RADIOGRAPHY INTRAORAL

ANGGOTA KELOMPOK :
1. I Gusti Ayu Nastiti Wahyu Handayani
(03)
2. I Gede Made Hadhy Nugraha Harisuka
(18)
3. I Gusti Ayu Putu Andya Indah Paramitha
(33)
4. Luh Made Sinta Gayatri
(35)
5. Anak Agung Ngurah Agung Oka Janardana
(38)
6. Anak Agung Ayu Anggarani Kamala Dewi
(42)
7. Anak Agung Ngurah Cahya Satria Putra
(43)
8. Ni Kadek Yulia Dwiana Putri
(47)
9. Gifa Alfi Syahrin
(53)
10.Agastya Nara Sandhy
(55)
11.Anak Agung Bagus Agung Rahma Wijaya
(65)
12.Ni Luh Putu Rara Intan M.
(66)
13.Sri Galuh Deviarsita
(67)

Intra Oral Radiography

Radiografi Intraoral merupakan

pemeriksaan gigi dan jaringan sekitarnya
dengan radiografi yang filmnya diletakan di
dalam mulut pasien. Pemeriksaan intra oral
merupakan pokok dari radiografi kedokteran
gigi.

PERIAPIKAL
RADIOGRAPHY

INTRA ORAL
RADIOGRAPHY

BITEWING
RADIOGRAPHY

OCLUSAL
RADIOGRAPHY

Periapikal Radiography
Radiografi periapikal dalah radiografi yang berguna
untuk melihat gigi geliligi secara individual mulai
dari keseluruhan mahkota, akar gigi dan jaringan
pendukungnya. Indikasi penggunaan radiografi
antara lain untuk melihat infeksi pada apikal, status
periodontal, lesi-lesi pada periapikal dan lainnya.
a. Bisecting Angle Technique
b. Paralelling Technique

Periapikal Radiography
a. Bisecting Angle Technique
Misalnya : gigi impaksi dapat dilihat lebih ke mesial
atau ke apical.

Periapikal Radiography
b. Paralelling Technique

Bitewing Radiography
Sering disebut Proximal Radiografi. Radiografi
bitewing adalah radiografi yang digunakan untuk
melihat permukaan gigi yang meliputi mahkota gigi,
interproksimal dan puncak alveolar di maksila dan
mandibula daerah anterior maupun posterior dalam
satu
film
khusus.
Radiografi
bitewing
tidak
menggunakan pegangan film melainkan dengan cara
pasien menggigit sayap film untuk stabilisasi film di
dalam rongga mulut.

Oclusal Radiography
Radiografi oklusal adalah radiografi yang digunakan
untuk melihat anatomi tulang maksila
maupun
mandibula dengan area yang luas dalam satu film.
Radiografi oklusal dapat mendeteksi adanya fraktur,
celah di palatum, dan kelainan lainnya yang terjadi
pada area luas. Teknik yang digunakan untuk
pengambilan
radiografi,
yaitu
dengan
cara
menginstruksikan pasien untuk mengoklusikan atau
menggigit bagian film.
a. Maxillary Occlusal Radiography
b. Mandibular Occlusal Radiography

Radiography Intraoral
Standar Maxillary
Occlusal
Radiography

Oblique Posterior
Occlusal Radiography
Vertex Occlusal
Radiography

True Occlusal
Mandibula
Radiography

Maxillary Occlusal
Radiography

Oclusal Radiography
Standar Maxillary Occlusal Radiography

Oclusal Radiography
Oblique Posterior Occlusal Radiography

Oclusal Radiography
Vertex Occlusal Radiography

Oclusal Radiography
True Occlusal Mandibula Radiography

THANK YOU