Anda di halaman 1dari 13

SCABIES

DISUSUN OLEH:
MIFTAKHUL JANNAH

(6411414001)

ENDANG MARPUAH

(6411414055)

DEVI SHARASAWATI

(6411414060)

ROMBEL 1 KESEHATAN LINGKUNGAN

Latar Belakang
Indonesia

Menurut Departemen Kesehatan RI 2008 prevalensi skabies di


Indonesia sebesar 5,60-12,95 % dan skabies menduduki urutan ketiga
dari 12 penyakit kulit.

Jawa
Tengah

Pada Tahun 2011, menunjukkan bahwa kejadian skabies terbanyak


terdapat di daerah Cilacap dengan jumlah 46,8% kasus, urutan kedua
di daerah Bukateja dengan jumlah 34,2% kasus dan urutan ketiga di
daerah Semarang dengan jumlah 19% kasus.

Semarang

Data kesakitan skabies pada tahun 2008 tingkat puskesmas se-kota


Semarang adalah 1100 kasus. 14,72% diantaranya terjadi pada balita
(DKK Semarang, 2008)

GAMBARAN SCABIES
Defini
si

penyakit kulit
menular yang
disebabkan oleh
infestasi dan
sensitisasi
terhadap
Sarcoptes scabies
varian hominis dan
produknya.

Etiologi
Akibat infestasi
tungau yang
dinamakan Acarus
scabiei atau pada
manusia disebut
Sarcoptes scabiei
varian hominis.

Cara Penularan
Kontak
Langsung (Kulit
dengan kulit)

Kontak Tidak
Langsung
(Melalui Benda)

Tidur Bersama,
dan Hubungan
Seksual

EPIDEMIOLOGI
Person
Pada tahun 1975 terjadi wabah skabies di
perkampungan Indian di kepulauan Sun bias,
Panawa. Penduduk di daerah tersebut hidup
dalam lingkungan yang padat dengan jumlah
penghuni tiap rumah 13 orang atau lebih.
Pada survei pertama didapatkan prevaleasi
skabies 28%. Suatu kelompok sedangkan
kelompok lain 42%.
Dua tahun kemudian dilakukan survei pada
pulau Ban lebih besar yang berpenduduk
2000 orang. Pada survei tersebut ditemukan
90% penduduk menderita skabies.

Menyerang
semua
orang.
Penyakit
ini
biasa
diderita
pada
pemukiman yang padat
penduduk
dan
menyerang
secara
berkelompok.

Place

Di beberapa negara
yang
sedang
berkembang prevalensi
skabies sekitar 6% 27%
populasi
dan
cenderung pada anakanak dan remaja.

Time

Scabies berlangsung
2-6 minggu sebelum
serangan
gatal
muncul pada orang
yang
sebenarnya
belum
pernah
terpajan scabies.
Orang
yang
sebelumnya pernah
menderita
scabies
maka gejala akan
muncul
1-4
hari
setelah infeksi ulang.

Bionomic Sarcoptes scabiei


Tempat
Perinduka
n
berkembang biak dan
hidup
didaerah
yang
berkulit tipis seperti sela
jari,
penggelangan
tangan,
kaki,
aksila,
umbilikus, penis, areola
mammae dan dibawah
payudara.

Perilaku
Menggigit
Sarcoptes scabei betina yang berada di lapisan kulit
stratum corneum dan stratum lucidum membuat
terowongan ke dalam lapisan kulit dan bertelur.
dalam waktu singkat telur tersebut menetas menjadi
hypopi yakni sarcoptes muda dengan tiga pasang
kaki.
hypopi yang memakan sel-sel di lapisan kulit itu,
penderita mengalami rasa gatal, akibatnya penderita
menggaruk kulitnya sehingga terjadi infeksi
ektoparasit

Lanjutan...
Lama
Hidup

Kebiasaa
n Hidup

Sarcoptes scabiei dapat hidup diluar kulit manusia


hanya 23 hari dan pada suhu kamar 21oC dengan
kelembaban relatif 4080%.

Sarcoptes scabiei betina dapat hidup diluar pada suhu

Keluhan utama yang dirasakan penderita

kamar selama lebih kurang 714 hari.

adalah rasa gatal terutama pada malam

Pada manusia dan anjing dapat bertahan hidup

hari (pruritus nocturnal) atau bila cuaca

selama 24-36 jam dalam kondisi suhu ruangan (21C)

panas serta pasien berkeringat oleh

serta masih mampu untuk menginfestasi ulang induk

karena meningkatnya aktivitas tungau

semangnya.

saat suhu tubuh yang meningkat.

Gambaran Skabies
berdasarkan Jurnal Terkait

Judul jurnal 1 : Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Scabies


Pada Nelayan di Desa Weru Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan.

Analisis

: manusia terinfeksi oleh tungau Sacrcoptes scabei

tanpa memandang umur, ras atau jenis kelamin dan tidak mengenal
status sosial dan ekonomi, tetapi higiene perorangan yang buruk
dapat meningkatkan infeksi.

Lanjutan...

Judul jurnal 2 : Prevalensi Skabies dan Faktor-faktor yang Berhubungan


di Pesantren X, Jakarta Timur

Analisis

: Berdasarkan jenis kelamin, prevalensi skabies pada

santri laki-laki (57,4%) lebih tinggi dibandingkan perempuan (42,9%).


kesadaran rendah mengenai pentingnya higiene pribadi dan tidak
mengetahui bahwa higiene pribadi yang buruk berperan penting dalam
penularan penyakit.

Lanjutan...

Judul jurnal 3 : Mengenali Patogenesis dan Penyebaran Skabies di


Daerah Beriklim Tropis dan Subtropis

Analisis

: Cara penularan yaitu melalui kontak langsung

(kontak kulit dengan kulit) misalnya berjabat tangan, tidur bersama


dan hubungan seksual. Penularan juga dapat secara tidak langsung
(melalui benda) misalnya pakaian, handuk, seprei, bantal,dan lainlain.

Lanjutan...

Judul

jurnal

4 :

Scabies:

Penyebab,

Penanganan

Dan

Pencegahannya

Analisis

: Penularan scabies mudah terjadi saat orang sehat

kontak langsung dengan penderita dalam jangka waktu yang lama,


sehingga sering terjadi penularan secara cepat dalam sebuah
komunitas yang tinggal di lingkungan padat penghuninya.

Lanjutan...

Judul jurnal

: Hubungan Pengetahuan Santriwati tentang Penyakit Skabies

dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Skabies di Pondok Pesantren

Analisis

: Pengetahuan santriwati yang sebagian besar berpengetahuan

baik, hal ini dipengaruhi oleh usia dan pendidikan yang mereka tempuh. Pondok
Pesantren Al-Muayyad juga menyelenggarakan pemeriksaan terhadap kesehatan
santriwati yang diadakan 2 kali dalam satu minggu, dengan dokter yang
berbeda, sehingga santriwati mendapatkan pengetahuan yang banyak tentang
berbagai macam perilaku pencegahan penyakit skabies.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai