PELVIC-HIP

Dea Anggun NK
J120140113

 Hubungan

Sacrum
dengan
spine sebagai lumbosacral,
dengan pelvis sebagai sacroiliac
joint, dan dengan coccygeus
sebagai sacrococcygea. Antar
pelvis kiri-kanan dihubungkan
symphisis pubis dan hubungan
dengan anggota gerak bawah
sebagai hip joint.
Patologi yang banyak dalam
klinis : osteoarthrosis, frakture
collum femoris, myofascial pain,
RA, TBC, dll.

Hubungan Lumbal-pelvic-hip
Lumbal-pelvic-hip

merupakan
satuan
fungsi
kompleks dalam gerak tubuh, ambulasi dan gerak
anggota bawah selalu terjadi simultan.
Pada fleksi-ekstensi lumbal posisi berdiri selalu diikuti
gerak sacroiliaca dan hip secara proporsional
sebagai lumbopelvic rhythm
Demikian pula gerak fleksi panggul ataupun berjalan,
gerak panggul diikuti gerak sacro iliac dan lumbale

Pelvis
Sacroilliac Joint
Bentuk sendi huruf L merupakan jenis sendi synovial dan

syndesmosis. Permukaan sacrum konkaf

Gerak rotasi kecil dlm bentuk nutasikontra nutasi.
Oleh BB
nutasi
lumbar lordosis
Sistem ligamentum: Dihubungkan lig sacrointerosseus
(terkuat), lig. sacrospinal, dan lig sacrotuberal (menahan
nutasi), Lig sacroiliaca anterior (tertipis) dan lig sacroiliaca
posterior (menahan kontra nutasi), serta lig iliolumbal.
Muskulotendinogen: Tak ada otot yg langsung melekat
pada sacrum dan pelvis.

SACROCOCCYGEAL JOINT
Umumnya menyatu oleh discus fibro-cartilage.
Tak ada gerak
Sering fraktur posisi miring

SYMPHYSIS PUBIS
Jenis sendi cartillagenius, terdapat discus interpubica.
Gerakan : gerak geser mengikuti gerak nutasi-kontra

nutasi.

Otot
Anterior ilio psoas, quadriceps
Posterior Gletues maximus, piripormis
Lateral Gluteus manimus, medius, TFL
Medial Adduktor magnus, longus, brevis, gracilis

HIP JOINT (Art. Coxae)

Jenis : ball and socked joint.
Dibentuk: acetabulum (pertemuan os ilium, os ischium,

dan os pubis) sbg mangkuk sendi.

Dilapisi cartilago hyalin dan tertutup acetabular labrum yg
merupakan cartilago fibrosa, keduanya tebal ditepi dan
tipis di tengah.

 Gerak flexion dan extension merupakan gerak rotasi spin

dalam bidang sagital.

ROM Fleksi: 120 soft end feel dan Extensi: 15 stretch
end feel.
Abduction dan Adduction merupakan pendular dalam bid
frontal ROM 45 /25 elastic harder/ stretch end feel.
Internal dan External gerak rotasi putar dalam bid
tranversal. ROM 30 / 45 elastic end feel.

 M L P P yaitu flexion abduction 40 dan sedikit

external rotation.
CPP yaitu posisi flexion - adduction internal rotation
penuh.
Capsular pattern hip joint ROM : Flexion > Abduction >
internal rotation

Sistem ligamentum
Diperkuat oleh 5 ligamenta yg kuat: lig teres femoris, lig
acetabulare, lig acetabulare tranversus, lig iliofemorale, dan
lig ischiofemorale

Hip Fleksor
Primary
Iliopsoas
Sartorius
Tensor fascia latae
Rectus femoris
Pectineus
Adductor longus
Secondary
Adductor brevis
Gracilis
Gluteus minimus

Hip Ekstensor
Primary
Gluteus maximus
Biceps femoris
Semitendinosis
Semimembranosis
Adductor magnus
Secondary
Gluteus medius

Hip Abductor
Primary
Gluteus medius
Gluteus minimus
Tensor fascia latae
Secondary
Piriformis
Sartorius

Hip Adductor
Primary
Adductor longus
Adductor brevis
Pectineus
Gracilis
Adductor magnus
Secondary
Biceps femoris
Quadratus femoris
Gluteus maximus

Hip Internal Rotasi

Gluteus minimus
Gluteus medius
Tensor fascia latae
Adductor longus
Adductor brevis
Pectineus
Semitendinosus
Semimembranosus

Hip Eksternal Rotasi

Primary
Gluteus maximus
Piriformis
Obturator internus
Gemellus superior
Gemellus inferior
Quadratus femoris
Sartorius
Secondary
Gluteus medius
Gluteus minimus
Obturator externus
Biceps femoris