Anda di halaman 1dari 20

PEMERIKSAAN

PAJAK

MEILANIA BERLIANTI HAPSARI


(135020301111001)
FIBRIANA (135020301111005)

PENGERTIAN

Pasal 1 No. 25
UU Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan

Pemeriksaan adalah serangkaian


kegiatan menghimpun dan
mengolah data serta keterangan
dan bukti yang dilaksanakan
secara objektif dan proporsional
berdasarkan suatu standar

PMK No.
199/PMK.03/2
007

PMK No.
17/PMK.03/20
13

TENTANG TATA CARA


PEMERIKSAAN PAJAK

PMK No.
184/PMK.03/2
015

Pemeriksaan dilakukan bertujuan untuk


menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan Wajib Pajak dan untuk tujuan lain
dalam rangka melaksanakan ketentuan
peraturan
perundang-undangan
perpajakan.
(Pasal 29 ayat
(1) UU Ketentuan Umum
dan Tata

OBJEK
PEMERIKSAAN
SPT dan
LampiranBahan-bahan
lampirannya
lain diluar SPT

- JENIS PEMERIKSAAN
PAJAK -

PEMERIKSAAN
KANTOR
PEMERIKSAAN
LAPANGAN

KRITERIA
PEMERIKSAAN PAJAK
SPT Lebih Bayar
SPT Rugi
SPT tidak atau terlambat disampaikan
Melakukan penggabungan, peleburan, pemekaran,
likuidasi, pembubaran, atau akan meninggalkan
Indonesia untuk selama-lamanya
Menyampaikan SPT yang memenuhi kriteria seleksi
berdasarkan hasil analisis (risk based selection)
WP melakukan perubahan tahun buku atau metode
pembukuan atau karena dilakukannya penilaian
kembali aktiva tetap

JANGKA WAKTU
Peraturan Menteri Keuangan yang
PEMERIKSAAN
berlaku sejak
1 Januari 2008:

JANGKA
WAKTU
PEMERIKSAA
N

PEMERIKSAAN
3 bulan sampai 6 bula
KANTOR

PEMERIKSAAN
4 bulan sampai 8 bula
LAPANGAN

STANDAR UMUM
PEMERIKSAAN
Merupakan
standar yang bersifat
pribadi dan berkaitan dengan
persyaratan pemeriksa pajak dan mutu
pekerjaannya

STANDAR PELAKSANAAN
PEMERIKSAAN PAJAK
Dilakukan untuk menguji kepatuhan
pemenuhan kewajiban perpajakan
harus dilakukan sesuai standar
pelaksanaan pemeriksaan pajak

STANDAR PELAPORAN
HASIL PEMERIKSAAN

Kegiatan pemeriksaan untuk menguji


kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan harus dilaporkan dalam
bentuk Laporan Hasil Pemeriksaan

STANDAR
PEMERIKSA
AN

KERTAS KERJA
PEMERIKSAAN PAJAK

Meliputi semua berkas yang


dikumpulkan selama
berlangsungnya pemeriksaan
sebagai bukti telah
dilaksanakan prosedurprosedur pemeriksaan dan
telah diikutinya standar
pemeriksaan
Kegiatan pemeriksaan
pajak

harus didokumentasikan kedalam


kertas kerja pemeriksaan dengan
memperhatikan:
Kertas Kerja Pemeriksaan
wajib disusun
oleh Pemeriksa Pajak dan mempunyai
fungsi
Kertas Kerja Pemeriksaan harus
memberikan gambaran

KEWAJIBAN PEMERIKSA PAJAK


Pemeriksa pajak
dikelompokkan
dalam jenis
pemeriksaannya:
Pemeriksaan
Lapangan
Pemeriksaan
Kantor

Pemeriksaan
Kantor

Pemeriksaan
Lapangan

Pemberitahuan
tertulis

Surat
tugas

Pembinaa
n WP

Tanda
pengenal

Perlihatkan
surat
pemberitahuan

Mengembalikan
buku / catatan

Alasan &
tujuan

Hak hadir WP

Rahasia

Tanda
pengenal

Alasan &
tujuan

Pemberitahuan hasil
pemeriksaan

Pembahasa
n Akhir

Mengembalikan
buku / catatan

Surat
tugas

Petunjuk
kepada WP

Rahasia

- KEWENANGAN PEMERIKSA
PAJAK -

Buku atau
catatan

Keterangan
Pihak ke-3

Bantuan WP

Keterangan
WP

Akses Data

Periksa
Segel
Ruang/Baran Ruang/Baran
g
g

Memanggil
WP

Kertas Kerja
Pemeriksaan

- HAK WP DALAM
PEMERIKSAAN -

Tanda Pengenal
Pemeriksa Pajak &
Surat Perintah

Penjelasan
tentang alasan
dan tujuan
pemeriksaan

Menghadiri
Pembahasan
Hasil Akhir

Mengajukan
permohonan

Surat Tugas

Memberi
pendapat atau

Menerima Surat
Pemberitahuan Hasil
Pemeriksaan

Diberikan
pemberitahuan secara

PEMBERITAHUAN HASIL
PEMERIKSAAN
PEMBERITAHUA
N HASIL
PEMERIKSAAN
POS DIKOREKSI,
NILAI DAN DASAR
KOREKSI,
PENGHITUNGAN
JUMLAH POKOK
PAJAK

MEMBERI HAK WP
UNTUK HADIR
DALAM
PEMBAHASAN AKHIR

Tidak
dilakukan

PEMERIKSAAN
BUKTI
PERMULAAN

Jangka waktu Pembahasan


Akhir Hasil Pemeriksaan dan
pelaporan paling lama 2 (dua)
bulan
(dihitung sejak tanggal
SPHP disampaikan kepada
Wajib Pajak, sampai dengan
Pasal 15 Ayat (5) PMK No. 184/PMK.03/2015
tanggal terbitnya LHP)

Tujuan pemeriksaan
pajak adalah untuk
menguji kepatuhan
pemenuhan kewajiban
perpajakan
WP dan
-Pasal 29 Ayat
(1) untuk
UU
KUPtujuan
lain

- KRITERIA PEMERIKSAAN UNTUK


Pasal 70 PMK No. 184/2015
TUJUAN LAIN Pemberian NPWP secara
jabatan
Penghapusan
NPWP
Pengukuhan PKP secara
jabatan
Pencabutan
pengukuhan
PKP
WP mengajukan
Pengumpulan bahan untuk
keberatan
menyusun Norma Penghitungan
Penghasilan data/alat
Netto
Pencocokan
keterangan

Penentuan WP daerah
terpencil
Penentuan satu atau lebih tempat
terutang PPN
Pemeriksaan dalam rangka
penagihan pajak
Penentuan saat produksi
dimulai/memperpanjang
jangka waktu kompensasi
kerugian sehubungan
dengan pemberian fasilitas
perpajakan
Memenuhi permintaan
informasi dari negara mitra
Perjanjian Penghindaran
Pajak Berganda (P3B).

- JANGKA WAKTU -

Paling Lama 7 hari


(+ menjadi 14
hari)

Paling Lama 2
Bulan
(+ menjadi 4
bulan)

TERIM
A
KASIH

Anda mungkin juga menyukai