Teknologi Pengolahan Pangan
Teknologi Pengolahan Pangan
PANGAN
KOMPONEN PENYUSUN BAHAN PANGAN
1.Muhammad
2.Temmy
Gusrini
KOMPONEN PENYUSUN
PANGAN
Secara umum komponen penyusun
bahan
pangan terbagi menjadi dua
kelompok, yaitu :
Komponen Utama
Komponen Pendukung
Komponen
Pendukung :
Vitamin
Mineral
Emulsifier
Asam Organik
Pigmen Warna
Antioksidan
Zat Additive
KOMPONEN UTAMA
Karbohidrat
1.Pengertian Karbohidrat
Karbohidrat adalah
senyawa organik terdiri dr
unsur karbon, hidrogen,
dan oksigen.
Contoh : C6H12O6,
sukrosa C12H22O11,
sellulosa (C6H10O5)n.
Rumus umum karbohidrat : Cn(H2O)m.
KOMPONEN UTAMA
2.Penggolongan Karbohidrat :
A.Monosakarida (C6H12O6)
B.Disakarida (C12H22O11)
C.Polisakarida (C6H11O5)
KOMPONEN UTAMA
A.Monosakarida (C6H12O6)
Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena
molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat
diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat yang lain.
Monosakarida terdiri dari :
Glukosa
Galaktosa
Fruktosa
Manosa
Ribosa
Xilosa
Arabinosa
KOMPONEN UTAMA
B.Disakarida (C12H22O11)
Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari 2
molekul monosakarida, yang dihubungkan oleh
ikatan glikosida. Ikatan glikosida terbentuk antara
atom C 1 suatu monosakarida dengan atom O dari
OH monosakarida lain.
Berikut ini beberapa disakarida yang banyak
terdapat di alam :
Maltosa
Sukrosa
Laktosa
KOMPONEN UTAMA
C.Polisakarida (C6H11O5)
Polisakarida adalah polimer dengan beberapa ratus hingga
ribu
monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan glikosida.
Polisakarida dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
Polisakarida Simpanan, contoh :
Pati
Glikogen
Dekstran
Polisakarida Struktural , contoh :
Selulosa
Kitin
KOMPONEN UTAMA
3. Manfaat Karbohidrat :
Sumber Energi
Pemberi Rasa Manis pada Makanan
Penghemat Protein
Pengatur Metabolisme Lemak
Pembentuk Makhluk Hidup
KOMPONEN UTAMA
4.Sumber Makanan yang Mengandung
Karbohidrat
a. BerasMerah b.Kentang rebus
c. Ubi Jalar d. Sagu
e. Singkong f. Roti Gandum Utuh
g. Bijirin Gandum h. Jagung
i. Kacang-Kacangan j. Kacang Polong
k. Buah-Buahan Segar. l. Buah Berry
m. Buah Apel n. Sayuran Hijau
o. Oatmeal p. Pasta
KOMPONEN UTAMA
PROTEIN
Pengertian Protein
KOMPONEN UTAMA
Pembagian Protein
KOMPONEN UTAMA
Berdasarkan bentuk molekulnya
A. Protein serabut
KOMPONEN UTAMA
Berdasarkan atas komposisi zat penyusunnya
dibedakan menjadi :
a. Protein sederhana
Pada hidrolisis protein sederhana hanya
dihasilkan asam amino saja.
b. Protein majemuk (Conjugated Protein)
Protein majemuk terdiri atas bagian asam
amino yang berikatan dengan bahan non
protein misalnya lipid, asam nukleat,
karbohidrat dan lain-lain.
KOMPONEN UTAMA
Protein memilki keuntungan diantaranya yaitu :
a. Sumber energi
b. Pembentukan dan perbaikan sel dan
jaringan
c. Sebagai sintesis hormon,enzim, dan
antibodi
d. Pengatur keseimbangan kadar asam basa
dalam sel
KOMPONEN UTAMA
Sumber Protein
Daging
Ikan
Telur
Susu, dan produk sejenis Quark
Tumbuhan berbiji
Suku polong-polongan,Kentang
Lemak
A.
Pengertian Lemak
Suatu lemak didefinisikan sebagai
senyawa organik yang terdapat dalam
alam serta tak larut dalam air, tetapi larut
dalam pelarut organik nonpolar seperti
suatu hidrokarbon atau dietil eter.
