1. Sikap berdiri
secara garis besar, sikap berdiri pada pencak silat ada 3
sikap yaitu :
a. sikap berdiri tegak
b. sikap berdiri kangkang adalah sikap dasar untuk
langkah dan kuda-kuda
c. sikap berdiri kuda - kuda
kuda kuda adalah posisi kaki tertentu, sebagai dasar
tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bela-serang
2. sikap jongkok
ada 2 macam : sikap jongkok dan jengkeng
3. sikap duduk
ada 5 sikap yaitu : duduk, sila, simpuh, sempok depok dan
trapsilal membuka sila
4. sikap berbaring
ada 3 bentuk yaitu : berbaring telentang,
berbaring miring & berbaring telugkup
5. sikap khusus
adalah sikap tegak 1 kaki. Sikap ini ada 4
yaitu : sikap tegak satu kaki, sikap
merangkak, sikap monyet, sikap naga
6. sikap pasang
adalah sikap siaga untuk melakukan
pembelaan atau serangan yg berpola dan
dilakukan pada awal serta akhir dari
rangkaian gerak
Murid silat atau pesilat dibagi menjadi beberapa tahap atau tingkat kemahiran, yaitu:
Pemula, diajari semua yang tahap dasar seperti kuda-kuda,teknik tendangan, pukulan,
tangkisan, elakan,tangkapan, bantingan, olah tubuh, maupun rangkaian jurus dasar perguruan
dan jurus standar IPSI
Menengah, ditahap ini, pesilat lebih difokuskan pada aplikasi semua gerakan dasar,
pemahaman, variasi, dan disini akan mulai terlihat minat dan bakat pesilat, dan akan disalurkan
kepada masing-masing cabang, misalnya Olahraga & Seni Budaya.
Pelatih, hasil dari kemampuan yang matang berdasarkan pengalaman di tahap pemula, dan
menengah akan membuat pesilat melangkah ke tahap selanjutnya, di mana mereka akan
diberikan teknik - teknik beladiri perguruan, di mana teknik ini hanya diberikan kepada orang
yang memang dipercaya, dan mampu secara teknik maupun moral, karena biasanya teknik
beladiri merupakan teknik tempur yang sangat efektif dalam melumpuhkan lawan / sangat
mematikan .
Pendekar, merupakan pesilat yang telah diakui oleh para sesepuh perguruan, mereka akan
mewarisi ilmu-ilmu rahasia tingkat tinggi.