Anda di halaman 1dari 25

Oleh:

Kelompok 3
Devia Putri Lenggogeni 1506706982
Eko Prasetyo1506707151
Marnila Yesni 1506707272
Mulyanti Roberto.M 1506707316
Mito Julianto 1406523143

Suatu ketidakseimbangan
diri/jiwa dan realitas
kehidupan setiap hari yang
tidak dapat dihindari

STRESSOR

MANAGEMENT STRESS
Manajemen stress
merupakan suatu program
untuk melakukan
pengontrolan atau
pengaturan stress.
Salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah dengan
menggunakan teknik
BREAKING POINT

What is Breaking Point?


A state of mental or
emotional strain or
Suspense; the degree
of tension or stress at
which something a
person breaks down or
a situation becomes
crucial; the moment of
crisis in a situation.

Strategi manajemen
stress yang termasuk
dalam ABS (Action
Based Strategy) yang
menekankan pada
keberanian seseorang
untuk keluar dari
batasan-batasan,
kebiasaan atau rutinitas
yang dianggap
membatasi diri
seseorang dan dapat
menjadi stressor

Penyebab

Target yang ingin dicapai


tidak realistis
Beban kerja yang multitasking
yang ingin dikerjakan pada
waktu yang bersamaan.
Melimpahnya informasi
sebagai konsumsi kognitifnya
tanpa sempat diolah sebagai
informasi yang memang
dibutuhkan.
Kurangnya dukungan dari
lingkungan sosial.

Malaise/ lesu/ tidak bersemangat


Sering marah
Sering absen
Sering membawa pekerjaan ke rumah
Berusaha untuk resign/keluar dari
pekerjaan
Berusaha melakukan sabotase
Melakukan pembunuhan/teror/bunuh
diri
Not enough time to do job

Time management yang buruk

Indikator seseorang Membutuhkan


Breaking Point

Kegunaan

Mengurangi kecemasan
Mengoptimalkan potensi
seseorang

Actively develop new leaders'


leadership skills

Manage new leaders' performance proactively and avoid under-employing


people

Reduce stress through commitment,


control and challenge

Create a "Stop Doing" List

Focus on your
strengths

Focus on your
strengths

Consider
promotion
outside of
management

ANALISIS JURNAL
Employee Trust in Leadership as a
Moderator for Stress brought on by
Organizational Change (Drasin, 2014)
Perubahan organisasi terus-menerus, pekerja dapat
mencapai titik breaking point yang menyebabkan
tekanan psikologis dan fisiologis.
Hasil dari penelitian ini bahwa kecemasan dan
ketidakpastian, dan ketakutan apabila dikontrol selama
perubahan dan kepercayaan yang dibangun selama
proses perubahan dapat menciptakan rasa kepastian dan
kontrol bagi karyawan yang mengurangi stres dan efek
negatif bagi karyawan selama perubahan organisasi.

Stress Management Interventions in The


Dutch Domiciliary Care Sector: Findings
From 81 Organozations (Taris. Et all, 2003)
Menjabarkan efektifitas program penurunan stress bagi
pegawai di berbagai organisasi kerja.
Program ini berhasil menurunkan tingkat stress
pegawainya.
Metode penurunan stress adalah pengarahan kerja.
Baik secara tertulis atau pun dengan pertemuan.
Metode ini sesuai teknik breaking point, yaitu salah
satunya menurunkan stress dengan komitmen ,control
dan tantangan.

PENUTUP
Kesimpulan
Breaking point menekankan pada keberanian seseorang
untuk keluar dari batasan batasan. Strategi manajemen
stress yang termasuk dalam ABS (Action Based Strategy)
berguna untuk mengurangi kecemasan dan
mengoptimalkan potensi seseorang.
Saran
Diharapkan sebagai tenaga kesehatan mampu
mengaplikasikan teknik manajemen stress breaking point
untuk mengurangi tingkat kecemasan dan stress pada
klien yang membutuhkan treatment

DAFTAR PUSTAKA
Cook, B. 2011. Family Near to Breaking Point. Reed Bussines
Information. United Kingdom
Drasin, Joseph. (2014). Employee Trust in Leadership as a Moderator
for Stress brought on by Organizational Change. LLC Proquuest: United
States.
Matinuzzi, B. 2007. Stress Management Techniques: The Breaking
Point. http://www.mindtools.com/pages/article/new/TCS_87htm , diakses
24Februari 2014
Pieter. Z Herri et al. 2011. Pengantar psikopatologi untuk keperawatan,
edisi 1. Jakarta: Kencana
Rachael McIlroy, dkk. 2013. Beyond Breaking Point? The Royal Collage
of Nursing: London
Stuart, Gail W. (2009) Principle and practice of psyciatic nursing (9th
edition). St Louis : Mosby Year Bok.
Taris, W.T et all. (2003). Stress Management Interventions in The Dutch
Domiciliary Care Sector: Findings From 81Organozations.International
Journal of Stress Management,Vol. 10, No. 4, 297325.

THANKS

Anda mungkin juga menyukai