KOMPONEN UTAMA
Fungsi
Umum Lemak
Fungsi umum lemak dalam tubuh kita
yaitu :
a. Sebagai cadangan energi
b.
Sebagai penghasil energi
c. Sebagai pelindung lipida disekitar ginjal
d. Sebagai alat transport dalam darah
e. Sebagai penyusun membrane
KOMPONEN UTAMA
Jenis-jenis
Lipid
Terdapat beberapa jenis lemak yaitu :
a) Asam lemak,
Asam lemak adalah asam organik yang terdapat sebagai ester
trigliserida atau lemak, baik yang berasal dari hewan atau
tumbuhan. Asam ini mudah dijumpai dalam minyak masak
(goreng), margarin, atau lemak hewan.
Ada dua macam asam lemak yaitu :
Asam lemak jenuh (saturated fatty acid), Asam lemak ini tidak
memiliki ikatan rangkap
Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid), Asam lemak ini
memiliki satu atau lebih ikatan rangkap.
KOMPONEN UTAMA
KOMPONEN UTAMA
b)
Gliserida
Lemak dan minyak merupakan gliserida atau dikenal sebagi trigliserida,
yaitu ester
asam lemak dan gliserol yang merupakan alkohol trivalen , terdiri atas
gliserida netral
dan fosfogliserida.
c)
Lipid kompleks, terdiri atas lipoprotein dan glikolipid.
Lipoprotein merupakan gabungan antara lipid dengan protein.
Lipoprotein terdapat dalam plasma darah, bagian lipid dalam lipoprotein
umumnya adalah trigliserida, fosfolifid atau kolesterol.
Glikolipid adalah lemak yang mengandung suatu karbohidrat polar,
seperti D-glukosa atau D
galaktosa, tetapi bukan suatu gugusan fosfat. Glikolipid dapat berasal
dari gliserol atau sfingosin
dan sering diklasifikasi sebagai gliserida (contohnya, glikosil-diasil
gliserol) atau sebagai sfingolipid
(contohnya, serebrosid).
d)
Non gliserida, terdiri atas sfingolipid, steroid dan malam
Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung
dengan molekul-molekul non gliserol. Yang termasuk ke dalam jenis ini adalah
sfingolipid,steroid,kolesterol dan malam.
KOMPONEN UTAMA
KOMPONEN UTAMA
AIR
KOMPONEN UTAMA
Jenis dan Sumber Air
Tubuh memperoleh air secara eksogen dan
endogen.
Air eksogen yaitu air yang berasal dari luar,
diperoleh dari air yang diminum dan air
bersama dengan makanan.
Air endogen berarti air yang diperoleh dari
dalam tubuh sendiri berasal dari hasil
oksidasi berbagai nutrient dalam tubuh
KOMPONEN UTAMA
KOMPONEN UTAMA
KOMPONEN UTAMA
Fungsi Air
Fungsi air di antaranya adalah sebagai baerikut:
Sebagai bahan yang dapat mendispersikan
berbagai senyawa polar ada dalambahan
makanan
Sebagai pelarut senyawa polar
Berperan pada proses metabolism bahan gizi
(misalnya pada Glikolisis dan Glikogenolisis)
Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya,
darah mengandung 90%-95% air)
Sebagai pelumas persendian
Menjaga stabilitas suhu tubuh
KOMPONEN
PENDUKUNG
I. VITAMIN
Vitamin merupakan suatu molekul
organic yang sangat diperlukan oleh
tubuh untuk proses metabolisme dan
pertumbuhan yang normal.
Vitamin-vitamin tidak dapat dibuat
oleh tubuh manusia dalam jumlah
yang sangat cukup, oleh karena itu
harus diperoleh dari bahan panganan
yang dikonsumsi.
KOMPONEN
PENDUKUNG
Jenis dan Sumber Vitamin
Berdasarkan kelarutannya dalam air, maka vitamin dibagi dalam kelompok
vitamin yang larut air dan vitamin yang tidak larut air (tetapi dapat larut
dalam lemak).
Vitamin yang larut dalam air:
Vitamin C
Sumber vitamin C sebagian besar berasal dari sayuran dan buah-buahan,
terutama buah-buahan segar. Vitamin C mudah larut dalam air dan mudah
rusak oleh oksdasi, panas dan alkali.karena itu agar vitamin C tidak banyak
hilang, sebaiknya pengirisan dan penghancuran yang berlebihan dihindari.
