Anda di halaman 1dari 17

Proses Ekstraksi Minyak

secara Mekanik

Anggota

Bq Anita Rahayu
Bq Nurhikmah Septiana
Hidjazy Hamidi
Made Dwi Risayanti
Muhammad Furkon Hafizi
Rizki Amalia Putri
Siti Hana Itqiyah
Siti Juhaeri
Uswatun Hasanah
Wahyu Eko Febridani
Wahyu Tryatnoko

Ekstraksi merupakan proses pemisahan,


penarikan atau pengeluaran suatu komponen
cairan/campuran
dari
campurannya.
Biasanya
menggunakan pelarut yang sesuai dengan kompnen
yang diinginkan.
Ekstraksi pada prinsipnya adalah teknik
pemisahan
(separasi)
yang
mengeksploitasi
perbedaan sifat kelarutan dari masing-masing
komponen campuran terhadap jenis pelarut
tertentu. Hasil akhir yang diperoleh pada proses
ekstraksi adalah ekstrak kental atau liquid kental yang
mengandung sari / kandungan dari bahan baku
tanaman tanpa adanya ampas tanaman.

Ekstraksi dapat dilakukan dengan beberapa


cara, salah satunya yaitu Mechanical extraction
(Ekstraksi Mekanis)
Ekstraksi mekanis yaitu proses pemisahan cairan
dari solid dengan menggunakan gaya kompresi.
Ekstraksi mekanis banyak digunakan untuk
mengekstrak minyak yang berasal dari bahan
bijibijian. Cara ini efektif untuk memisahkan
minyak dari bahan yang mempunyai kandungan
minyak tinggi (sekitar 30-70%)

Proses Ekstraksi Minyak secara


Mekanik

Ada 3 cara pemisahan dengan ekstraksi


mekanis :
Penekanan hidraulik (Hidraulic Press)
Penekanan roller (Roller Press)
Penekanan screw (Screw Press)

Penekanan hidraulik (Hidraulic


Press)
Pengepressan hidraulik merupakan proses
ekstraksi yang memanfaatkan penekanan
Banyaknya hasil ekstraksi tergantung besarnya
tekanan, lama penekanan
Pengepressan dengan hidraulik biasanya melalui
perlakuan pendahuluan pemasakan untuk
memudahkan mendapatkan senyawa yang
diinginkan
Mesin press hidrolik mempunyai komponen utama
yaitu dongkrak hidrolik dengan disertai tabung
pengepressan, piston penekan, handle, frame,
dan tempat penampungan minyak

Pengepresan
dilakukan
dengan
menggunakan gaya hidrolik. Dengan
perbedaan daya tekan ini maka didapat
volume akhir bahan yang diekstrak berbeda
pula. Semakin besar tekanan yang
diberikan pada bahan maka akan semakin
banyak cairan yang akan keluar dari bahan.

Kelebihan dari hidrolik pressure yaitu


Lebih praktis dan efisien dalam
penggunaannya karena daya tekannya
dapat diatur, serta dapat menghasilkan
jumlah rendemen yang lebih banyak.
Dapat menampung jumlah kapasitas bahan
yang lebih banyak yaitu sampai 50 kg.
Pengontrolan dan pengaturan lebih mudah

Kekurangan dari alat hydrolik pressure adalah :


Apabila dilihat dari segi ekonomi hydrolik pressure
ini memerlukan biaya yang lebih tinggi dan
dibandingkan dengan manual pressure.
Selain itu, hydrolik pressure juga membutuhkan
tempat yang sedikit luas karena ukurannya yang
lebih besar, sulit dibersihkan dan tidak mudah
untuk dipindah-pindahkan.
Alat ini bekerja dengan gaya tekan yang
bersumber dari energi listrik
Rawan terhadap kecelakaan akibat tekanan tinggi
dari fluida (high pressure liquid).

Penekanan roller (Roller Press)


Mempunyai jepitan dua roll dan cocok
untuk memisahkan cairan dengan
padatan untuk bahan-bahan yang
bentuknya memanjang seperti batang
tebu.

Penekanan screw (Screw Press)


Screw Press adalah salah satu ekstraksi
yang menggunakan pengepressan
berulir (screw)

Menurut Nurhayati (2014), metode pengepresan


berulir merupakan metode ekstraksi yang lebih
maju dan telah diterapkan di industry pengolahan
minyak. Cara ekstraksi ini paling sesuai untuk
memisahkan minyak dari bahan yang kadar
minyaknya di atas 10%. Fungsi dari Screw Press
adalah untuk memeras berondolan yang telah
dicincang, dan telah dilumat dari digester untuk
mendapatkan minyak kasar.
Cara kerja alat ini adalah dengan menerapkan prinsip ulir
dimana bahan yang akan dipress ditekan dengan
menggunakan daya dorong dari ulir yang berputar.
Bahan yang masuk ke dalam alat akan terdorong dengan
sendirinya ke arah depan, kemudian bahan akan
mendapatkan tekanan setelah berada di ujung alat.

Semakin bahan menuju ke bagian ujung


alat, tekanan yang dialami bahan akan
menjadi semakin lebih besar. Tekanan ini
yang akan menyebabkan kandungan
minyak yang terdapat dalam bahan keluar.
Minyak kasar yang keluar dari mesin pres
dialirkan dan ditampung ke dalam tangki
penampung selama beberapa waktu agar
kotoran-kotoran yang ikut di dalamnya
mengendap.

Keuntungan Screw Press:


Kapasitas alat yang tinggi, dan dapat menghemat tempat
jika dibandingkan dengan hydraulic press. Kapasitas oleh
screw press berkisar antara 5-15 ton TBS/jam.
Karena kapasitas yang tinggi maka biaya operasi lebih
rendah.
Kebutuhan operator untuk mengoperasikan lebih sedikit
dibandingkan dengan hydraulic press.
Kebutuhan tenaga (power) yang rendah untuk memeras
buah.

Kekurangan dari screw press, antara lain :


Membutuhkan ongkos perawatan yang tinggi.
Banyak biji yang pecah, terutama biji yang terdiri dari
cangkang tipis.
Minyak yang keluar dari screw press lebih banyak
mengandung padatan yang terdiri dari serat, pasir dan
lumpur sehingga minyak yang keluar lebih pekat dan
akan membutuhkan air pengencer yang lebih banyak.
Akibat pengempaan yang berfungsi juga untuk
mencincang dan mengaduk adonan maka minyak lebih
cenderung mengarah ke emulsi sehingga dalam air
buangan yang keluar mengandung minyak yang lebih
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai