Anda di halaman 1dari 5

Abses kelenjar sebasea

Abses:kumpulan tertutup jaringan cair,


yang dikenal sebagai nanah, di suatu
tempat di dalam tubuh. Ini adalah hasil
dari reaksi pertahanan tubuh terhadap
benda asing.
Kelenjar Sebasea berfungsi mengontrol
sekresi minyak ke dalam ruang antara
folikel rambut dan batang rambut yang
akan melumasi rambut sehingga menjadi
halus lentur dan lunak.

Daerah bibir luar vagina termasuk


daerah yang memiliki kelenjar
sebasea. Daerah kemaluan adalah
daerah yang cukup lembab karena
lokasinya dan selalu tertutup celana
dalam. Maka dari itu, kelenjar
sebasea ditambah daerahnya yang
lembab membuat kulit daerah
tersebut menjadi lebih mudah
terinfeksi.

patofisiologi:
1. Peran hormon androgen (hormon seksual) yang
menstimulasi aktivitas kelenjar sebasea (kelenjar
minyak) sehingga produksi minyak/sebum pada kulit
meningkat
2. Proses keratinisasi (penumpukan sel-sel kulit mati)
yang tidak normal yang menutupi folikel atau saluran
dari unit polisebasea merupakan cikal bakal
terbentuknya komedo
3. Proliferasi (pertumbuhan) dari bakteri
propionibacterium acnes penyebab jerawat
4. Proses inflamsi atau peradangan pada unit pilosebasea.

Etiologi: Perubahan hormonal, sabun


tertentu, stres, diet, kelebihan produksi
minyak tubuh, obat-obatan, beberapa
kondisi kesehatan, masa pubertas dan
bakteri di pori-pori yang mengarah ke
infeksi
Gejala: memerah, adanya gundukan yang
meradang pada atau di sekitar vagina,
timbul rasa nyeri serta gatal yang
menyertai gundukan tersebut

Gejala yang mirip: Genital herpes,


abses kelenjar bartholin, Kista
sebasea, Kutil vagina
Pengobatan: nanah harus
dikeringkan dari abses dan
pemberian antibiotik.

Anda mungkin juga menyukai