Anda di halaman 1dari 21

Penerapan standar (lanjutan)

2. Contoh penerapan standar


a. Penerapan standar produk : secara voluntary
diperlukan 3(tiga) tahapan yaitu:
- komitmen manajemen organisasi/perusahaan
- pengendalian proses produksi untuk mencapai
persyaratan standar
- pengecekan/monitoringsesuai standar

Komitmen pimpinan/manajemen dari


suatu organisasi penting untuk
menumbuhkan kemauan yang kuat
(komitmen) personel kunci
Komitmen ini timbul secara kuat
apabila: pimpinan organisasi telah
menganalisis manfaat standar yang
akan diterapkan

Beberapa

pertimbangan dalam
pelaksanaan analisis manfaat
penerapan standar:
Kemudahan penerimaan produk
di pasar
Kemudahan penguasaan pangsa
pasar
Kemudahan bahan baku dan
bahan lain

Kemudahan teknologi yang


digunakan
Faktor ekonomi/profit yang
diharapkan
Manajemen dibantu oleh staf
atau tenaga ahli

Penerapan standar secara voluntary:

Perusahaan bebas memilih


standar yang akan digunakan
Sesuai dengan identifikasi dan
analisis manfaat
Dapat memilih SNI atau standar
negara lain

Standar internasional
Manajemen akan mengkaji
kesesuaian proses produksi
Dengan /tanpa perbaikan sarana
untuk memenuhi persyaratan
standar

Apabila

fasilitas produksi dapat


melakukan proses produksi
Manajemen akan menetapkan
komitmen untuk menerapkan
standar
Dilakukan oleh semua personel
kunci

Komitmen

berdampak kepada
Tanggung jawab untuk mencapai
kualitas produk sesuai standar
Membuat budaya mutu sesuai
standar
Menyediakan SDM yang
diperlukan baik kualitas maupun
kuantitas

Menyediakan prasarana dan sarana


yang diperlukan pada proses produksi
Membuat komunikasi yang lancar
antar personel
Mereview pelaksanaan proses
produksi dan hasil produksinya
Menetapkan saran tindaklanjut
apabila dalam review ditemukan
ketidaksesuaian

Tahap selanjutnya

Proses produksi untuk mendapatkan hasil


produksi sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan oleh manajemen
Agar proses produksi berjalan lancar dan
hasil produksi sesuai persyaratan standar
Perlu dilakukan identifikasi bagian tahap
mana saja yang secara signifikan
berpengaruh kepada kesesuaian mutu produk
yang dihasilkan dengan persyaratan standar

Bagian-bagian penting (critical point) perlu


dikendalikan
Agar kondisi proses memenuhi dan
konsistensinya dapat terjaga
Pengendalian dapat dilakukan terhadap
faktor input proses:

Bahan baku
Bahan penolong
Bahan pembantu
Sumber energi
SDM
Sumber air

Untuk memberi keyakinan bahwa produk


yang dihasilkan sesuai dengan
persyaratan standar:

Perlu dilakukan pengecekan


mutu produk akhir
Pengecekan dilakukan dengan
mengevaluasi mutu produk
dibandingkan persyaratan
standar

Melalui inspeksi produk


Pengujian produk dilaboratorium
Dengan fasilitas laboratorium
sendiri/pihak luar

Apabila

mutu produk dapat


memenuhi persyaratan standar
Maka proses produksi dapat
dinyatakan berhasil
Penerapan standar dapat
terlaksana
Inspeksi/pengujian mutu produk
sebaiknya dilakukan secara rutin
atau berkala

Keberhasilan

penerapan standar
dapat diinformasikan
Atau dipublikasikan kepada
masyarakat konsumen
Agar masyarakat konsumen lebih
percaya bahwa mutu produk yang
dibelinya telah sesuai dengan
persyaratan standar

Untuk lebih meningkatkan


kepercayaan masyarakat konsumen
dan manajemen
Produk yang dihasilkan dapat dinilai
kesesuaiannya dengan persyaratan
standar oleh pihak ketiga
Yaitu pihak independen yang tidak
terlibat dalam proses produksi
Melalui kegiatan penilaian kesesuaian

b. Penerapan standar proses

BSN menetapkan:
Penerapan standar produk
Sistem manajemen
SNI

Salah satunya adalah SNI 6729:2010

Sistem pangan organik

SNI ini menetapkan sistem produksi


pangan organik untuk:
a. Tanaman segar dan produk
tanaman, ternak dan produk
peternakan dengan prinsip-prinsip
produksi dan aturan inspeksi yang
spesifik
b. Produk olahan tanaman dan ternak
untuk tujuan konsumsi manusia yang
dihasilkan dari butir (a).

Suatu

produk dianggap memenuhi


persyaratan produksi pangan
organik apabila:
Dalam pelabelan
Pernyataan pengakuannya
Termasuk iklan atau dokumen
komersil
Menyatakan bahwa produk atau
komposisi bahannya

Disebutkan dengan istilah


Organik
Biodinamik
Ekologi
Biologi yang memberikan informasi
kepada konsumen bahwa produk
atau komposisi bahannya sesuai
dengan persyaratan produksi
pangan organik

SNI

6729:2010 menetapkan:
Ketentuan tentang produksi
Penyiapan
Pemasaran
Pelabelan produk
Tidak berlaku untuk bahan dan
atau produk yang dihasilkan dari
organisme hasil rekayasa
genetika/modifikasi genetika

Anda mungkin juga menyukai