FAKULTAS KEDOKTERAN
UNISBA
RS AL-ISLAM BANDUNG
2016
Pendahuluan
Giant cell myeloma atau
Osteoclastoma
Primary bone neoplasm
Umumnya jinak, invasif secara
local
Terdapat Multinucleated giant
cell
Potensial untuk:
Rekurensi
Metastasis Pulmonary
Keganasan langsung
Epidemiologi
5-10% dari tumor tulang primer
20% dari tumor jinak
Laki-laki : Perempuan = 1.5 : 1
70-80% terjadi pada usia 20-40
Epiphyseal
Monostotic (single bone)
Sangat jarang pada tulang immatur
Insidensi
Mempengaruhi ujung dari tulang panjang
>50% sekitar lutut
Sering terjadi rekurensi
1-2% benign pulm. Metastasis
Primary malignant GCT <1%
Polyostotic form <1% (sangat jarang)
Lokasi
Letak yang tersering:
Distal Femur
Proximal Tibia
Distal radius
Proximal humerus.
Letak lainnya:
Fibula, distal
tibia, Bones of
pelvis, Sacrum,
Vertebral body
Manifestasi Klinis
Pain
Swelling
Massa yang tampak
Fraktur patologis (1015%)
ROM Terbatas
Akumulasi cairan pada
sendi terdekat
Jarang menyebabkan
gangguan saraf jika
terjadi pada tulang
belakang atau sacrum
Radiologi
Lytic Lesion
Epiphyseal, Eccentric,
Expansile
Narrow zone
transition
Soap bubble
appearance
Cortical thinning
Non sclerotic, shaprly
defined margin
+/- soft tissue mass
Biopsy
Needle (accuracy >90%) & Excisional
Tumor principle, histologic grade
Biopsy
Gross:
Soft, brown mass area of hemorrhage (dark
red)
Acid phosphatase
meningkat
Enneking Staging
Follow Up
Observasi hingga 5 tahun
PE & Radiologi daerah yang terkena,
paru-paru
Relapse nyeri, bengkak.
Prognosis
Umumnya baik, meskipun rekurensi dan
terdapat metastasis ke paru-paru
Dipengaruhi oleh hasil akhir operasi dan
expertise dan histological grade dari
tumor
Mortality Rate 4%
Alhamdulillah
Terima Kasih