Anda di halaman 1dari 9

Agama dan Konflik

Sosial
Miftah Ismie Syifah 1113015000017
Vickyargo Prastyo 1113015000066
Ibrahim Azis 1113015000114
Hanifa Nur Auliya 1113015000086

Agama dalam bahasa Indonesia,


berasal dari bahasa Sansekerta yaitu
a yang berarti tidak dan gama
yang berarti kacau.
Dapat disimpulkan bahwa agama
merupakan suatu hal yang dijadikan
sandaran penganutnya ketika terjadi
hal-hal yang berada di luar jangkauan
dan kemampuannya karena sifatnya
yang supra-natural

Sedangkan Konflik berasal dari bahasa


Latin configere yang berarti saling
memukul. Secara sosiologis, konflik
dapat diartikan sebagai suatu proses
sosial antara dua atau lebih dimana salah
satu pihak ingin menyingkirkan pihak lain
dengan menghancurkannya tau
membuatnya tidak berdaya

Menurut Hendropuspito ada beberapa


faktor yang menyebabkan konflik sosial
beragama, yaitu:
Perbedaan doktrin dan sikap mental,
Perbedaan suku atau ras pemeluk
agama,
Perbedaan tingkat kebudayaan.
Perbedaan jumlah penganut agama

Akibat terjadinya konflik menimbulkan hasil


sebagai berikut, yaitu:
1. Meningkatkan solidaritas sesama anggota
kelompok (ingroup) yang mengalami konflik
dengan kelompok lain.
2. Keretakan hubungan antar kelompok yang
bertikai.
3. Perubahan kepribadian pada individu,
misalnya timbulnya rasa dendam, benci,
saling curiga dan sebagainya.
4. Kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa
manusia.

Langkah-langkah penting untuk


meminimalkan terjadinya konflik antar umat
beragama. Adalah dengan cara berikut :
Menonjolkan segi-segi persamaan dalam
agama; tidak memperdebatkan segi-segi
perbedaan dalam agama.
Melakukan kegiatan sosial yang melibatkan
para pemeluk agama yang berbeda.
Mengubah orientasi peendidikan agama yang
menekankan aspek sektoral fiqhiyah menjadi
pendidikan agama yang berorientasi pada
pengembangan aspekuniversal-rabbaniyah.

Lanjutan.
Mengkatkan pembinaan individu
yang mengarah pada terbentuknya
pribadi yang memiliki budi pekerti
yang luhur danakhlakul karimah.
Menghindari jauh-jauh sikap egoisme
dalam beragama sehingga
mengklaim diri yang paling benar.

Beberapa bentuk konflik sosial yang


bersumber dari agama, diantaranya
sebagai berikut:
1. Perbedaan Suku dan Ras Pemeluk
Agama
2. Perbedaan Tingkat Kebudayaan

TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA
DIPERSILAHKAN YANG
INGIN BERTANYA!!!

Anda mungkin juga menyukai