Vitamin B Kompleks
Dipandang dari segi gizi, kelompok vitamin B termasuk dalam kelompok
vitamin yang disebut vitamin B kompleks yang meliput tiamin (vitamin B 1),
riboflavin (vitamin B2), niasin (asam nikotinat, niasinamida), piridoksin
(vitamin B6), asam pantotenat, biotin, folasin (asam folat dan turunan
aktifnya), serta vitamin B12 (sianokobalamin.).
KOMPONEN
PENDUKUNG
Vitamin tak larut dalam air (larut lemak)
Vitamin A
Vitamin A ditemukan dalam bahan-bahan makanan yang berlemak.
Provitamin A adalah pigmen berwarna kuning. Seperti Wortel, ubi jalar dan
waluh kaya akan karoten.
Vitamin D
Laju vitamin D dalam kulit tergantung jumlah sinar matahari yang diterima
serta konsentrasi pigmen di kulit. Sumber vitamin D yaitu : minyak ikan,
mentega, susu, kuning telur, ragi dan sedikit buah pisang.
Vitamin E
Vitamin E merupaka salah satu factor yang larut dalam lemak. Sumber
vitamin E yaitu: minyak gandum/jagung, sayuran, hati, telur, mentega, susu,
daging dan terutama tauge.
Vitamin K
Merupakan salah satu vitamin yang larut dalam lemak, vitamin K disintesis
dan diisolasi dari hati ikan dibusukkan, dimana vitamin ini dihasilkan olek
kerja bakteri-bakteri. Sumber vitamin K terdapat pada: hati, bayam, kubis,
kol, susu, kuning telur dan minyak kedelai.
KOMPONEN
PENDUKUNG
Fungsi Vitamin
Vitamin mempunyai fungsi yang spesifik
sesuai dengan fugsi spesifik sebagai
biokatalisator atau sebagai koenzim.
Sebagai contoh adalah sebagai koenzim
metabolism karbohidrat, lemak, protein, dan
lain-lain. Oleh karena itu, kekurangan itamin
yang dikenal dengan avitaminos akan
berdampak buruk pada kesehatan dan
gangguan fungsi biologis organ atau sistem.
KOMPONEN
PENDUKUNG
Kelebihan vitamin
Sering terjadi pada vit ADEK (lipofil) dan tidak
pada vit B kompleks dan C (hidrofil, yang jika
kelebihan mudah di buang melalui urin)
Hipervitaminosis A: sakit kepala, muntahmuntah, kelaianan kulit, sakit tulang,
penghambatan pertumbuhan.
Hipervitaminosis C: agressor kuat lambung
HCl lambuang meningkat radang usus,
maag, dll.
KOMPONEN PENDUKUNG
II. MINERAL
Mineral merupakan unsure isensial bagi fungsi normal sebagian enzim
dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh ,
mineral
terdiri dari :
Kalsium dan fosfor.
Magnesium
Fe (Besi)
Natrium
Iodium
Floor
Khlor
Zinc
Tembaga
Kobalt
KOMPONEN PENDUKUNG
Jenis Mineral
KOMPONEN PENDUKUNG
Fungsi utama mineral yaitu:
Sebagai kompenen utama tubuh (structural element)
atau penyusun kerangka tulang, gigi dan otot-otot. Ca,
P, Mg, Fl dan Si untuk pembentukan dan pertumbuhan
gigi sedang P dan Sl,B ,untuk penyusunan protein
jaringan.
Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan,
sebagai elektrolit yang mengatur tekanan osmuse (Fluid
balance), menegatur keseimbangan basa asam dan
permeabilitas membran. Contoh adalah Na, K, Cl, Ca
dan Mg
Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzyme
dan hormon.
KOMPONEN PENDUKUNG
III. Emulsifeir
Emulsifier atau zat pengemulsi didefinisikan
sebagai senyawa yang mempunyai aktivitas
permukaan (surface-active agents)
sehingga dapat menurunkan tegangan
permukaan (surface tension) antara udaracairan dan cairan-cairan yang terdapat
dalam suatu sistem makanan.
