuluh darah yang
mensuplai dentin
Urat-urat dan syaraf akan mengirimkan rangsangan
seperti panas, dingin.
11/5/2017 26
Perawatan gigi
Membersihkan gigi dengan cara menyikat gigi
Untuk menghindari plak pada gigi dan kerusakan pada gigi
Pemakaian pasta gigi,
Akan memberikan kesengaran pada mulut dan kebersihan
yang optimal
Cemilan manis dapat diganti dengan
memberikan cemilan dari buah dan sayuran
Sehabis makan yang manis, anak biasakan
berkumur dengan air putih
Melakukan pemeriksaan ke dokter gigi.
11/5/2017 27
Tahap Perkembangan Psikologi Anak
Menurut Erik Erikson (1963), ada 4 tahap
perkembangan psikosial anak, antara lain:
1. TRUST vs MISTRUST (dari sejak lahir-1 tahun)
11/5/2017 32
1. FAKTOR INTRINSIK
Faktor yang mempengaruhi kegagalan
berkembang terutama berkaitan dengan
terjadinya penyakit pada anak, yaitu :
Kelainan kromosom(misalnya penyakit
sindrom down dan sindrom turner)
Kelainan pada sistem endokrin, misalnya
kekurangan hormon tiroid, kekurangan
hormon pertumbuhan
11/5/2017 33
Kelainan pada sistem jantung dan pernafasan
yang bisa menyebabkan gangguan mekanisme
penghantaran O2 dan zat besi keseluruh tubuh
Anemia atau penyakit darah lainnya
Kelainan pada sistem pencernaan
11/5/2017 34
2. FAKTOR EKSTRINSIK
Terpenuhi kebutuhan gizi pada anak tersebut
Peran aktif orang tua
Lingkungan yang merangsang semua aspek
perkembangan anak
Peran aktif anak
Pendidikan orang tua (Soetjiningsih, 1998)
11/5/2017 35
3. FAKTOR NUTRISI
Yodium, Kekurangan yodium dapat
mempengaruhi keseluruhan tumbuh kembang
Zat besi, kekurangan zat besi berdampak
terhadap perkembangan motorik anak
Seng (Zn), kekurangan seng cenderung
menyebabkan bayi dan anak kurang aktif
11/5/2017 36
4. FAKTOR BAWAAN ATAU
KETURUNAN
Diartikan sebagai semua ciri atau
karakteristik individu yang diwariskan kepada
anak atau segala potensi baik fisik maupun
spesifik yang dimiliki seseorang sejak masa
pembuahan sebagai warisan dari orang tua.
Faktor bawaan disebut juga sebagai faktor
endogen misalnya warna rambut, warna kulit,
warna mata, postur tubuh dll
11/5/2017 37
5. FAKTOR LINGKUNGAN(SOSIAL)
Lingkungan sosial primer : yaitu lingkungan
sosial dimana terdapat hubungan yang erat
antara anggota satu dengan anggota lain
Lingkungan sosial sekunder : yaitu lingkungan
sosial yang hubungan anggota lain agak
longgar
11/5/2017 38
6. STIMULASI
Dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak, ada
beberapa prinsip dasar yang peru diperhatikan, yaitu:
11/5/2017 40
Stimulasi gerakan halus
11/5/2017 41
Stimulasi bicara, bahasa, dan kecerdasan
1-2 2-3 3-4 4-5 5-6
Berbicara, Bacakan buku Bacakan buku Buat agar anak Menjawab
menjawab cerita, dorong cerita dan belajar pertanyaan
pertanyaan, anak perlihatkan mengingat, mengapa,
menunjuk dan menceritakan pada anak, buat mengenal huruf mengenal
menyebutkan kembali, agar anak dan simbol, rambu lalu
nama nama menyatakan menyebut nama megenal musim, lintas,
gambar, keadaan suatu lengkap, melengkapi mengamati dan
menyebut nama benda, bercerita menyatakan kalimat, menceritakan
bagian tentang dirinya perasaan, membantu keadaan sekitar,
tubuh,meniruka mengerti waktu pekerjaan di bermain tebak
n suara suara dapur tebakan
11/5/2017 42
Stimulasi bergaul dan mandiri
11/5/2017 43
Kebutuhan dasar anak tumbuh
kembang secara umum dibagi 3 yaitu:
11/5/2017 45
TPA
Taman penitipan anak (TPA) merupakan salah
satu anternatif tempat layanan pendidikan usia
dini bagi ibu rumah tangga yang bekerja dan
mempunyai anak usia pra sekolah.
11/5/2017 55
Hak Dasar Anak menurut Kak Seto Mulyadi dari
Komnas Perlindungan Anak yaitu :
Pasal 4
Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh,
berkembang, dan berpartisipasi secar wajar sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta
mendapat perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.
Pasal 8
Setiap anak berhak memperoleh pelayanan
kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan
kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosial.
Pasal 9
(1) Setiap Anak berhak memperoleh pendidikan
dan pengajaran dalam rangka pengembangan
pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai
dengan minat dan bakat.
Pasal 12
Setiap Anak Penyandang Disabilitas berhak
memperoleh rehabilitasi, bantuan sosial, dan
pemeliharaan taraf kesejahteraan sosial.
