Anda di halaman 1dari 48

Refreshing

ANTROPOMETRI
Oleh : Rizky Rivonda 2012730090
Pembimbing:
Dr. Yulia Hernawati, Sp.A
Stase Pediatri
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka
Putih

Data Antropometrik
Data antropometrik meliputi Berat Badan, tinggi badan dan
Lingkar Lengan Atas (LLA).
Perhitungan yang digunakan saat ini adalah:

Kurva pertumbuhan WHO 2006 (0-5 tahun)

Kurva CDC-NCHS 2000( 5tahun>)

Berat Badan (BB/U)

Perhatikan:
Timbangan
Posisi

bayi

Pakaian

dalam posisi seimbang

0 SAMPAI 5 TAHUN
(Kurva WHO 2006)

Click icon to add picture

Interpretasi hasil (BB/U) 0-5


tahun

Untuk anak usia 0-5 tahun gunakan kurva WHO dengan


interpretasi sbb:

<-3 SD : BB sangat kurang

Diantara <-2SD sampai -3SD : BB kurang

Diantara -2SD sampai +2SD : BB cukup

>+2SD : mungkin ada masalah pertumbuhan, lakukan


penilaian berat badan menurut tinggi badan.

USIA 5-18 Tahun


Kurva CDC-NCHS 2000

Interpretasi (BB/U) 5-18tahun

TB/U dibandingkan Baku (%)

>120% : BB lebih

80-120% : baik/normal

60-80% : BB kurang

<60 %

: BB sangat kurang

Tinggi Badan (TB/U)

Interpretasi hasil

Untuk anak usia 0-5 tahun gunakan kurva WHO dengan


interpretasi sbb:

<-3 SD : sangat pendek

Diantara <-2SD sampai -3SD : pendek

Diantara -2SD sampai +3SD : normal

>+3SD : sangat tinggi

Interpretasi

TB/U pada kurva:

<sentil 3 :pendek

Sentil 3-97 : normal

Sentil >97 : tinggi

TB/U dibandingkan Baku (%)

90-110% : baik/normal

70-89% : tinggi kurang

<70 %

: tinggi sangat kurang

Rasio berat badan menurut


tinggi/panjang badan (BB/TB)

Penilaian BB/TB merupakan indikator status gizi. Indeks


ini mencerminkan proporsi tubuh.

Penilaian index ini tidakmembutuhkan data usia.

BB/TB dinyatakan dalam persentase dari BB standar yng


sesuai dengan TB terukur.

BB/TB (%) = (BB terukur saat itu) / (BB standar sesuai TB terukur) X
100%

interpretasi

<-3 SD : gizi buruk

Diantara <-3SD sampai -2SD : gizi kurang

-2SD sampai +2SD : gizi baik/cukup. Untuk anak dengan


> +1SD dikategorikan beresiko gizi lebih, harus
dilakukan perhitungan IMT dan diplot ke kurva IMT.

> +2SD sampai +3SD : gizi lebih, harus dilakukan


perhitungan IMT dan diplot ke kurva IMT WHO/CDCNCHS.

> +3SD : obesitas, harus dilakukan perhitungan IMT dan


diplot ke kurva IMT WHO/CDC-NCHS.

Interpretasi

>120% : obesitas

110-120 % : overweight

90-110% : normal

70-90% : gizi kurang

< 70% : gizi buruk

IMT

IMT menyatakan perlemakan tubuh dan merupakan


kriteria diagnosis obesitas.

Rumus : BB x TB2. hasilnya diplot ke kurva IMT

Interpretasi

< -3SD : gizi buruk

Diantara < -3SD sampai -2SD : gizi kurang

Diantara < -2SD sampai 0 : gizi baik/cukup

> +1SD sampai +2SD : beresiko gizi lebih

Diantara > +2SD sampai +3SD : gizi lebih

> +3SD : obesitas

Interpretasi

< P5 : gizi kurang

P5 sampai < P85 : gizi baik

P85 sampai < P95 : gizi lebih

P95 atau lebih : obesitas

LLA

Pada anak berusia 1-5 tahun LLA saja sudah dapat


menunjukan status gizi.

LLA diukur di pertengahan lengan kiri (antara akromion


dan olekranon)

Interpretasi

< 11,5 cm

: gizi buruk

11,5 13,5 cm

: gizi kurang

> 13,5

: gizi baik

Bila dikaitkan dengan usia nilai LLA dibandingkan


dengan baku dan dinyatakan dalam persen (%). Nilai 100
% adalah pesentil ke 50 nilai baku.

Interpretasi

85 100 %

: gizi baik

70 85 % : gizi kurang

< 70%

: gizi buruk

Bila usia tidak diketahui, status gizi dinilai dengan


indeks LLA/TB.

Interpretasi

> 85%

: gizi baik

80 85% : border line

75 80% : gizi kurang

< 75%

: gizi buruk

Tentukan usia pasien


Usia 0 5 tahun

Usia >5-18 tahun

Gunakan grafik BB/TB WHO


2006

Z score > +1

Gunakan grafik BB/TB CDC


2000

BB/TB > 110%

Usia <2
tahun

Usia 2 5
tahun

Grafik IMT
WHO 2006

Grafik
IMT
CDC 2000

Grafik
IMT
CDC 2000

Alur penentuan diagnosis obesitas (Rekomendasi Asuhan Nutrisi Pediatrik IDAI

Anda mungkin juga menyukai