KOMPONEN PENDUKUNG
KOMPONEN PENDUKUNG
Jenis Emulsifeir
1. Emulsifier Alami
a. Telur
b. Kuning dan putih telur
c. Gelatin
d. Kedelai
e. Lesitin
f. Tepung Kanji
g. Susu Bubuk
2. Emulsifier Buatan
Sabun
monogliserida
KOMPONEN PENDUKUNG
IV. ASAM ORGANIK
Asam adalah zat (senyawa) yang menyebabkan rasa masam pada berbagai
materi.
Contoh berbagai bahan pangan yang mengandung asam organic :
Asam sitrat adalah senyawa yang menyebabkan rasa masam pada buah
jeruk dan buah lemon.
Asam maleat adalah senyawa yang menyebabkan rasa masam pada buah
apel dan buah pir.
Asam tartrat adalah senyawa yang menyebabkan rasa masam pada buah
anggur.
Asam askorbat adalah vitamin C yang terdapat dalam berbagai buah
dan sayuran.
Asam asetat dihasilkan dalam proses pembuatan minuman beralkohol
dari buah anggur.
Asam benzoat dihasilkandari tanaman genus Styrax.
KOMPONEN PENDUKUNG
KOMPONEN PENDUKUNG
Lima sebab suatu bahan makanan berwarna :
pigmen yang secara alami terdapat pada tanaman dan hewan bmisalnyaklorofil
KOMPONEN PENDUKUNG
Manfaat Pigmen Terhadap Kesehatan Tubuh
Warna Jingga
baik untuk kesehatan mata banyak terdapat pada wortel, mangga, jeruk, labu
kuning, ubi merah, kangkung, bayam, dll.
Warna Kuning
KOMPONEN PENDUKUNG
Warna Ungu
KOMPONEN PENDUKUNG
VI. Antioksidan
Antioksidan merupakan zat yang bermanfaat untuk menghambat
serta mencegah proses oksidas. Antioksidan merupakan
penetralisir dari terbentuknya radikal bebas dalam tubuh.
Antioksidan dapat menghambat oksidasi walaupun dalam
konsentrasi rendah. Zat ini dibutuhkan oleh tubuh untuk
memerangi pemicu penyakit kronis yaitu radikal bebas.
Antioksidan didefinisikan sebagai senyawa-senyawa yang
mencegah sel dari ancaman bahaya radikal bebas oksigen reaktif.
KOMPONEN PENDUKUNG
Macam-macam Antioksidan
Jika dilihat dari cara kerjanya antioksidan dapat dibagi menjadi
beberapa macam yaitu :
Antioksidan primer yang bereaksi terhadap radikal bebas dan
menstabilkannya
Antioksidan sekunder atau antioksidan preventif yang berguna
mengurangi laju awal dari suatu reaksi rantai dan
Antioksidan tersier.
Antioksidan
KOMPONEN PENDUKUNG
KOMPONEN PENDUKUNG
Manfaat Penggunaan Aditif Pada Makanan :
Penggunaan aditif makanan dengan demikian tidak saja dapat
memperbaiki penampakan, cita rasa dan mempertahankan
mutu, tetapi juga mengawetkan. Bahkan dapt mempertinggi
nilai gizi makanan seperti misalnya bila vitamin C, karoten
atau vitamin E digunakan sebagai antioksidan.
Pernyataan bahwa aditif makanan dapat digunakan oleh para
industriawan untuk menutupi mutu makanan yang jelek
menjadi baik, adalah suatu anggapan yang salah. Suatu aditif
makanan tidak akan dapat membuat/mengubah mutu
makanan yang jelek menjadi baik, tetapi aditif dapat
mencegah/menghambat kerusakan sesuatu makanan yang
bermutu baik.
Pemakaiaan
(Contoh)
Dampak
(Jika
Berlebihan/Pemakaian
Panjang)
Jangka
Sakarin
Soft Drink, Permen, makan ringanTumor kantong Kemih, beracun bagi janin,
lainnya
kanker
Siklamat
Minuman beralkohol
Tumor
Nitrit/Nitrat
Makanan kalengan
Kanker
Sulfit
BHA/BHT
Makanan Awetan
Kelainan
Kromosom
Sel,
antioksidan alami tubuh.
Benzoat
Minuman, Makanan
Sulfit
Makanan Kalengan
kanker
menurunkan
CONCLUSION