tergantung
apakah
operasi
tersebut
produksi,
penyembelihan,
2.
Deskripsi Produk
5.
6.
bahan
pangan.
Selain
itu,
bahaya
lain
mencakup
pertumbuhan
Suatu titik, tahap, atau prosedur dimana bahaya yang berhubungan dengan
pangan dapat dicegah, dieliminasi, atau dikurangi hingga ke titik yang dapat
diterima (diperbolehkan atau titik aman). Terdapat dua titik pengendalian kritis
yaitu Titik Pengendalian Kritis 1 sebagai titik dimana bahaya dapat dihilangkan,
dan Titik Pengendalian Kritis 2 dimana bahaya dapat dikurangi.
8.
9.
10.
11.
pemeriksaan (audit) metode, prosedur, dan uji. Setelah itu, prosedur verifikasi
dilanjutkan dengan pengambilan sampel secara acak dan menganalisanya.
Prosedur verifikasi diakhiri dengan validasi sistem untuk memastikan sistem
sudah memenuhi semua persyaratan Codex dan memperbaharui sistem apabila
terdapat perubahan di tahap proses atau bahan yang digunakan dalam proses
produksi.
12.
Melakukan Dokumentasi
Terhadap seluruh prosedur dan catatan yang berhubungan dengan prinsip
dan aplikasinya. Beberapa contoh catatan dan dokumentasi dalam sistem HACCP
adalah analisis bahaya, penetapan CCP, penetapan batas kritis, aktivitas
pemantauan CCP, serta penyimpangan dan tindakan korektif yang berhubungan
(SNI 01-4852- 1998).
Menurut
Hadiwihardjo
(1998),
sistem
HACCP mempunyai
tiga
TUGAS HACCP
OLEH :
KAHFI ARDHIAN
1411105068