batuk
Batuk merupakan mekanisme refleks yang
sangat penting untuk menjaga jalan napas tetap
terbuka (paten) dengan cara menyingkirkan hasil
seksresi lendir, gumpalan darah, maupun benda
asing yang menumpuk jalan napas
Fase Iritasi : iritan masuk ke saluran napas
merangsang reseptor-reseptor
dihantarkan
medulla oblongata oleh serabut afferen untuk
diinterpretasikan
dihantarkan kembali oleh
serabut efferen ke efektor yg ada di otot2
pernapasan, otot2 larynx, dan otot2 bronchus.
Fase Inspirasi : inspirasi yg dalam sehingga
membuat otot2 ekspirasi kontraksi dan
membuat tekanan
Fase Kompresi : epiglottis menutup dan terjadi
kontraksi otot2 respirasi tekanan di dalam
paru semakin
Fase Ekspirasi/ekspulsi : eglottis membuka
secara cepat sehingga udara akan tertekan
keluar karena tingginya udara dalam paru-paru
Mekanisme sesak
Sesak napas adalah keadaan dimana terjadi kesulitan
bernapas karena suplai oksigen ke jaringan tubuh
tidak sebanding dengan oksigen yang dibutuhkan oleh
tubuh, sehingga terjadi kontraksi otot-otot pernapasan
tambahan.
Sesak napas meupakan salah satu gejala dari
berbagai gangguan patofisiologi antara lain obstruksi
saluran napas, berkurangnya jaringan paru yang
berfungsi, berkurangnya elastisitas patu, meningkatnya
kerja pernapasan, gangguan transport oksigen, cardiac
out yang tidak memadai, dan gangguan pada
Respirology,
Dr. R Darmanto Djojodibroto, Sp.P, FCCP
hemoglobin
menempel di
mukosa hidung
Ditangkap oleh
makrofag yang
berperang sebagai
(APC) melepaskan
IL-1
Mengaktifkan sel
Th 2,kemudian
melepaskan
sitokin
Sel B berdeferensiasi
menjadi sel plasma
menghasilkan IgE
Munasir, Z., Suyoko, E.M.D. 2008. Buku Ajar Alergi-Imunologi Anak Edisi
Kedua