TEORI PERTUMBUHAN LAINNYA

TEORI PERTUMBUHAN STRUKTURAL

Teori BOEKE (dualisme sosial)
membahas pertentangan dari sistem sosial modern dengan sistem
sosial pribumi
Dalam masyarakat ada 2 sistem sosial :

Golongan masyarakat yang menganut golongan masyarakat menganut sistem

sosial modern akibat penjajahan sistem sosial pribumi yang
Dan perdagangan luar negeri sejak
mengalami perubahan minim
Berabad lalu
sehingga keadaan tidak banyak
berubah

untuk memulai pembangunan dituntut menunggu sampai

masyarakat siap dengan cara produksi yang lebih modern

Akibatnya terjadi kompetisi untuk mendapatkan tenaga kerja

dan memaksa sektor pertanian untuk dikelola komersil sehingga
negara agraris berubah negara industriyang matang

Teori ARTHUR LEWIS (dualisme ekonomi)

membahas proses pembangunan antara pedesaan dan perkotaan dengan
proses urbanisasi
Ada dua struktur perekonomian :

Tradisional (pedesaan)
asumsi:
*sektor pertanian
*produktivitas
*sumber tenaga kerja
tidak terbatas

modern (perkotaan)
asumsi:
*sektor industri
*produktivitas
*sumber tenaga kerja dan
akumulasi modal

Nilai produk marginal = 0 arti fungsi nilai produk marginal = + arti fungsi
produksi berada pada titik optimal
produksi belum berada pada titik
Maka penambahan tenaga kerja
optimal maka industri masih bersedia
Menurunknan total produksi
lapangan kerja sehingga terjadi
urbanisasi

Teori HOLLIS CHENERY (teori pola pembangunan)

membahas perubahan struktur tahapan proses ekonomi, industri dan
struktur institusi negara berkembang dari tradisional ke industri
Model perubahan pada setiap negara dapat diidentifikasi dan punya pola sama

Negara populasi
industri sifat subtitusi
negara
industri
Tinggi+permintaan
impor arti barang di
populasi
orientasi
Potensial tinggi
impor dpt diproduksi
kecil
ekspor
sendiri dan dipasarkan
dalam negeri

Percepatan dan pola transformasi pd setiap negara dipengaruhi faktor internal

dan eksternal spt kebijakan pemerintah,aksesibilitas modal dan tekhnologi

TEORI HARROD DOMAR (akumulasi modal)

menerangkan syarat yang harus dipenuhi agar perekonomian
berkembang dengan mantap.
Syarat untuk menciptakan pertumbuhan yang mantap asumsinya :
1. Barang modal mencapai kapasitas penuh
* karena COR tetap maka pertambahan kapasitas
barang modal bergantung Rasio itu sendiri
C =
...........(i)
* kapasitas penuh tecapai bila pertambahan
pendapatan nasional=pertambahan barang modal
C = Y
...........(ii)
* besarnya pertambahan pendapatan nasional
tergantung besarnya multiplier
Y = I ..........(iii)

maka :

= I

Persamaan menunjukkan tingkat kenaikan investasi

2.
Tabungan adalah proposional dengan pendapatan nasional
S = MPS Y
3. Perekonomian dua sektor maka S = I maka I = MPS Y
atau

Y=
analisis terdahulu : Y =
maka tingkat pertumbuhan ekonomi :

artinya kesamaan diatas menunjukkan pertumbuhan ekonomi sama

tingkatnya dengan pertambahan investasi
4. Rasio modal produksi (capital output ratio/COR) tetap

TEORI DEPENDENSIA
menjelaskan penyebab keterbelakangan ekonomi di negara
berkembang

Negara metropolis maju/

Negara pusat

negara satelit terbelakang/

negara miskin

Penyebab keterbelakangan karena adanya kontak dengan sistem kapitalis

yang mengeksploitasi sebagian besar potensi ekonomidi negara miskin.
Akibatnya tercipta ketergantungan yaitu :
1. Ketergantungan kolonial : dalam bentuk monopoli perdagangangan LN
2. Ketergantungan keuangan : modal besar melalui investasi produksi
bahan mentah untuk konsumsi penjajah
3. Ketergantungan tekhnologi industri : akibat investasi perusahaan
multinasional di negara berkembang

TEORI NEO-KLASIK (penentang revolusi)

menentang teori dependensia yaitu penyebab keterbelakangan
karena eksploitasi tapi pengaruh internal negara tersebut

bukan

Besarnya campur merebaknya kurangnya kesalahan

Tangan pemerintah korupsi
investasi
mengalokasikan
dalam bidang
sumber daya
ekonomi

Pembangunan berhasil jika ada dalam pasar bebas dan mengharapkan invisible
hand mempercepat penyesuaian dalam perekonomian

TEORI SCHUMPETER
saat perekonomian sedang dalam keadaan tidak berkembang
(stationary state) muncul para pengusaha melakukan inovasi untuk
keuntungan dan penanaman modal
investasi
pandapatan
masyarakat
keuntungan
Ada 5 bentuk inovasi :

Pengenalan metode
Produk baru produksi
baru

pembukaan
pasar baru

penemuan perubahan
sumber bahan organisasi
mentah baru
sehingga
efisiena