Anda di halaman 1dari 3

KONSEP DEFINISI PEMERIKSAAN PAJAK

NADRHATUN NIKMAH

210901601003

AKUNTANSI D4 KELAS A

Slide 1

PENGERTIAN PEMERIKSAAN PAJAK

Pemeriksaan Pajak adalah kegiatan menghimpun data,keterangan,ataupun bukti secara objektif dan
profesional berdasarkan standar pemeriksaan dalam hal menguji kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka menjalankan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Slide 2

TUJUAN PEMERIKSAAN PAJAK

Adapun tujuan dari pemeriksaan pajak adalah :

Menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan bagi Wajib Pajak

Memenuhi dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.

Slide 3

Pemeriksaan pajak memiliki dua tujuan yaitu :

Pemeriksaan pajak menguji kepatuhan

Pemeriksaan pajak untuk tujuan lain

Slide 4

Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan terbagi dalam :

Pemeriksaan khusus, dilakukan karena adanya indikasi ketidak patuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan,baik berdasarkan data kontrak maupun analisis risiko.

Pemeriksaan rutin,merupakan pemeriksaan yang dilakukan sehubungan dengan pemenuhan hak


atau pelaksanaan kewajiban perpajakan wajib pajak.

Slide 5

.Pemeriksaan tujuan lain dilakukan dalam rangka :

Penerbitan NPWP atau pengukuhan pengusaha kena pajak secara jabatan.

. penghapusan NPWP atau pencabutan pengukuhan PKP berdasarkan permohonan wajib pajak.

. penentuan saat produksi dimulai.

. penentuan wajib pajak berlokasi di daerah terpencil.

. penetapan besarnya biaya pada tahapan eksplorasi.


. penagihan pajak.

. keberatan.

. pengumpulan bahan guna menyusun norma penghitungan penghasilan neto.

. penghapusan atau pencabutan pengukuhan PKP secara jabatan.

Slide 6

TEKNIK PEMERIKSAAN PAJAK

Dalam melaksanakan kegiatan pemeriksaan pajak,petugas harus mengikuti aturan perpajakan yang
berlaku.Berikut beberapa teknik pemeriksaan pajak:

Memanfaatkan informasi internal dan eksternal DJP

Melakukan pengujian pada keabsahan dokumen

Melakukan evaluasi

Menganalisis dan menelusuri angka

Menelusuri bukti

Slide 7

DASAR HUKUM PEMERIKSAAN PAJAK

Dasar hukum pemeriksaan pajak adalah Pasal 29 UU KUP dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
82/PMK.03/2011 jo Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor:PER-34/PJ.2011 tentang tata cara
pemeriksaan dibidang perpajakan.Dalam Pasal 29 dinyatakan bahwa Direktur Jenderal Pajak
berwenang melakukan pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan
Wajib Pajak dan untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan peraturan perundang-undangan
perpajakan.

Slide 8

PEMERIKSAAN PAJAK DI INDONESIA

Pemeriksaan Pajak di Indonesia terdapat dua jenis yaitu pemeriksaan kantor dan pemeriksaan
lapangan. Pemeriksaan Kantor adalah pemeriksaan yang dilakukan di kantor Direktorat Jenderal
Pajak. Sedangkan Pemeriksaan Lapangan adalah pemeriksaan yang dilakukan di tempat tinggal atau
tempat kedudukan Wajib Pajak, tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas Wajib Pajak, dan/atau
tempat lain yang dianggap perlu oleh Pemeriksa Pajak.

Slide 9

KESIMPULAN

Pemeriksaan Pajak adalah kegiatan menghimpun data,keterangan,ataupun bukti secara objektif dan
profesional berdasarkan standar pemeriksaan dalam hal menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban
perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka menjalankan ketentuan peraturan perundang-
undangan.Pemeriksaan pajak memiliki dua tujuan yaitu :

Pemeriksaan pajak menguji kepatuhan

Pemeriksaan pajak untuk tujuan lain


Slide 10

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai