BAB 1...................................................................................................................2
PENDAHULUAN...............................................................................................2
1.1
Latar Belakang.........................................................................................2
1.2
Tujuan.......................................................................................................2
1.3
Metode Penelitan......................................................................................2
BAB 2...................................................................................................................3
ISI.........................................................................................................................3
3.1
Data Perusahaan.......................................................................................3
3.2
Sejarah Perusahaan...................................................................................4
3.3
Struktur Organisasi...................................................................................5
3.4
3.5
3.6
Proses Produksi........................................................................................7
3.7
Limbah Industri........................................................................................9
BAB 3.................................................................................................................11
KESIMPULAN.................................................................................................11
3.1
Kesimpulan.............................................................................................11
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1 | Page
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Adanya rasa keingintahuan atau menambah pengalaman mahasiswa bukan hanya
belajar di Kampus / Kelas saja tetapi ingin melihat fakta yang ada dilapangan setelah
mempelajari atau memahami teori teori yang sebelumnya telah di berikan oleh
Dosen Matakuliah yang bersangkutan.
Dalam hal ini penulis melakukan kegiatan Kunjungan Industri dengan
mengunjungi salah PG PS Madukismo yang merupakan satu satunya pabrik gula
dan pabrik alkohol/spiritus di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Perusahaan ini
dibanug atas prakarsa Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang diresmikan oleh
Presiden RI Pertama Ir. Soekarno. Dengan melakukan Kegiatan Kunjungan Industri
ini, penulis mengetahui proses pembuatan produk produk seperti gula dan
alkohol/spiritus.
1.2Tujuan
Salah satu tujuan diadakannya kunjungan industri ini adalah :
1. Sebagai sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
2. Untuk mengetahui proses pembuatan gula dan alkohol/spiritus.
3. Untuk melihat fakta lapangan dari teori teori yang dipeajari di kelas
4. Sebagai syarat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Operasi dan
Riset.
1.3Metode Penelitan
Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode Observasi yaitu
melakukan pengamatan langsung ke lokasi yang bersangkutan (PG-PS Madukismo)
dan Dalam penulisan laporan ini juga, penulis menggunakan metode penelitian
kepustakaan (library Research) yaitu suatu metode pengumpulan data yang
diperoleh dari buku-buku, diktat-diktat, jurnal dan literatur-literatur serta informasiinformasi lainnya yang berhubungan dengan penulisan makalah ini.
BAB 2
ISI
2 | Page
Lambang Perusahaan
Bidang Usaha
utama dan sampingan. Produksi Utamanya berupa gula pasir dengan kualitas ( SHS
IA ) Superior Head Sugar ) atau GKP ( Gula Kristal Putih ). Mutu produksi dipantau
oleh P3GI Pasuruan ( Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia ).
Sedangkan produk sampingan berupa :
1. Alcohol Murni (Kadar 95%)
2. Spiritus Bakar (Kadar 94%)
Mutu dipantau oleh Balai Penelitian Kimia Departemen Perindustrian dan PT
Sucofindo Indonesia.
Profile Perusahaan
Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mempunyai usaha pokok Pabrik Gula
dan Pabrik Spiritus yang terkenal dikalangan masyarakat luas dengan sebutan PG-PS
Madukismo dengan potensi dan peluang pengembangan usaha yang potensial masih
memiliki kesempatan tumbuh dan berkembang mejadi suatu perusahaan Agro
Industri yang berbasis tebu dan dikelola secara profesional dan inovatif untuk
menghadapi persaingan bebas diera globalisasi dengan sebagai mitra sejati
Tanggal Diresmikan
3 | Page
Status Perusahaan
: Perseroan Terbatas,
Pada awal berdiri perusahaan ini pemilik saham 75% adalah Sri Sultan Hamengku
Buwono IX sedangkan 25%nya adalah milik pemerintah RI ( Departemen Pertanian
RI ). Saat ini telah dirubah menjadi 65% milik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan
35% milik Pemerintah ( dikuasai kepada PT. Rajawali Nusantara Indonesia, sebuah
BUMN ).
5 | Page
6 | Page
Sejak 1955
1984
Sejak 1955
Sekarang
7 | Page
value.
Stasiun
Ekstraksi
Stasiun
Pemurnia
n
Stasiun
Penguap
an
proses lebih lanjut. Untuk mencegah kehilangan gula karena bakteri dilakukan
sanitasi distasiun gilingan.
Pemurnian Nira
Madukismo menggunakan sistem sulfitasi. Nira mentah ditimbang, dipanaskan
70-75 c, direaksikan dengan susu kapur dalam defekator, dan diberi gas
SO2 dalam peti sulfitasi sampai pH 7 kemudian dipanaskan lagi sampai suhu
100-105c. Kotoran yang dihasilkan diendapkan dalam peti pengendap (dorr
clarifier) dan disaring menggunakan rotary vacum filter (alat penapis hampa).
Endapan padatnya (blothong) digunakan sebagai pupuk organik. Kadar gula
dalam blothong ini dibawah 2%. Nira jernihnya dikirim ke satasiun penguapan
Penguapan Nira
Kristalisasi
Nira kental dari stasiun penguapan ini diuapkan lagi dalam pan kristalisasi
sampai lewat jenuh hingga timbul kristal gula. Sistem yang dipakai yaitu ACD,
dimana gula A sebagai gula produk, gulaC dan D dipakai sebagai bibit (seed),
serta sebagian lagi dilebur untuk dimasak lagi. Pemanasan menggunakan uap
dengan tekanan vacum sebesar 65 CmHg , sehingga suhu didihnya hanya 65C,
jadi sakarosa tidak rusak akibat kena panas tinggi. Hasil masakan merupakan
campuran kristal gula dan larutan (stroop). Sebelum dipisahkan di stasiun
puteran, gula lebih dahulu didinginkan di dalam palung pendingin (kultrog).
Alat ini bertugas memisahkan gula dengan larutannya (stroop) dengan gaya
sentrifugal.
9 | Page
Lum p
ur
H it a m
A ir
A. Ampas
Sisa sisa ampas dari proses pemerahan tebu, diolah kembali dan dijadikan
sebagai bahan bakar untuk di setiap ketel-ketel uap dan sebagai penggerak mesin
pabrik
B. Lumpur Hitam
Endapan kotoran dari nira tebu yang terjadi di stasiun pemurnian nira dipisahkan
dengan alat rotary vacuum filter, dimanfaatkan untuk pupuk tanaman lain, bisa
juga dimanfaatkan untuk bahan lain. Jumlahnya cukup banyak, sekitar 100
ton/hari. Sekarang untuk bahan baku pupuk Mix Madros.
C. Air
Berasal dari sistem penyulingan alkohol, di stasiun sulingan PS. Madukismo,
jumlahnya cukup besar, sebelum sekitar 20 m/jam, suhu: 90 pH 4-5, warnanya
10 | P a g e
BAB 3
KESIMPULAN
3.1Kesimpulan
PT. Madubaru yang terletak di daerah Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta mempunyai usaha pokok Pabrik Gula dan Pabrik Spiritus yang terkenal
dikalangan masyarakat luas dengan sebutan PG-PS Madukismo dengan potensi dan
11 | P a g e
12 | P a g e