Pasal 13
(1) Setiap anak selarna dalam pengasuhan orang
tua, wali, atau pihak lain manapun yang
dertangagung jawab atas pengasuhan, berhak
mendapat perlindungan dari perlakukan
a. diskriminasi;
b. eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual
c. penelantaran
d. kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan;
e. ketidakadilan; dan
f. perlakuan salah lainnya.
Pasal 14
(1) Setiap Anak berhak untuk diasuh oleh Orang
Tuanya sendiri, kecuali jika ada alasan
dan/atau aturan hukum yang sah
menunjukkan bahwa pemisahan itu adalah
demi kepentingan terbaik bagi Anak dan
merupakan pertimbangan terakhir.
Pasal 15
Setiap Anak berhak untuk memperoleh
perlindungan dari:
a. penyalahgunaan dalam kegiatan politik;
b. pelibatan dalam sengketa bersenjata;
c. pelibatan dalam kerusuhan sosial;
d. pelibatan dalam peristiwa yang mengandung
unsur Kekerasan;
e. pelibatan dalam peperangan;
f. kejahatan seksual.
Pasal 20
Negara, Pemerintah, Pemerintah Daerah,
Masyarakat, Keluarga, dan Orang Tua atau Wali
berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan Perlindungan Anak
Pasal 22
Negara, Pemerintah, dan Pemerintah Daerah
berkewajiban dan bertanggung jawab memberikan
dukungan sarana, prasarana, dan ketersediaan
sumber daya manusia dalam penyelenggaraan
Perlindungan Anak.
Pasal 25
(1) Kewajiban dan tanggung jawab Masyarakat
terhadap Perlindungan Anak dilaksanakan
melalui kegiatan peran Masyarakat dalam
penyelenggaraan Perlindungan Anak.
CHILD ABUSE
Child abuse adalah kekerasan yang dilakukan
orang dewasa terhadap anak-anak yang dapat
meliputi kekerasan fisik, emosi atau verbal,
seksual dan penelantaran.
Faktor-faktor Penyebab Child Abuse
a. Faktor sosial budaya
Hal yang bersifat umum dalam masyarakat seperti
banyaknya aturan-aturan yang secara tidak langsung
akan berpengaruh terhadap stress dalam keluarga.
b. Faktor pengaruh langsung
1) Berasal dari anak (child produce stress)
2) Berasal dari orang tua (parental produce stress)
3) Berasal dari situasi tertentu (situational produce
stress)
Macam-macam Child Abuse
a. Kekerasan fisik (physical abuse)
b. Kekerasan emosi atau verbal
(emotional/verbal abuse)
c. Kekerasan Seksual (sexual abuse)
d. Penelantaran (neglect)
Indikator Child Abuse
a. Verbal, anak sering mendesak orang tua karena
hal sepele, emosi meluap-luap, mogok makan,
berteriak-teriak, marah-marah, dan menjerit.
b. Fisik, menunjukkan perilaku seperti membanting
tubuhnya sendiri, membenturkan kepala,
memukul teman, mengalami kejang, meninju,
marah karena hal sepele, mudah emosi,
kehilangan kontrol, dan memusuhi teman
c. Ekspresi anak seperti takut, marah, sedih, resah,
minder, susah, putus asa, menderita, dan
kehilangan rasa aman.
d. Gerakan tubuh tertentu seperti menghisap jari,
mengigit kuku, mengedipkan mata, mengerak-
gerakkan hidung, menggeleng-gelengkan kepala.
e. Perilaku disekolah/dikelas seperti banyak
bergerak, jarang duduk dikursi, pikiran kacau,
prestasi menurun, tidak tenang, usil, banyak
berulah, tidak mengerjakan tugas, perhatian
terpisah
LO 4
Peranan Kependudukan Dan
Keluarga Berencana Bagi
Kesehatan Anak
11/5/2017 70
Kependudukan ialah segala sesuatu hal
yang berkaitan dengan pertumbuhan,
persebaran, mobilitas penyebaran, kondisi
kesejahteraan politik,ekonomi,sosial,budaya dan
lingkungan ( UU no 23 tahun 2006)
11/5/2017 71
Begitu kompleks nya masalah kependudukan mengakibatkan
harus ada kebijakan yang di terapkan oleh pemerintah,
kebijakan kependudukan tersebut haruslah memiliki fungsi
dan peranan sebagai berikut
11/5/2017 72
Berikut merupakan Program kebijakan kependudukan yang
diterapkan oleh pemerintah Indonesia, diantaranya;
1. Meningkatkan program keluarga berencana
2. Menyebarluaskan dan meningkatkan pendidikan
kependudukan
3. Merangsang terciptanya kelurga kecil, bahagia, sejahtera
11/5/2017 73
4. Meningkatkan program transmigrasi secara teratur dan
bertahap
5. Mengatur urbanisasi
6. Mengatasi masalah tenaga kerja
7. Meningkatkan pembinaandan pengamanan lingkungan
hidup
11/5/2017 74
KELUARGA BERENCANA
11/5/2017 75
Dengan mengikuti program KB sesuai
anjuran pemerintah, para akseptor akan
mendapatkan tiga manfaat utama optimal,
baik untuk ibu, anak dan keluarga, antara
lain:
11/5/2017 77
11/5/2017 78