Anda di halaman 1dari 19

Layanan Kesehatan Jiwa

Masyarakat dan Peran


Dokter Layanan Primer
Oleh : Annisa Putri Ramadhanti
Pembimbing : dr. Ellysa

Kesehatan Jiwa
Kondisi dimana seorang individu dapat
berkembang secara:
1. Fisik
2. Mental
3. Spiritual
4. Sosial

Sehingga individu menyadari kemampuan


sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat
bekerja secara produktif dan mampu berikan
kontribusi pada komunitasnya

(ODMK )Orang
dengan masalah
kejiwaanya: Orang
yang memiliki
masalah fisik,
mental, sosial,
pertumbuhan dan
perkembangan ,
dan/ kualitas
hidup yang
beresiko mengalami
gangguan jiwa.

(ODGJ )Orang dengan


gangguan jiwa:
Seseorang yang
mengalami gangguan
prilaku, pikiran,
perasaan yang
menifestasi dalam
sekumpulan gejala/
perubahan prilaku
yang bermakna yang
menimbulkan
penderitaan dan
hambatan
menajalankan
fungsinya.

Pengantar

Survei WHO mengungkapkan beban


sosial ekonomi yang disebabkan oleh
masalah kesehatan jiwa menempati
urutan keempat.
2030 % pasien yang berkunjung ke
pelayanan kesehatan primer
memperlihatkan gejala-gejala
gangguan mental.

Cont

Sebagian besar dari penderita hidup di


masyarakat dan berobat ke dokter
umum atau pelayanan kesehatan
primer baik karena keluhan somatis
maupun gangguan jiwanya.

Cont

Pembagian kasus psikiatri yang datang


ke pelayanan primer:
Gangguan jiwa yang lazim (common

mental disorders) sekitar lebih dari 75 %


kasus.
Gangguan jiwa yang berat (severe mental
disorders).

Apa itu upaya layanan


kesehatan jiwa??

Setiap kegiatan untuk wujudkan


derajat kesehatan jiwa yang optimal
bagi setiap individu, keluarga dan
masyarakat dengan pendekatan
promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif secara menyeluruh,
terpadu, dan berkesinambungan
oleh pemerintah daerah dan
masyarakat.

Tujuan layanan kesehatan jiwa??


1. Menjamin kualitas hidup yang baik.
2. Menjamin setiap orang dapat
mengembangkan potensi kecerdasan.
3. Memberikan pelayanan kesehatan
terintegrasi. Komperhensif,
berkesinambungan.
4. Menjamin ketersedian dan keterjanguan
SDM dalam upaya kesehatan jiwa.
5. Meningkatkan mutu kesehatan jiwa sesuai
dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
6. Memberikan perlindungan dan menjamin
pelayanan kesehatan berdasarkan HAM.

Prinsip pelayanan
kesehatan jiwa dibagi 3
1. Pelayanan bersifat mediko-psiko-sosial pendekatan
holistik (terperinci,menyeluruh serta menerapkan ilmu-ilmu
(psikiatri, kedokteran,psikologi, sosiologi)
2. Pelayanan bersifat komperhensif berupa pelayanan
kesehatan, promosi, reventif, kuratif, rehabilitasi kesehatan
jiwa
3. Pelayanan paripurna
a. Pelayanan kesehatan jiwa spesialistik.
b. Pelayanan kesehatan yang terintegrasi dan terpadu
antar dokter umum dan RS kelas C dan D.
c. Pelayanan kesehatan yang bersumber daya masyarakat
di posyandu, PKK,PMR,Praamuka dilaksanakan oleh guru,
orang tua ,pemika adat,tokoh masyarakat.

Upaya Kesehatan Jiwa


Dilakukan dengan Kegiatan:

1.
2.
3.
4.

Promotif
Preventif
Kuratif
Rehabilitatif

Sistem Pelayanan
kesehatan Jiwa
1. Pelayanan kesehatan jiwa dasar
Dokter layanan primer
2. Pelayanan kesehatan jiwa rujukan.

Prinsip Pelayanan Dokter


Layanan Primer
1.
2.

3.
4.

Pelayanan Tingkat Pertama (primary


care);
Pelayanan yang mengutamakan
promosi dan pencegahan (promotif
dan preventive);
Pelayanan bersifat pribadi (personal
care);
Pelayanan paripurna (comprehensive
care);

Di dalam Puskesmas berturut-turut dilalui proses


sebagai berikut:
1. Pendaftaran
2. Pemeriksaan fisik
3. Penilaian Psikiatrik
4. Tindakan Medis

Sedangkan pelayanan yang diperoleh:


1. Penyuluhan
2. Deteksi dini
3. Pelayanan Kedaruratan Psikiatri
4. Pelayanan Rawat Jalan
5. Pelayanan Rujukan
6. Pelayanan Kunjungan Rumah (Home Visit)

7. Pelayanan menyeluruh (holistic care);


8.Pelayanan terpadu(integrated care);
9. Pelayanan berkesinambungan
(continuum care);
10. Koordinatif dan kerjasama;
11. Berorientasi pada keluarga dan
komunitas (family and community
oriented);
12. Patient safety.

Sumber daya manusia di


bidang kesehatan jiwa

A. Tenaga kesehatan dengan


kompetensi di bidang kesehatan jiwa.
B. Tenaga lain yang terlatih di bidang
kesehatan jiwa.
C. Tenaga profesional lainnya.

Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Jiwa
1. Fasilitas pelayanan kesehatan:
Puskesmas, jejaring klinik pratama,
praktik dokter dengan kompetensi
pelayanan kesehatan jiwa, RSJ, RSU.
2. Fasilitas pelayanan di luar sektor
Kesehatan dan fasiltas berbasis
masyarakat:
praktik psikolog, pekerja sosial,panti
sosial, rumah singgah, lembaga
kesejahteraan sosial.

Upaya dalam melaksanakan kesehatan


jiwa yang optimal peran pemerintah

1. Menyusun program.
2. Mengintegrasikan upaya kesehatan
jiwa ke dalam sistem pelayanan
kesehatan.
3. Mengatur dan menjamin ketersediaan
sumber daya dalam upaya kesehatan
jiwa.
4. Melakukan pengawasan terhadap
penyelengaraan upaya kesehatan jiwa.

Daftar pustaka

Undang-undang republik indonesia


nomor 18 tahun tentang kesehatan
jiwa , 2014

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai